PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI PRODUK KERAJINAN

 PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI PRODUK KERAJINAN

Essay 1 Persyaratan Ujian Tengah Semester Tahun 2022

Mata Kuliah Psikologi Lingkungan

Indri Valeni (20310410050)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.

    Banyak manusia mengenai tentang sampah hanyalah membuang ditempatnya yang sudah disediakan oleh pemerintah ataupun bisa dibakar dan dibuang ke sungai, namun hal itu dapat berdampak buruk dilingkungan masyarakat. Padahal sampah tersebut dapat dimanfaatkan dengan melakukan daur ulang sampah anorganik. Sehingga sampah tidak dapat menjadi sumber penyakit dan berdampak negatif di lingkungan melainkan dapat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. 

    Menurut UU RI No. 18 Tahun 2008, yang dimaksud dengan pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Pengelolaan sampah merupakan sebuah komprehensif untuk menangani sampah-sampah yang dihasilkan dari berbagai aktivitas masyarakat dan proses alam, dan dapat dikelompokkan menjadi beberapa elemen yaitu diantaranya penyimpanan, pengumpulan, pemindahan, pemrosesan dan pembuangan. Adanya tata cara pengelolaan sampah bersifat terpadu secara berantai dengan urutan yang berkesinambungan yaitu :

• Penampungan
• Pengumpulan
• Pemindahan
• Pengangkutan
• Pembuangan
• Pengelolaan

     Produk kerajinan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan fungsi karya kerajinan sebagai benda hias. Karya kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai hiasan atau untuk dipajang.

    Manfaat Produk Kerajinan Dari Sampah :

    1. Mencegah Penyakit di Lingkungan Sekitar

          Penumpukkan sampah pada umumnya menjadi sarang penyakit dan bisa menyebabkan siapa saja    terkena penyakit. Lingkungan yang bersih tentu akan membuat masyarakat terhindar dari penyakit        ataupun bau yang tidak sedap dari sampah.

    2. Mengurangi Pencemaran Lingkungan

         Dengan memanfaatkan dan membuat kerajinan dari sampah, secara tidak langsung masyarakat        telah berkontribusi untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan karena sampah.

    3. Mendapatan Penghasilan Tambahan

         Semakin bagus kreativitas yang masyarakat miliki, maka akan semakin banyak karya yang bisa       masyarakat jual belikan di pasar. Bahkan masyarakat juga bisa mengembangkan usaha kerajinannya       tersebut menjadi lebih besar dan memberikan dampak yang baik dilingkungan sekitar.

    4. Meningkatkan Kreativitas dan Pengetahuan

           Daur ulang sampah anorganik secara tidak langsung dapat meningkatan kreativitas yang saat ini     masyarakat miliki dan menambah ilmu pengetahuannya.

REFERENSI :

Hartono, Rudi. Penanganan dan Pengelolaan Sampah. Penebar Swadaya UU No. 18 Tahun 2008

Yuwono,Rudi et. al. Kalau Sulit Dilawan, Jadikan Kawan. November 2007. Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)