SARAPAN BERSAMA DI PINGGIR SAWAH

 

Essay Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Psikologi Lingkungan Semester Empat 2021/2022

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Rosita Permatahati NIM 20310410075

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 

Menurut Kamus Lengkap Psikologi (2002) keluarga merupakan satu kelompok individu yang memiliki hubungan darah atau perkawinan mencakup ayah, ibu, dan anak. Sedangkan kebersamaan merupakan sebuah ikatan yang ada atas dasar kekeluargaan diantara individu satu dengan individu lain yang dilakukan untuk kepentingan bersama (Dosen Psikologi, 2021). Menjalin kebersamaan dengan keluarga sangat penting bagi setiap anggota keluarga, apalagi jika salah satu atau dua anggota kelaurga yang tinggal merantau, kebersamaan ini sangatlah berarti. Banyak cara untuk tetap menjaga kebersamaan dalam keluarga, antara lain menonton televisi bersama, makan bersama, beribadah bersama (portal jember, 2021) dan menurut the asian parent (2021) cara lainnya yaitu belanja bersama, masak bersama, liburan bersama. Tujuan dari menjalin kebersamaan di dalam keluarga yaitu memperkuat ikatan emosional, kesempatan yang baik untuk berdiskusi (Lemonilo, 2021).

Dari cara menjalin kebersamaan yang sudah dijelaskan di atas, makan bersama merupakan salah satunya. Makan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia sehingga manusia tidak akan terlepas dari hal tersebut. Makan bersama bisa dilakukan di jam makan kapan saja dan dimana saja, misalnya sarapan yang dilakukan di warung makan. Tempat makan yang diditangi juga mempengaruhi suasana dalam kebersamaan tersebut. Tentunya bila tempatnya kotor dan kumuh akan membuat tempat terasa tidak nyaman dan tidak betah lama-lama berasa disana. Lalu bagaimana suasana sarapan yang berada di pinggir sawah?

Tempat yang saya dan keluarga datangi yaitu Rumah Makan Soto Bathok di Daerah Berbah, Sleman, DIY. Nuansa tempat makannya kayu-kayu sehingga ketika memasuki rumah makan tersebut suasananya adem. Penggunaan bathok kelapa inilah yang membuat ikon di rumah makan tersebut, karena berhasil memanfaatkan barang yang biasanya hanya menjadi sampah untuk kembali digunakan sebagai tempat makan berupa mangkok.Tepat di sebelah selatan disuguhi pemandangan sawah yang hijau, yang membuat suasana terasa menyejukkan ketika mata memandang serta udara sejuk di pagi hari dapat menyapa manusia tanpa terhalang gedung atau polusi lain. Nuansa tempo jawa juga digambarkan dengan meja yang merupakan daur ulang dari mesin jahit tradisional dan beberapa arca duplikat serta gerobak angkringan yang ada tepat setelah pintu masuk, menjadikan pelanggan seolah-olah bernostalgia dengan keadaan dan suasana dahulu. Selain itu penataan meja makan yang tidak terlalu dekat terasa bahwa privasi dalam keluarga terjaga.

Keadaan rumah makan yang adem dan menyejukkan tersebut membuat suasana sarapan bersama dengan keluarga menjadi memiliki kesan tersendiri.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Chaplin. (1968). Dictionary of psychology (kamus lengkap psikologi). Penterjemah: Kartono kartini. Edisi ke-1., Cetakan ke-8. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Dosen psikologi. (2021). Pengertian kebersamaan, unsur, tujuan, ,manfaat, dan contohnya. Diakses pada tanggal 17 Mei 2022.

Lemonio. (2021). 5 manfaat kebersamaan dalam keluarga, wajib tahu. Diakses pada tanggal 17 Mei 2021.

Portal Jember. (2021). 5 kegiatan yang menggambarkan kebersamaan dalam keberagaman di rumah, materi tema 4 kelas 2 SD MI halaman 41. Diakses pada tanggal 17 Mei 2022.

The Asian Parent. (2021). 6 kegiatan sederhana untuk mewujudkan keluarga harmonis. Diakses pada tanggal 17 Mei 2021.