Essay Syarat Ujian Tengah Semester Mata
Kuliah Psikologi Lingkungan Semester Empat 2021/2022
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta,
M.A
Rosita Permatahati NIM 20310410075
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Lingkungan merupakan
segala sesuatu yang ada disekitar manusia, keberadaannya selalu berdampingan
dengan manusia, dan saling mempengaruhi (Liputan6, 2021). Macam-macam lingkungan yaitu lingkungan
fisik, lingkungan biologis, lingkungan sosial, dan lingkungan komposit (Liputan6,
2021). Lingkungan komposit termasuk salah satunya yaitu tempat kita bekerja,
tempat tinggal, atau sekolah (Liputan6, 2021). Tempat bekerja adalah rumah
kedua, karena kita menghabiskan waktu yang lama di tempat tersebut. Tidak salahnya
jika kita juga menjaga lingkungan yang ada di tempat kerja tersebut.
Dampak lingkungan kerja
yang tidak bersih yaitu menjadi sarang penyakit (Merdeka, 2021), pencemaran
air, pemandangan menjadi tidak enak karena banyak sampah berserakan, polusi
(bau) (Disperkimta, 2019). Situasi tersebut tidak memberikan dampak postif,
malainkan memberikan dampak negatif bagi psikologis, yaitu (Tempo, 2017):
(1)
gangguan pola makan, tempat yang kotor
pastinya membuat nafsu makan berkurang, nafsu makan yang berkurang ini memberi
dampak yaitu terganggunya pola makan misalnya makan menjadi tidak teratur,
(2)
menjadi malas bekerja,
(3)
tidak semangat mengerjakan tugas,
(4)
kecemasan
(5)
depresi
dalam mengatasi hal
tersebut, yang pertama diperlukannya peran pemimpin organisasi tersebut agar
semua karyawan mau ikut terlibat dalam menjaga lingkungan yang bersih (Wibowo,
2009), sehingga suasana tempat kerja menjadi nyaman dan menyenangkan. Menggerakkan
perilaku 3R (reduce, reuse, recycle), reduce yaitu mengurangi segala sesuatu
yang nanti berakhir menjadi sampah, reuse yaitu menggunakan kembali sampah
sesuai dengan fungsinya atau tidak sesuai dengan fungsi awalnya, dan recycle
yaitu mengolah kembali sampah yang nantinya menjadi produk baru yang bermanfaat
(Umumsetda, 2019).
Jadi ketika melihat adanya
sampah atau benda yang membuat lingkungan menjadi kotor tidak salahnya kita
memperbaiki hal tersebut dengan mengambilnya kemudian membuangnya di tempat
yang semestinya. Selain itu penggurangan sampah juga bermanfaat bagi
lingkungan, adapun caranya bisa menggunakan kembali barang yang masih berfungsi
atau mengolah kembali sampah menjadi barang yang bermanfaat. Adapun jika
diperkantoran bisa melalui hal kecil yaitu ketika mencetak file bisa
menggunakan kertas buram atau menggunakan kedua sisi kertas.
DAFTAR PUSTAKA
Liputan6.
(2021). Pengertian lingkungan, macam, manfaat, dan cara melestarikannya yang
wajib diketahui https://m.liputan6.com/hot/read/4684938/pengertian-lingkungan-macam-manfaat-dan-cara-melestarikannya-yang-wajib-diketahui.
Diakses pada tanggal 13 Mei 2022.
Merdeka.
(2021). Tanda lingkungan kotor dan dampak buruk yang menyertainya, penuh dengan
penyakit https://m.merdeka.com/jatim/tanda-lingkungan-kotor-dan-dampak-buruk-yang-menyertainya-penuh-dengan-penyakit-kln.html.
Diakses pada tanggal 13 Mei 2021.
Dinas
perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan (2019). Dampak lingkungan kotor
dan polusi sampah https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/dampak-lingkungan-kotor-dan-polusi-sampah-71.
Diakses pada tanggal 13 Mei 2021.
Wibowo,
Istiqomah. (2009). Pola perilaku kebersihan: studi psikologi lingkungan tentang
penanggulangan sampah perkotaan, Makara,
Sosial Humaniora. 13(1). Juli 37-47.
Bagian
Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng. (2019). 3 R (reuse reduce recycle)
sampah https://umumsetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/3r-reuse-reduce-recycle-sampah-49.
Diakses pada tanggal 13 Mei 2022.
0 komentar:
Posting Komentar