Syarat Mengikuti Ujian Mid Semester Ganjil (4)
Nama : Wening Rahmawati
Nim : 20310410003
Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu Dr. Arundati Shinta, M. A
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Saat ini, pandemi Covid-19 menjadi salah satu
krisis kesehatan utama bagi setiap individu dari semua bangsa, benua, ras, dan
kelompok sosial ekonomi. Kondisi kesehatan masyarakat terkait penularan
Covid-19 dibagi menjadi enam kelompok yaitu orang sehat, orang tanpa gejala,
orang dalam pemantauan, pasien dalam pengawasan, orang yang positif Covid-19
(Kemenkes RI, 2020). Permasalahan Corona
Viruses Disease 2019 (Covid-19) yang terjadi hampir di seluruh dunia dan mulai
masuk di Indonesia sejak maret 2020 belum terselesaikan hingga sekarang.
Pandemi ini memengaruhi berbagai sektor kehidupan diantaranya dalam bidang
pendidikan seperti kendala dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat,
kendala komunikasi orang tua dan guru serta kendala penggunaan teknologi dalam
pembelajaran (Agustin et al. 2020).
PAUD
merupakan salah satu jenjang pendidikan yang merasakan dampak penerapan
kebijakan belajar di rumah. Proses belajar anak usia dini yang idealnya melalui
bermain sambil belajar mengalami perubahan cukup signifikan. Kegiatan belajar
anak yang selama ini berlangsung di sekolah beralih ke proses pendidikan di
rumah. Pada hakikatnya anak usia dini merupakan masa keemasan. Pada rentang
usia ini, anak berada pada proses pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Hal
ini ditandai dengan kemampuan anak mengolah informasi ke long term memori
secara tajam, keingintahuan yang besar, kemampuan untuk mengeksplor hal baru di
lingkungan sekitar. Oleh karenanya, penting untuk memberikan stimulasi atau
rangsangan pendidikan yang mampu mengoptimalkan tumbuh dan berkembangnya
kemampuan anak sebagai bekal untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan
selanjutnya. Anak usia dini belajar dengan cara mengamati kemudian mencontoh,
melakukan eksperimen berulang kali sehingga anak dapat menemukan pembelajaran
(discovery learning) dalam kegiatan bermain.
kejenuhan pun turut dirasakan oleh anak Pendidikan Usia Dini ( PAUD ) anak yang seharusnya senang dalam proses pembelajaran secara offlie pun turut merasakan dampaknya dimana anak sering mengeluhkan bosan karena harus bermain dan belajar dirumah selama hampir satu tahunan lebih. dimana anak yang diusia keemasannya lagi berada difase bermain, sambil belajar dan berkumpul dengan teman lainnya mulai merasakan bosan dan kejenuhan.
Kejenuhan dalam belajar dapat menyebabkan
seseorang cepat marah, mudah terluka dan mudah frustasi (Hidayat 2016).
Pemberian tugas yang terlalu banyak dan suasana belajar yang monoton cenderung
mendorong sikap sinis dan apatis terhadap pelajaran dengan diberikan, kurang
percaya diri dan rendahnya proses memahami pelajaran yang telah diterima
(Arirahmanto dan Sutam 2016). Kejenuhan pembelajrang via online pun juga
dirasakan oleh anak Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) selama masa pandemic
covid 19 pembelajaran yang tadinya offline kini berganti menjadi pembelajarn
online/daring. Rasa bosan saat pembelajaran online pun tidak hanya dirasakan
oleh anak remaja saja tetapi anak paud juga merasakan hal yang sama seperti menunjukkan bahwa orang tua telah memiliki kesadaran
lebih untuk mengatasi kejenuhan anak selama belajar di rumah.
Hal tersebut terlihat dari
berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi anak dalam belajar. Upaya
yang dilakukan orang tua untuk mengatasi rasa bosan pada anak adalah mengajak anak untuk
bermain di luar rumah serta mengajak anak rekreasi pada hari setelah anak melakukan aktivitas bermain anak akan kembali
bersemangat dan siap untuk belajar kembali. Bermain dapat dilakukan di dalam dan di luar
rumah dengan beragam cara. Kegiatan bermain di dalam rumah dapat dilakukan bersama
anak dan orang tua sehingga akan membangun kedekatan fisik dan emosional diantara
keduanya. Beberapa orang tua berinisiatif untuk membolehkan anak bermain di luar rumah
dengan mengajak anak rekreasi atau mengunjungi tempat-tempat wisata seperti di pantai
atau taman. Hal ini dianggap efektif oleh orangtua untuk menghilangkan kejenuhan selama
berada di rumah karena dapat merilekskan pikiran. salah satu hal untuk mengatasi kejenuhan pada anak dengan mengajaknya bermain Kendala lain yang ditemui dalam proses belajar dari rumah adalah ketidakmampuan
orang tua mendampingi anak secara maksimal belajar dari rumah disebabkan kelelahan yang
dialami orang tua. Kelelahan tersebut dipengaruhi oleh multi peran orang tua sebagai pendidik, pembimbing, pengawas dan pengelola rumah agar rumah senantiasa tetap nyaman
dan mendukung aktivitas anggota keluarganya selama belajar dari rumah (Kurniati, Nur
Alfaeni, dan Andriani 2020). Di masa pandemi ini, kelelahan rentan dialami oleh orang tua
yang dapat berakibat pada perubahan signifikan, karena orang tua yang kelelahan cenderung
terlibat dalam penelataran anak (Griffith 2020).
penjelasan diatas adalah berbagai keluhan yang dialami anak dan orangtua saat masa pandemi covid 19 dan kejenuhan yang dialami anak pada proses pembelajaran daring ( online ) yang sudah berjalan hampir 2 tahun yang sebagian anak rasakan adalah bosan dan jenuh karena harus belajar via online setiap hari.
Referensi
Ade Agusriani,Mohammad Fauziddin (2021) Strategi Orang tua Mengatasi Kejenuhan Anak Belajar dari
Rumah Selama Pandemi Covid-19, Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Volume 5.
Griffith, Annette K. 2020. “Parental Burnout and Child Maltreatment During the COVID-19
Pandemic.” Journal of Family Violence
Harri Santoso, Riazul Jannah,2021, Tingkat Stres Mahasiswa Mengikuti Pembelajaran Daring pada
Masa Pandemi Covid-19 Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
Vol. 1, No. 1, 1
Hidayat, Muhammad Yusuf. 2016. “Pengaruh Slow Learner Dan Kejenuhan Belajar Terhadap
Kesulitan Belajar Fisika Siswa Mts. Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa.”
Pengaruh Slow Learner dan Kejenuhan
Kemenkes RI. 2020. Info Corona virus 2020. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses pada
tanggal 12 Oktober 2020 pada laman
https://covid19.kemkes.go.id/category/situasi-infeksi-emerging/info-coronavirus/#.X7Nta3AzbIU
0 komentar:
Posting Komentar