Bijak Dalam Memakai Sampah Plastik
Syarat
Mengikuti Ujian Mid Semester Ganjil (4) Psikologi Lingkungan
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A
Nama
: Annisa Arsella
NIM
: 20310410038
Fakultas
Psikologi Univerisitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Seperti
yang kita tahu, plastik menjadi sebuah hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan
sehari-hari kita. Sampah plastik menjadi salah satu permasalahan dalam
kehidupan masyarakat. Polusi sampah plastik tidak hanya mengancam kelestarian
wilayah daratan namun juga merusak ekosistem laut secara global (Borrelle et
al., 2020).
Seiring
pertumbuhan jumlah penduduk, volume sampah plastik menjadi semakin tidak
terkendali. Kondisi ini tentu saja mengancam keberlangsungan planet bumi
(Villarrubia-Gómez et al., 2018). Oleh karena itu, setiap negara di seluruh
dunia sedang berjuang untuk mengantisipasi polusi sampah plastik. Berbagai
upaya telah dilakukan, seperti mengurangi volume sampah plastik, menetapkan
batasan penggunaan plastik, memikirkan strategi pengelolaan sampah plastik yang
efektif, atau mengembangkan teknologi daur ulang atau pengelolaan limbah
plastik (Borrelle et al., 2020; Faraca & Astrup, 2019).
Masalah
umum yang sering dihadapi mengubah cara berpikir
dan perilaku kita dalam menggunakan plastik.
Pergerakan saat ini memberikan semua beban masalah pada
plastik sebagai objek. Padahal sebenarnya, masalah terletak pada kita
sebagai pengguna plastik. Karena masalah saat ini dengan polusi plastik
meningkat karena perilaku masyarakat. Plastik adalah barang dan entitas
yang berguna, kita semua mendapatkan banyak manfaat darinya. Namun,
perawatan yang kita berikan kepada mereka membuat plastik tidak memiliki. perilaku
buruk kita membuang plastik begitu saja yang buruk.
Jadi, langkah
bijak apa saja yang dapat kita digunakan saat memakai sampah plastik ?
Daur
ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas
kegiatan pemisahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan
produk atau material bekas pakai dan komponen utama dalam menajemen sampah
modern (A. Guruh Permadi, 2011:35).
Ada
beberapa upaya yang dapat dilakukan secara bijak dalam menggunakan serta
mengurangi sampah plastik, empat (4R) prinsip yang dapat digunakan dalam
menangani masalah sampah antara lain sebagai berikut (Arif Zulkifli, 2014: 106)
:
1. Reduce
(mengurangi), yakni upayakan meminimalisir barang atau material yang kita
pergunakan.
2. Reuse
(menggunakan kembali), yakni pilihlah barang yang bisa dipakai kembali.
3. Recycle
(mendaur ulang), yaitu barang yang sudah tidak berguna lagi bisa didaur ulang
sehingga bermanfaat serta memiliki nilai tambah.
4. Replace (mengganti), yakni mengganti barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.
Maka dari itu gunakan plastik sebaik dan sebijak mungkin, maka kita akan mendapat manfaat pada penggunaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Legawa, I. M., Ni, W. R., Yudistira, A.,
& Tri, D. S. (2021). Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan
Bernilai Ekonomi. JURPIKAT (Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat). 2 (1)
Linda, R. (2016). Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Melalui Daur Ulang Sampah Plastik (Studi Kasus Bank Sampah Berlian Kelurahan Tangkerang Labuai). Jurnal Al-Iqtishad. 1(12)
Patty, N. Permasalahannya bukan plastik, tapi kita manusia. Zero Waste Indonesia. Diakses dari: https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/permasalahannya-bukan-plastik-tapi-kita-manusia/
0 komentar:
Posting Komentar