Syarat Mengikuti Ujian Mid Semester
Ganjil Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr.
Arundati Shinta, M. A
Oleh:
Ridhwan Fajar
(20310410028)
Psikologi (B)
Sampah Mempengaruhi Pikiran Dan Kesehatan
Tingkat pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi di kota
besar rupanya berbanding lurus dengan volume sampah yang dihasilkan dari tahun
ke tahun. Aktivitas dan pola konsumsi masyarakat perkotaan memengaruhi jumlah
sampah yang dihasilkan. Sampah
jelas bukan suatu hal yang kita perlukan, karenanya ingin dibuang atau
disingkirkan. Sebagian besar individu akan membuang sampah di tempat pembuangan
sampah, pembuangan akhir, atau membakarnya.
Segera setelah sampah tersebut tak terlihat lagi kita
cenderung berpikir bahwa sampah tak lagi memiliki dampak yang membahayakan bagi
kita. Sesungguhnya tidak demikian. Sampah yang tidak dibuang dengan baik bisa
memberi beragam dampak buruk bagi tanah, udara, air, dan juga manusia. Sampah
bisa menjadi berbahaya jika tak dibakar dengan baik atau dibuang ke tempat yang
keliru di alam terbuka.
Sampah tidak hanya merusak kelestarian lingkungan, tapi
juga mengganggu kesehatan masyarakat. Pencemarannya melalui udara, air, tanah,
maupun organisme lain dapat menimbulkan penyakit. Sampah yang tidak terkelola, selain menimbulkan bau tidak sedap
dan mengganggu estetika, juga menjadi media perkembangbiakan vektor dan hewan
pengerat. Beberapa hasil penelitian
di tempat pembuangan akhir sampah di Indonesia, menunjukkan adanya penurunan
kualitas lingkungan, baik udara, air, dan tanah. Diperlukan penanganam segera
terhadap kondisi lingkungan yang tercemar.
Dari penelitian yang dilakukan Ecoton, dengan membedah lambung 168 ikan
yang ditangkap di Sungai Surabaya, ditemukan mikroplastik pada semua lambung
ikan tersebut. Mikroplastik, yang tidak terlihat secara kasat mata, sangat
berbahaya karena tidak hancur ketika dicerna.
Untuk bisa hidup bersih dan sehat, kita harus membuang dan
membersihkan apa yang dinamakan 'sampah kehidupan' (life garbage). Sampah
kehidupan itu banyak sekali, baik dalam diri maupun lingkungan kita. Namun, ada
empat yang terpenting.
1.
Sampah
berupa kolesterol atau lemak-lemak tak berguna dalam tubuh kita. Sampah ini
timbul karena pola makan yang kurang baik, dan bisa berkembang menjadi toksin
(racun) yang dapat mengganggu kesehatan kita. Sampah ini bisa dibersihkan,
antara lain, melalui puasa sunah, puasa Senin-Kamis, atau puasa hari-hari
terang (Ayyam al-Baydh).
2.
Sampah
pikiran, yaitu pikiran negatif (negative thinking) yang dapat mengganggu
kesehatan dan kemajuan kita. Pikiran kumuh, pesimistis, dan pandangan atau
kepercayaan yang cenderung melemahkan diri sendiri (limiting believe) tergolong
sampah pikiran. Sampah yang satu
ini sangat berbahaya, karena tak ada sesuatu yang paling membelenggu manusia
selain pikirannya sendiri. Sampah ini harus dibersihkan, antara lain, dengan
cara membangun pikiran baru (mindset) yang positif dan optimistis (husn
al-zhann), serta fokus pada kemajuan, bukan pada kemunduran.
3.
Sampah
relasi sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu berkomunikasi dengan orang
lain. Namun, dalam berkomunikasi, manusia memerlukan keterampilan tersendiri agar terhindar dari akibat buruk.
Ingat, dalam komunikasi itu timbul saling memengaruhi. Emosi negatif bisa
memancarkan emosi dan energi negatif pula melalui apa yang disebut 'vibrasi
emosi'. Itu sebabnya, Islam
menyuruh agar kita bergaul dan berteman dengan orang-orang baik (shuhbat
al-shalihin). Bahkan, sufi terkemuka, Ibnu Athaillah al-Sakandari, dalam
bukunya yang sangat kesohor, al-Hikam, melarang kita berteman dengan
orang-orang yang tidak inspiratif. Katanya, "La tashhah man la yunhidhuka
qauluh-u wa fi`luh-u."
4.
Sampah
berupa dosa-dosa kita. Dosa dan maksiat adalah sampah yang mengotori jiwa dan
hati kita. Para sufi sudah sejak lama memandang dosa ibarat polusi atau awan
tebal yang menutupi hati-nurani kita. Sampah ini harus dibersihkan dengan
tobat, yaitu meninggalkan dosa-dosa, baik besar maupun kecil, dan kembali ke jalan
Tuhan. "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai
orang-orang yang
Daftar pustaka:
https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/148056
https://m.liputan6.com/news/read/2369291/kelola-sampah-dengan-baik-agar-tak-ganggu-kesehatan
https://www.google.com/amp/s/www.mongabay.co.id/2019/07/03/tidak-hanya-ganggu-kesehatan-sampah-juga-merusak-lingkungan/amp/
0 komentar:
Posting Komentar