Faktor Yang Berpengaruh Untuk Memotivasi Warga Indonesia Dalam Mengelola Bank Sampah
Syarat Essay Ujian Tengah Semester
Psikologi Lingkungan
(Semester 4 Genap 2022/2023)
Rahayu (20310410061)
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Dr. Arundati
Shinta, M.A
Masalah
sampah di Indonesia merupakan masalah penting yang bisa menyebabkan kerusakan
atau merusak keseimbangan keanekaragaman
atau ekosistem lingkungan. Berdasar perhitungan
Bappenas dalam buku infrastruktur
Indonesia pada tahun 1995 perkiraan timbul an sampah di Indonesia sebesar
22.5 juta ton
dan akan meningkat lebih
dari dua kali
lipat pada tahun
2020 menjadi 53,7
juta ton. Penanganan sampah yang
tidak dapat terkelola dengan baik
akan menyebabkan dampak negatif baik bagi kesehatan manusia.
Upaya
atau usaha sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau meminimalkan
sampah rumah tangga adalah melakukan penyortiran
antara sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik dapat dijadikan
kompos, sedangkan sampah anorganik dapat dijadikan aneka kreasi daur ulang
Motivasi
menjadi dasar utama bagi seseorang memasuki berbagai organisasi adalah dalam
rangka usaha orang yang bersangkutan memuaskan berbagai kebutuhannya, baik yang
bersifat politik, ekonomi sosial dan berbagai kebutuhan lainnya yang semakin
lama semakin kompleks. Adapun pengertian motivasi menurut Hasibuan (2008 : 95)
adalah “pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan seseorang, agar
mereka mau bekerjasama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala upayanya
untuk mencapai kepuasan”.
Berdasarkan
teori motivasi menurut Mc. Clelland memiliki tiga faktor yang berpengaruh
terhadap Proses motivasi dalam pelaksanaan program bank sampah, salah satunya
yaitu :
Affiliation
motivation (kebutuhan akan afiliasi) Kebutuhan afiliasi merupakan suatu
kebutuhan yang menjadi daya penggerak yang akan memotivasi semangat kerja
seseorang. Bisa diwujudkan dengan :
1) Bekerjasama dengan orang lain. Bekerjasama
adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai
tujuan bersama. Kerja sama merupakan interaksi yang paling penting karena pada
hakikatnya manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa orang lain.
2) Sosialisasi dengan orang lain. sosialisasi secara umum sosialisasi adalah suatu proses belajar yang dilakukan
oleh seseorang individu untuk bertingkah laku berdasarkan batasan-batasan yang
telah ada dan diakui di dalam masyarakat.
3 Partisipasi masyarakat.
Partisipasi masyarakat adalah keterlibatan seseorang atau pun suatu kelompok
(masyarakat) secara aktif dalam kontribusi dengan sukarela pada sebuah program
pembangunan, seperti terlibat dalam hal perencanaan, pelaksnaan, monitoring,
dan juga sampai evaluasi.
Daftar
Pustaka
Bagus Dwi Cahyono
et all, Pelatihan Pengelolaan Sampah
Melalui Bank Sampah di Desa Madyopuro Malang, JurnalAbdi Masyarakat
Indonesia (JAMSI), Vol. 1, No. 2November 2021, Hal. 401-406
Haryo Bharoto Dan
Putri Silviyani, MOTIVASI KEPALA DINAS
LINGKUNGAN HIDUP DALAM MENINGKATKAN PROGRAM BANK SAMPAH DI KECAMATAN HARJAMUKTI
KOTA CIREBON, Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ± ISSN : 2541-0849
e-ISSN : 2548-1398 Vol. 3, No.10 Oktober 2018.
Hery Suprapto et
all, SOSIALISASI BANK SAMPAH MENJADI
MOTIVASI GERAKAN MASYARAKAT DESA KEBALANKULON KECAMATAN SEKARAN, Abdimas
Berdaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol.1 No.2(2018) P-ISSN:2685-1563.
0 komentar:
Posting Komentar