Rabu, 20 September 2023

Essay 1. Psi Lingkungan_Meringkas Jurnal_Puji Astutik_21310410164_SP

Perencanaan Pengelolaan Sampah Di Pasar Dasan Agung Kota Mataram Dengan Pendekatan Reduce, Reuse Dan Recycle (3R)

Psikologi Lingkungan

Essay 1 – Meringkas Jurnal

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

Puji  Astutik

21310410164

Fakultas  Psikologi

Universitas Proklamasi 45  Yogyakarta


Topik

Sampah Pasar, Pengelolaan Sampah, TPS 3R

Sumber

Wahyudin, Fitriah & Azwaruddin. (2020). Perencanaan Pengelolaan Sampah di Pasar Dasan Agung Kota Mataram Dengan Pendekatan Reduce, Reuse Dan Recycle (3R). Jurnal Serambi Engineering, vol 5, No 2 (2020), 1079-1089.

 

Permasalahan

Hasil lain dari aktivitas perdagangan di pasar adalah adanya sampah dari masing-masing kegiatan, sampah tersebut semakin hari semakin bertambah seiring dengan perkembangan pasar dan aktivitas dalam pasar itu sendiri. Pengelolaan sampah di pasar Dasan Agung Kota Mataram masih menggunakan pola konvensional. Pola tersebut tidak sejalan dengan kebijakan Provinsi NTB yang mencanangkan konsep zero waste pada tahun 2019-2023.

 

Tujuan Penelitian

Untuk Menyusun perencanaan pengelolaan sampah dengan pendekatan 3 R

 

Isi

§  Pasar Dasan Agung merupakan pasar rakyat terbesar di wilayah kecamatan Selaparang, Nusa Tenggara Barat.

§  Komposisi sampah pasar masih didominasi oleh sampah organik 52,63% dan sampah anorganik sebesar 47,37%. Besarnya komposisi sampah khususnya sampah organik, apabila tidak ditangani dengan baik, dapat menimbulkan pencemaran lingkungan terutama masalah bau.

§  Jenis pewadahan yang digunakan di Pasar Dasan Agung masih berupa keranjang anyaman bambu, plastik kresek, dan karung yang mana tidak memenuhi standar pewadahan yang baik yaitu kedap air, tertutup, dan terpilah sesuai jenis sampah.

§  Salah satu pendekatan penanganan buangan padat atau sampah adalah melalui metode 3R (reduce, reuse, dan recycle) sejak dari sumber sampah sebelum diangkut ke tempat pemrosesan akhir sampah (TPA).

§  Perencanaan pengelolaan sampah dengan pendekatan 3R di pasar Dasan Agung diharapkan dapat memenuhi target pemerintah Provinsi NTB menuju “NTB Zero Waste” pada tahun 2023 dan dapat menciptakan lingkungan pasar yang bersih dan indah.

 

Metode

§  Metode yang digunakan adalah metode observasi, yaitu pengamatan kondisi saat ini dan mengukur timbulan dan komposisi sampah.

§  Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Dasan Agung Kota Mataram dimulai dengan pengukuran timbulan dan komposisi sampah yang mengacu pada SNI 19-3964-1994.

§  Hasil pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah di lokasi penelitian, kemudian dilanjutkan dengan beberapa analisis, seperti analisis timbulan sampah, komposisi sampah dan densitas sampah.

§  Analisis lain yang dilakukan adalah analisis sistem pengelolaan sampah di Pasar Dasan Agung, meliputi sistem pewadahan, sistem pengumpulan dan pengangkutan, dan analisis tingkat kebutuhan sarana dan prasarana pengelolaan sampah 3R di Pasar Dasan Agung.

 

Hasil

§  Besaran timbulan sampah di Pasar Dasan Agung sejumlah 2,7 m3 /hari dan berat sampah sebesar 467 kg/hari

§  Komposisi sampah berdasarkan satuan volume yaitu sampah organik 54,27% dan sampah anorganik sebanyak 45,73%. Berdasarkan satuan berat yaitu komposisi sampah organic sebanyak 52,60% dan sampah anorganik sebanyak 47,40%.

§  Kegiatan pengumpulan sampah dari sumber sampah (pedagang) dikerjakan oleh petugas kebersihan pasar yang berjumlah 5 orang. Pengumpulan dilakukan setiap hari dengan banyak frekuensi pengumpulan sebanyak satu kali yaitu pada pukul 13.00 Wita.

§  Kegiatan pengangkutan sampah dilakukan oleh petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan Kota Mataram dengan waktu pengangkutan pada pukul 07.00 Wita atau pukul 17.00 Wita. Frekuensi pengangkutan sampah dilakukan sebanyak 1 kali dalam 2 hari. Sampah yang terkumpul di container kemudian diangkut ke TPA Kebon Kongok Lombok Barat dengan sistem tercampur untuk semua jenis sampah.

§  Pola pengelolaan yang diterapkan di Pasar Dasan Agung masih sebatas kegiatan pewadahan tercampur, pengumpulan, dan pengangkutan ke TPA.

 

Diskusi

§  Sampai saat ini belum ada rencana pengembangan Pasar Dasan Agung, namun tetap ada perbaikan Gedung dan fasilitas jika mengalami kerusakan.

§  Dengan tidak adanya potensi penambahan jumlah pedagang, maka peningkatan jumlah timbulan sampah yang signifikan dapat dipastikan tidak ada.

§  Kegiatan pemilahan sampah yang dapat diterapkan di Pasar Dasan Agung adalah meliputi keterlibatan aktif para pedagang untuk menempatkan sampah pada tempat yang sesuai dengan jenis sampah.

§  Untuk menentukan besaran kapasitas pewadahan yang dibutuhkan, maka dapat mengacu kepada data komposisi sampah yang diperoleh pada saat penelitian.

§  Proses pengumpulan sampah dilakukan dengan sistem 3R, yaitu dilakukan pengumpulan terpilah antara sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik dapat diambil dan dibawa ke TPS 3R yang disediakan, sedangkan sampah organic dapat dibawa langsung ke unit pengomposan.

§  Proses pengangkutan yang direncanakan adalah mengangkut sampah residu untuk dibuang ke TPA.

§  Metode pengomposan yang dipilih adalah menggunakan drum dan bantuan bioaktivator berupa mikro organisme local (MOL). Penggunaan MOL sebagai bioaktivator mampu mempercepat proses pengomposan yang berkisar 14-21 hari.

§  Pengurangan sampah (reduce) diperoleh dari banyak sampah yang dapat didaur ulang di TPS 3R dan banyak sampah yang akan dibuang ke TPA Kebon Kongok.

§  Pemakaian Kembali (Reuse) di TPS 3R Pasar Dasan Agung dilakukan melalui pemilahan benda-benda yang dapat digunakan Kembali seperti kertas, plastic, kaleng, botol, kaca dan bahan metal lainnya.

 

 

 

  

0 komentar:

Posting Komentar