PENGELOLAAN
SAMPAH RUMAH TANGGA DI KECAMATAN DAHA SELATAN
Psikologi
Lingkungan
Essay 1 :
Meringkas Jurnal Pengelolaan Sampah
Alfiyan Hidayat
22310410030
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta,
MA
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Topik
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KECAMATAN DAHA
SELATAN
Sumber
Riswan. (2011). PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI
KECAMATAN DAHA SELATAN. Jurnal Ilmu
Lingkungan. Vol.9, No. 1, April 2011
Permasalahan
Sampah adalah sisa kegiatan seharihari manusia
dan/atau dari proses alam yang berbentuk padat (Suyoto, 2008). Laju produksi
sampah terus meningkat, tidak saja sejajar dengan laju pertumbuhan penduduk
tetapi juga sejalan dengan meningkatnya pola konsumsi masyarakat. Di sisi
lain kapasitas penanganan sampah yang dilakukan masyarakat maupun pemerintah
daerah belum optimal. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan berpengaruh
terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitarnya
Kecamatan Daha Selatan yang sebagian besar wilayahnya
dilalui oleh Sungai Negara, sebagian masyarakatnya terbiasa membuang sampah
secara sembarangan di sekitar rumah ataupun ke sungai.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini mengkaji pengelolaan sampah
rumah tangga dan faktorfaktor yang berkorelasi, serta merencanakan
pengelolaan sampah rumah tangga yang berbasis masyarakat.
Isi
∙
Aspek Kelembagaan: Pengelolaan sampah di
kecamatan tersebut dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup, Tata Kota dan
Perdesaan melalui Seksi Kebersihan dan Pertamanan. Pihak swasta belum
berpartisipasi dalam pengelolaan sampah.
∙
Aspek Hukum dan Peraturan: Terdapat Peraturan
Daerah (PERDA) No. 5 tahun 2004 yang mengatur retribusi pelayanan
persampahan, pembuangan sampah, pengelolaan sampah, dan sanksi hukum. Namun,
belum ada sanksi hukum yang tegas diberlakukan kepada pelanggar PERDA
tersebut.
∙
Aspek Teknis Operasional: Timbulan sampah
rata-rata per rumah tangga sekitar 1,46 liter/orang/hari atau 0,38
kg/orang/hari dengan komposisi 47% sampah organik, 15% kertas, 22% plastik,
dan 16% logam. Hanya sebagian kecil rumah tangga yang melakukan pemilahan
sampah dan menerapkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
∙
Aspek Pembiayaan: Pendanaan pengelolaan sampah
berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Hulu
Sungai Selatan, tetapi jumlahnya belum mencukupi idealnya, yaitu sekitar
5-10% dari APBD.
∙
Aspek Peran Serta Masyarakat: Perubahan
perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah adalah hal yang sulit, tetapi
pembinaan yang terus-menerus dapat membantu. Sebagian besar masyarakat masih
membuang sampah sembarangan, dan tingkat perilaku terhadap kebersihan
lingkungan dikategorikan buruk.
∙
Faktor-faktor yang Berkorelasi dengan Cara
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga:
∙
Tingkat Pendidikan: Responden dengan tingkat
pendidikan rendah lebih cenderung memiliki pengelolaan sampah yang kurang
baik.
∙
Tingkat Pendapatan: Responden dengan
pendapatan rendah cenderung memiliki pengelolaan sampah yang kurang baik.
∙
Perilaku terhadap Kebersihan Lingkungan:
Perilaku bersih dan sehat (PHBS) berhubungan positif dengan pengelolaan
sampah yang baik.
∙
Pengetahuan tentang Perda Persampahan:
Responden yang memiliki pengetahuan tentang peraturan daerah persampahan
cenderung memiliki pengelolaan sampah yang lebih baik.
∙
Kesediaan Membayar Retribusi Sampah: Kesediaan
membayar retribusi berkorelasi positif dengan pengelolaan sampah yang baik.
∙
Metode
∙
Penelitian ini menggunakan desain analitik
observasional. Hubungan antar variabel bebas dengan variabel tergantung
dipelajari dengan melakukan pengukuran sesaat untuk kemudian dilakukan uji
korelasi (Sastroasmoro dan Ismael, 1995). Variabel bebas terdiri dari ; tingkat
pendidikan, tingkat pendapatan keluarga, perilaku terhadap kebersihan
lingkungan, kesediaan membayar retribusi sampah, dan pengetahuan tentang
perda persampahan. Variabel tergantung adalah cara pengelolaan sampah rumah
tangga.
Hasil
∙
Hasilnya didapatkan rata-rata sampah rumah
tangga yang dihasilkan sebanyak 1,46 liter/orang/hari atau 0,38
kg/orang/hari, yang terdiri dari 47% sampah organik, 15 % kertas, 22%
plastik, serta 16% logam dan sebagainya. Pengelolaan sampah rumah tangga di
Kecamatan Daha Selatan belum dilaksanakan secara optimal. Tingkat pendidikan,
tingkat pendapatan, perilaku terhadap kebersihan lingkungan, pengetahuan
tentang perda persampahan, serta kesediaan membayar retribusi sampah
berkorelasi positif dengan cara pengelolaan sampah rumah tangga.
Diskusi
∙
1. Pengelolaan sampah rumah tangga di
kecamatan Daha Selatan belum dilaksananakan secara optimal. 2. Tingkat
pendidikan, tingkat pendapatan keluarga, perilaku terhadap kebersihan
lingkungan, pengetahuan tentang peraturan persampahan dan kesediaan membayar
retribusi sampah berkorelasi positif dengan cara pengelolaan sampah rumah
tangga. 3. Tipe perencanaan yang dapat diterapkan dalam pengelolaan sampah
rumah tangga di Kecamatan Daha Selatan adalah transaktif atau pembelajaran
sosial. Dimulai dengan pemenuhan kebutuhan teknis operasional yaitu pewadahan
dan pengomposan rumah tangga, pemilahan sampah komunal, tempat pengumpulan
sampah desa untuk didaur ulang, serta TPS kecamatan. Kemudian meningkatkan
peran serta masyarakat melalui pemberdayaan dan pendampingan oleh pengelola
persampahan dan instansi terkait lainnya. masyarakat dalam aspek
pembiayaannya. 2. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang dampak buruk
sampah yang tidak dikelola dengan baik melalui penyuluhan. Pendekatan dan
pemberdayaan masyarakat dalam membiasakan hidup bersih dan sehat serta
membiasakan sedini mungkin pada anak-anak agar membuang sampah pada
tempatnya. Melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berpengaruh dalam
merubah perilaku membuang sampah sembarangan sehingga masyarakat termotivasi
untuk hidup bersih dan ramah lingkungan. 3. Meningkatkan koordinasi lintas
sektoral dalam menunjang pengelolaan sampah rumah tangga yang berbasis masyarakat.
Memberikan penghargaan (reward) kepada masyarakat yang berhasil mengelola
sampah dan kebersihan lingkungannya, dan hukuman (punishment) kepada
masyarakat yang membuang sampah di sembarang tempat (sungai, sekitar rumah,
ataupun jalan umum).
0 komentar:
Posting Komentar