DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP MAKHLUK
HIDUP
Tugas Pengganti
Kuliah Psikologi Lingkungan
Chelsea Oktavia
Anjani
22310410027
Dosen Pengampu :
Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Polusi adalah kondisi yang
terjadi ketika senyawa kimia, energi, atau polutan masuk ke dalam lingkungan,
merusak ekologi, mengganggu kondisi lingkungan, dan menyebabkan bahaya bagi
makhluk hidup. Polusi dapat terjadi akibat aktivitas manusia maupun kegiatan
alami. Polusi udara bisa terjadi akibat pencemaran udara oleh asap kendaraan,
limbah pabrik, asap rokok, dan lain-lain. Dampak polusi udara dapat menyebabkan
gangguan pernapasan, berkurangnya kadar oksigen dalam tubuh, dan bahaya bagi
ibu hamil serta janin.
Polusi udara dapat memiliki
dampak yang buruk bagi kesehatan makhluk hidup, terutama manusia. Beberapa
dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia yaitu gangguan pernapasan,
seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru, berkurangnya kadar oksigen di dalam
tubuh manusia, menimbulkan bibit penyakit, membuat mata merah dan iritasi, gangguan
kesehatan lainnya, seperti sakit kepala, mual, dan lelah. Cara mengurangi
polusi udara bisa dengan seperti menghindari penggunaan listrik berlebihan dan memanfaatkan
transportasi umum.
Polusi udara juga memiliki
dampak yang buruk bagi hewan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak
yang akan terjadi yaitu bisa menyebabkan gangguan pernapasan, gangguan
pertumbuhan dan reproduksi, penurunan kualitas daya serap pada hewan, munculnya
hujan asam yang dapat merusak kulit dan bulu hewan, terserang penyakit dan
keracunan akibat mengonsumsi makanan atau air yang tercemar, kehilangan tempat
tinggal dan habitat akibat kerusakan lingkungan.
Polusi udara dapat memiliki
dampak negatif pada tumbuhan. Dampak negatif yang akan terjadi diantaranya perubahan
pada daun dan klorofil (perubahan kadar klorofil) yang dapat mengganggu proses
fotosintesis dan pertumbuhan tanaman. Selain itu kerusakan pada daun, gangguan
pertumbuhan, serta perubahan pada stomata yang dapat mengganggu proses
pertukaran gas dan transpirasi pada tumbuhan.
Polusi udara juga dapat
memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan, diantaranya menyebabkan hujan asam
yang dapat merusak tanaman, mengasamkan air, dan merusak bangunan. Selain itu
polusi udara juga dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, kerusakan
ekosistem, pemanasan global dan dapat mengancam keanekaragaman hayati yaitu merusak
habitat dan menyebabkan kematian pada makhluk hidup.
Dampak polusi udara pada
tumbuhan dapat juga berdampak pada ekosistem secara keseluruhan, termasuk pada
hewan yang bergantung pada tumbuhan sebagai sumber makanan dan tempat tinggal. Selain
itu, polusi udara juga dapat memiliki dampak buruk bagi lingkungan, seperti
tanaman yang terserang penyakit dan terganggunya keberlangsungan makhluk hidup
di Bumi. Cara untuk mengurangi polusi udara seperti mengurangi emisi kendaraan,
menggunakan energi terbarukan, dan menerapkan konsep reduce, reuse, dan recycle
sangat baik untuk dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar