Pengolahan
Sampah Rumah Tangga Menjadi Produk Serbaguna di Yayasan Khazanah Kebajikan
Psikologi
Lingkungan Essay 1 Meringkas Jurnal
Dosen
Pengampu; Dr., Dra. Arundati Shinta MA
NAMA:
MUHAMMAD ARBA’AN
NIM: 21310410199
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Topik |
Indonesia adalah
penyumbang sampah terbesar kedua di Dunia |
SUMBER |
http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat. |
PERMASALAHAN |
Indonesia adalah
penyumbang sampah terbesar kedua dengan volume 187,2 juta ton/tahun, dengan
China pada posisi pertama dengan 262,9 juta ton/tahun .Akibatnya, untuk
mengatasi sampah diperlukan biaya yang tidak sedikit dan lahan yang semakin
luas.Berdasarkan sumber publikasi dari salah satu televisi nasional, menurut
Jambeck tahun 2015 dari University of Georgia dikatakan, Indonesia adalah
penyumbang sampah terbesar kedua dengan volume 187,2 juta ton/tahun, dengan
China pada posisi pertama dengan 262,9 juta ton/tahun dan berikutnya diikuti
oleh Filipina, Vietnam, dan Sri Lanka. |
TUJUAN |
Pengelolaan
sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang
meliputi pengurangan dan penanganan sampah |
ISI |
Padahal timbunan
sampah dengan volume yang besar di lokasi tempat pemrosesan akhir sampah
berpotensi melepas gas metan yang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca dan
memberikan kontribusi terhadap pemanasan global. Penguraian sampah melalui
proses alam memerlukan jangan waktu yang lama dan penanganan dengan biaya
yang besar. Paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir
sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru pengelolaan
sampah |
METODE |
Pengelolaan
sampah dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif dari hulu, sejak sebelum
dihasilkan suatu produk yang berpotensi menjadi sampah, sampai ke hilir,
yaitu pada fase produk sudah digunakan sehingga menjadi sampah yang kemudian
dikembalikan ke media lingkungan secara aman (Prabekti, 2020). Dalam Bahasa
Indonesia dapat disebut ekoenzim.Keistimewaan eco enzyme ini adalah tidak
memerlukan lahan yang luas untuk proses fermentasi seperti pada pembuatan
kompos, bahkan produk ini tidak memerlukan bak komposter dengan spesifikasi
tertentu. Aplikasi enzim sampah pada beberapa karakterisitik air limbah telah
ditunjukkan dalam beberapa tahun terakhir. Enzim sampah memainkan peranan
penting untuk mencapai degradasi yang mirip dengan kinerja enzim komersia |
HASIL |
Selama
fermentasi karbohidrat diubah menjadi asam volatile dan disamping itu, asam
organik yang ada dalam bahan limbah juga |
DISKUSI |
Enzim sampah
memiliki kekuatan tertinggi untuk mengurangi atau menghambat patogen karena
sifat asam dari enzim sampah membantu mengektraksi enzim ekstraseluler dari
limbah organik ke dalam larutan selama fermentasi |
0 komentar:
Posting Komentar