Polusi Udara dan Dampaknya Terhadap
Kehidupan Makhluk Hidup
Psikologi
Lingkungan
Essay
Tugas Pengganti Pertemuan 2
Dosen
Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Puji
Astutik
21310410164
Berbicara tentang pencemaran udara, terlebih dahulu kita harus mengetahui arti dari pencemaran udara itu sendiri. Menurut Fardiaz (1992), yang
dimaksud dengan pencemaran udara (air pollution) adalah bertambahnya
bahan atau substrat fisik atau kimia tertentu ke dalam lingkungan udara normal
yang mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (dapat
diukur) atau dihitung) serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi
dan material.
Dari tahun ke tahun pencemaran udara
semakin menjadi permasalahan lingkungan yang serius. Masih segar di ingatan
kita berita agustus lalu bahkan hingga
bulan ini tentang buruknya kualitas udara di Jakarta dan alangkah kelamnya
langit Jakarta yang menghitam dikepung polusi udara. Sebuah ironi bahwa salah satu kota di negara
yang dulu dijuluki paru-paru dunia ini kini masuk menjadi salah satu kota yang
mempunyai kualitas udara terburuk di dunia. Sebuah pengingat bagi kita
khususnya sebagai warga negara Indonesia untuk lebih bertindak aktif terkait
isu-isu lingkungan seperti ini.
Masalah polusi udara ini sebenarnya bukan
hanya terjadi pada kota-kota besar di Indonesia bahkan di banyak kota pada negara-negara lain juga mengalami permasalahan yang serupa
misalnya di Wuhan (China) atau Lahore (Pakistan). Yang artinya masalah
pencemaran udara ini sudah menjadi masalah global. Masalah ini bukan hanya
sebatas pada masalah kesehatan semata tapi juga menjadi masalah keberlangsungan
ekosistem makhluk hidup ke depannya.
Pada dasarnya pencemaran udara
diakibatkan oleh 2 aspek, yaitu aspek alami dan aspek manusia. Aspek alami
pemicu tercemarnya udara diantaranya gunung meletus, kebakaran hutan, dan
kegiatan mikroorganisme. Faktor manusia, berbagai aktivitas yang menyebabkan
polusi udara diantaranya pabrik-pabrik industri, kendaraan bermotor, berbagai
macam limbah, pertambangan, pembakaran samaph , sampai sampah rumah tangga. Pembangunan
lahan-lahan hijau seperti sawah menjadi tempat pariwisata atau fasilitas lainnya
juga merupakan faktor pendukung lain dari pencemaran udara yang diakibatkan
manusia.
Dampak pencemaran atau polusi udara
bukanlah hal yang remeh bahkan sangat berbahaya bagi manusia, hewan, tumbuhan
bahkan material yang ada di alam. Pada manusia pencemaran udara mengakibatkan
berbagai masalah Kesehatan seperti gangguan pernapasan . Dampak pada tumbuhan,
pencemaran udara dapat merubah aspek fisiologis tanaman sehingga proses
fotosintesis terganggu dan peningkatan abnormalitas jaringan tumbuhan. Hal ini
terjadi karena penyerapan udara kotor dapat menutup pori-pori daun yang
kemudian mempengaruhi fotosintesis yang sedang berlangsung. Sementara pada
hewan, polusi udara dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti gangguan
pada alat pernapasan atau memicu asma bahkan mengakibatkan gangguan pertumbuhan
dan juga reproduksi pada hewan. Dampak
terhadap material diantaranya dampak terhadap bangunan-bangunan, bebatuan,
logam dan sebagainya.
Referensi
:
Hadi, W &
Rachmani, N.(2003). Dampak Pencemaran
Udara Terhadap Tumbuhan di Kebun Bibit Bratang Surabaya. Jurnal Purifikasi, Vol. 4, No.2, 55-60.
Yasir, M.
Pencemaran Udara di Perkotaan Berdampak Bahaya Bagi Manusia, Hewan, Tumbuhan
dan Bangunan. Artikel PLH.
0 komentar:
Posting Komentar