POLUSI UDARA DAN DAMPAKNYA BAGI MAKHLUK HIDUP
Psikologi Lingkungan
Tugas Essay Pengganti Materi Pertemuan 2
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA
NURUL ARI HIDAYAH
21310410173
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Pencemaran udara data didefinisikan sebagai terdapatnya zat (padat,cair,
gas) diudara /atmosfir dalam jumlah dan waktu tertentu, yang keberadaannya tidak diinginkan dan dapat mengganggu atau menimbulkan pengaruh
negatif terhadapat kesehatan
mahluk hidup, benda-benda lain yang berharga, dan
lingkungan. Selain itu, pencemara udara juga dapat didefinisikan sebagai masuknya mahluk
hidup, zat,energi atau komponen lainnya
ke udara disebabkan oleh aktivitas manusia, sehingga mutu/kualitas udara menurun sampai ke tingkat
tertentu yang dapat mempengaruhi kesehatan
manusia, mahluk hidup
lainnya, dan benda-benda disekitarnya.
Menurut Chambers (1976:13-14) dan Masters (1991:270), yang dimaksud dengan pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah tertentu sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang dapat dihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi, dan material. Menurut Kumar (1987:22), pencemaran udara adalah adanya bahan polutan di atmosfer yang dalam konsentrasi tertentu akan mengganggu keseimbangan dinamik atmosfer dan mempunyai efek pada manusia dan lingkungannya.
Asal pencemaran udara dapat
diterangkan dengan 3 (tiga) proses,
yaitu:
(1) Atrisi (attrition)
(2) Penguapan (vaporization)
(3) Pembakaran (combustion).
Dari
ketiga proses tersebut, pembakaran merupakan proses yang sangat dominan dalam kemampuannya menimbulkan bahan polutan. Terdapat beberapa
dampak dari pencemaran udara, antara lain:
1) Dampak kesehatan mahluk hidup
Substansi
pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui
sistem pernapasan. Jauhnya
penetrasi zat pencemar
ke dalam tubuh
bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan disaluran
pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gasdapat mencapai paru-paru. Dari
paru-paru, zat pencemar diserap oleh
sistemperedaran darah dan menyebar ke seluruh
tubuh.
2) Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan
tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman
dapat menghambat proses fotosintesis.
3) Hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemaran udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan.
4) Efek rumah kaca
Efek rumah kaca
disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas
matahari yang dipantulkan oleh
permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena
pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global adalah:
– Peningkatan suhu rata-rata bumi
– Pencairan es di kutub
– Perubahan iklim
regional dan global
– Perubahan siklus hidup flora dan fauna.
Referensi
Darsono, Valentinus. 1995. Pengantar Ilmu Lingkungan. Yogyakarta.
PenerbitanUniversitas Atma Jaya
Santosa, Kukuh. 2006. Pengantar Ilmu Lingkungan. Semarang. Unnes Press
0 komentar:
Posting Komentar