Essay Tugas Pengganti Pertemuan Ke-2 "POLUSI UDARA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN MAKHLUK HIDUP”

 

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

“ESSAY POLUSI UDARA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN MAKHLUK HIDUP”

 

 RIZQI BAYU NUR HANAFI

22310410134

 PSIKOLOGI SP

DOSEN PENGAMPU            : DR., DRA. AUNDHATI SHINTA MA

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

 

Pengertian Polusi Udara

Polusi udara adalah sebuah kondisi dimana kehadiran satu atau lebih substansi kimia, fisik ataupun biologi lainnya di dalam atmosfer dalam jumlah yang berbahaya. Kadar yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya apabila dihirup secara langsung. Polusi dapat dikategorikan sebagai salah satu jenis pencemaran lingkungan hidup selain dari pencemaran tanah, pencemaran suara dan pencemaran air.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1407 tahun 2002 tentang Pedoman Pengendalian Dampak Pencemaran Udara menjelaskan tentang pencemaran udara. Keputusan tersebut berisikan pengertian dari pencemaran udara yaitu penurunan mutu udara sampai pada tingkat tertentu sehingga mengakibatkan udara di sekitar Anda tidak dapat memenuhi berbagai fungsi akibat masuknya zat, energi dan komponen lain ke dalam udara.

Penyebab Terjadinya Polusi Udara

Memang polusi masih bisa dihasilkan secara alami oleh alam akan tetapi tangan manusialah yang membuat polusi tersebut menjadi semakin besar dan tidak terkendali. Polusi mulai menjadi masalah yang sangat besar sejak adanya revolusi industri pada akhir abad 18 hingga awal abad 19 yang di mana manusia secara besar – besaran melakukan ekspansi dan perkembangan industri secara masif. Meskipun sedikit terlambat namun akhirnya pelan – pelan banyak yang menyadari bahwa tingkat polusi yang ada di dunia ini sudah semakin tidak terkendali dan akhirnya secara perlahan banyak pabrik yang mengutamakan cara yang minim akan polusi dan limbah.

Polusi juga bisa terjadi karena semakin banyaknya kendaraan pribadi yang memenuhi jalanan kota. Masalah emisi yang tidak terlalu ketat membuat polusi tersebut menjadi semakin parah bahkan kendaraan yang mengeluarkan asap dari knalpot masih diizinkan untuk beroperasi. Berbeda dengan kota – kota besar yang ada di luar negeri yang sudah semakin memperketat masalah emisi dan regulasi kendaraan bermotor. Negara kita tampaknya masih melegalkan kendaraan yang sudah tidak layak jalan untuk beroperasi

Sumber dari Polusi Udara

Penyebab utama dari pencemaran udara di Indonesia sekitar 70% nya merupakan hasil dari emisi kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor tersebut terutama yang tidak terawat akan mengeluarkan banyak zat yang berbahaya dan sifatnya merusak baik terhadap lingkungan dan kesehatan dari manusia. Agar bisa lebih mendetail, di bawah ini akan dijelaskan mengenai apa saja sumber dari pencemaran udara tersebut.

1. Alami.

Gunung berapi yang meletus ataupun mengalami erupsi bisa mempengaruhi kualitas udara pada sebuah kawasan. Dalam sebuah letusan gunung berapi bisa terdapat abu vulkanik yang mengadung silika yang akan mengganggu pernapasan. Selain itu terdapat juga kandungan gas beracun lainnya yang akan sangat berbahaya bagi tubuh. Kebakaran hutan juga bisa menjadi salah satu sumber pencemaran udara yang terjadi secara alami. Kebakaran hutan bisa terjadi karena saat ini suhu dari permukaan bumi sudah sangat tinggi sehingga matahari bisa memicu api pada daun – daun yang kering dan menyebabkan kebakaran yang besar.

2. Buatan Manusia

Penyebab pencemaran udara terbesar adalah disebabkan oleh buatan manusia sendiri. Dengan semakin berkembangnya kegiatan industri secara pesat akan membuat dampak yang sangat buruk bagi lingkungan. Industri umumnya akan mempunyai hasil olahan akhir yang disebut sebagai limbah padat, cair ataupun gas. Limbah gas adalah salah satu penyebab pencemaran udara yang sangat berbahaya apabila tersebar dan terhirup langsung oleh manusia.

Jenis Pencemaran Udara yang Ada di Sekitar Anda

Setelah Anda memahami apa saja yang menjadi sumber terbesar dari pencemaran udara maka Anda juga harus mengetahui bahwa pencemaran udara mempunyai dua jenis yang berbeda. Di bawah ini merupakan jenis pencemaran udara yang bisa Anda temui.

1. Primer

Pencemaran udara primer merupakan sebuah pencemaran dan pencemaran udara yang diciptakan langsung dari sumber pencemarannya. Salah satu contoh dari jenis pencemaran udara primer adalah karbon monoksida yang berasal dari emisi gas buang kendaraan bermotor.

2. Sekunder

Pencemaran udara sekunder merupakan substansi polusi yang berasal dari reaksi kumpulan polutan primer di udara. Salah satu contoh dari jenis polusi sekunder adalah ketika terbentuknya ozon yang terjadi dalam proses fotokimia pada atmosfer.

Dampak Pencemaran Udara

Sesuai dengan kandungannya yang berbahaya, polusi pastinya mempunyai dampak negatif yang bisa dirasakan secara langsung bagi siapa saja. Polusi bisa mempengaruhi saluran pernapasan manusia dan hewan. Substansi asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan bisa memunculkan penyakit paru – paru dan penyakit pernapasan saluran atas

Tidak hanya saluran pernapasan saja yang bisa terganggu karena dalam jangka panjangnya kotoran yang terhisap dan masuk ke dalam tubuh bisa mengganggu kerja dari hemoglobin. Apabila kerja dari hemoglobin tersebut menjadi terganggu maka oksigen tidak bisa beredar di dalam tubuh secara lancar dan normal.

WHO mengeluarkan pernyataan bahwa setiap tahunnya terdapat setidaknya 7 juta orang yang meninggal diakibatkan oleh polusi yang membuat terjadinya gangguan pernapasan. Kasus ini tercatat terus meningkat setiap tahunnya karena masalah polusi yang terus meningkat semakin tinggi. Kebanyakan dari kasus kematian tersebut juga berasal dari negara yang berpenghasilan rendah dan minim akan pengetahuan betapa pentingnya menggunakan masker saat berpergian.

Cara Mencegah Polusi Udara

Polusi yang sudah semakin parah membuat banyak masyarakat yang akhirnya merasa sadar betapa pentingnya untuk menjaga kondisi dari bumi tercinta. Negara – negara besar juga sudah mulai memberlakukan regulasi yang sangat ketat terhadap kendaraan bermotor dan pabrik industri. Anda bisa ikut berperan untuk mencegah semakin besarnya polusi dengan mulai menggunakan kendaraan umum dan mengurangi untuk memakai kendaraan pribadi.