POLUSI UDARA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN MAKHLUK
HIDUP
Essay Pengganti Pertemuan ke-2
Psikologi Lingkungan
Thoriq Safrizal
22310410084
Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A.
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Polusi udara adalah salah satu masalah lingkungan yang serius di seluruh dunia.
Ini terjadi ketika berbagai zat berbahaya, seperti partikel-partikel kecil, gas, dan bahan kimia, terlepas ke
udara dan mencemari atmosfer. Polusi udara memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan makhluk hidup, baik manusia maupun ekosistem di mana kita hidup.
Udara yang kita hirup adalah
salah satu aspek paling esensial dalam
kehidupan kita. Namun, dalam era
modern ini, udara yang
kita hirup semakin tercemar oleh berbagai zat berbahaya, menciptakan apa
yang dikenal sebagai polusi udara. Polusi udara adalah masalah global yang semakin mendesak dan berdampak luas. Ini
terjadi ketika
berbagai
partikel
kecil, gas beracun, dan bahan kimia
berbahaya dilepaskan ke atmosfer
sebagai hasil dari berbagai aktivitas manusia dan
alam.
Polusi udara bukan
hanya masalah
lingkungan, tetapi juga masalah
kesehatan publik yang
serius dan kompleks. Dalam konteks ini,
penting untuk
memahami sifat dan
dampak polusi udara
yang
semakin memprihatinkan ini
terhadap kehidupan manusia dan ekosistem
yang
kita huni. Dalam
esai ini, kita
akan menjelajahi lebih dalam tentang polusi udara, termasuk sumber-
sumbernya,
jenis-jenisnya,
serta dampaknya yang merugikan terhadap kesehatan
dan lingkungan.
Polusi udara adalah percampuran berbagai zat berbahaya yang terlepas ke atmosfer. Ini bisa berupa partikel-partikel mikroskopis, gas beracun, atau bahan kimia berbahaya yang mencemari udara yang kita
hirup setiap hari. Dampak polusi
udara
tidak hanya
terbatas pada kesehatan manusia,
tetapi juga merambah
ke ekosistem, iklim,
dan
keanekaragaman
hayati.
Dampak Terhadap Kesehatan Manusia
Polusi udara memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan manusia:
• Gangguan Pernapasan: Paparan polusi udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan infeksi
pernapasan yang sering. Partikel-partikel
halus dalam
udara dapat merusak
paru-paru
dan saluran
pernapasan.
• Penyakit Kardiovaskular: Polusi udara telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit
jantung, serangan jantung, dan stroke. Gas beracun seperti karbon monoksida (CO) dapat memengaruhi
sistem
kardiovaskular.Gangguan Kesehatan Anak-anak:
Anak-anak adalah kelompok rentan
yang lebih terpapar
oleh
polusi udara. Paparan polusi udara selama masa
perkembangan
dapat berdampak buruk pada perkembangan otak
dan
kesehatan
anak.
• Kanker: Beberapa komponen polusi udara, seperti benzene dan formaldehida, adalah karsinogen potensial yang dapat meningkatkan risiko kanker pada manusia. Dampak
Terhadap Lingkungan
Polusi udara juga berdampak negatif pada lingkungan:
• Asam Hujan: Emisi polusi udara seperti sulfur dioksida (SO2) dan
nitrogen oksida (NOx)
dapat
bereaksi
dengan air hujan dan membentuk asam
hujan. Asam hujan dapat merusak tanaman, air tawar,
dan tanah.
• Kerusakan Hutan: Asam hujan dan partikel polusi dapat merusak hutan dan vegetasi, mengganggu ekosistem hutan
dan mengancam keanekaragaman hayati.
• Pencemaran Air dan Tanah: Beberapa polutan udara dapat mencemari air dan tanah,
mengancam organisme air dan tanah
yang rentan.
Upaya Penanggulangan
• Regulasi Emisi: Pemerintah dapat mengeluarkan regulasi ketat terhadap emisi polutan udara
dari industri dan kendaraan. Penggunaan teknologi
ramah lingkungan dapat mendorong
pengurangan emisi.
• Promosi Transportasi Ramah Lingkungan: Pemerintah dan masyarakat dapat mendorong penggunaan transportasi
umum, sepeda, dan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi udara dari kendaraan
bermotor.
• Edukasi Publik: Pendidikan dan kesadaran publik tentang dampak polusi udara dapat
memotivasi individu untuk mengambil tindakan berkelanjutan dalam
kehidupan sehari-
hari.
Polusi
udara adalah masalah global yang mengancam
kesehatan manusia dan lingkungan.
Untuk melindungi
kesehatan kita
dan
masa depan planet ini, penting untuk mengambil
tindakan
untuk mengurangi emisi polusi udara dan mendorong
praktik berkelanjutan.
Kita semua memiliki
peran dalam menjaga kualitas udara yang kita hirup dan menjaga bumi sebagai tempat tinggal yang sehat bagi semua makhluk
hidup.
Referensi
Amaliana A. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Nitrogen Dioksida (NO2) Pada Pedagang Kaki Lima di Terminal Pulogadung Jakarta Timur. 2016.
Roza V, Mirna I, Anita S. Korelasi Antara Konsentrasi Particulate Matter (PM10) di udara dan Kandungan Timbal (Pb) Dalam Rambut Petugas SPBU di Kota Pekanbaru. Jurnal Dinamika Lingkungan. 2015;2(1):52-60.
Mohammed A, Lee K, Irvan D. Pengenalan Kepada Pencemaran Udara.Malaysia: Unversiti Sains Malaysia Press; 2015.
Wijayanti DN. Gambaran Dan Analisis Risiko Nitrogen Dioksida (NO2) PerKota/Kabupaten Dan Provinsi Di Indonesia (Hasil Pemantauan Kualitas Udara Ambien Dengan Metode Pasif Di PUSARPEDAL Tahun 2011. 2011.
Handayani D, Yunus F, Wiyono WH. Pengaruh Inhalasi NO2 terhadap Kesehatan Paru. Jakarta: FK UI; 2003
0 komentar:
Posting Komentar