HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGOLAH SAMPAH DI DUSUN PADUKUHAN DESA SIDOKARTO KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
ESSAY 1
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Widya Mela Nova
22310410125
Dosen Pengampu : Dr Dra. Arundati Shinta, MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik | Kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah dengan cara membakar daun atau sampah plastik memiliki dampak negatif terhadap kesehatan dan juga menimbulkan polusi. |
Sumber | Mulasari, S. A. (2013). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku masyarakat dalam mengolah sampah di Dusun Padukuhan Desa Sidokarto Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta. Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, 6(3), 24880. |
Permasalahan | Masyarakat sering kali menghadapi konsekuensi merugikan akibat kebiasaan mereka dalam mengatasi sampah, seperti membakar daun atau plastik, yang berdampak buruk pada kesehatan dan menimbulkan polusi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat tentang cara mengelola sampah dan dampaknya. |
Tujuan Penelitian | Penelitian ini bertujuan untuk menggali keterkaitan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dalam mengelola sampah sehari-hari, dengan fokus pada penerapan praktik pengelolaan sampah di Dusun Desa Sidokarto, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. |
Metode Penelitian | Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel secara acak (random sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dengan jumlah sampel sebanyak 77 rumah tangga. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Fisher's Exact Test. |
Isi |
|
Penyelesaian Masalah |
|
Hasil Penelitian | Hasil statistik dari penelitian ini mengungkap bahwa dalam pengelolaan sampah di Dusun Desa Sidokarto, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada tahun 2012, terdapat enam kepala keluarga (7,8%) dengan pengetahuan yang kurang memadai dalam hal ini. Sebaliknya, 71 kepala keluarga (92,2%) memiliki pengetahuan yang baik dalam pengelolaan sampah. Sementara itu, dalam hal sikap terhadap pengolahan sampah, tujuh kepala keluarga (9,1%) menunjukkan sikap yang kurang baik, sedangkan 70 kepala keluarga (90,9%) menunjukkan sikap yang baik terhadap pengolahan sampah. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat pengetahuan masyarakat dan perilaku mereka dalam mengolah sampah di Dusun Desa Sidokarto pada tahun 2012, dengan nilai p kurang dari 0,05 (p = 0,429) dan nilai Risk Ratio (RP) sebesar 1,246 (dengan interval kepercayaan 95% antara 0,680 hingga 2,283). Sementara itu, dalam analisis bivariat terkait sikap dan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah, juga terdapat korelasi yang signifikan |
Kesimpulan | Tidak terdapat korelasi antara tingkat pengetahuan dan tindakan masyarakat dalam mengelola sampah di Dusun Dukuh Desa Sidokarto, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada tahun 2012. Demikian pula, tidak ada korelasi antara sikap dan praktik masyarakat dalam mengelola limbah di Dusun Desa Sidokarto, Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada tahun 2012 |
0 komentar:
Posting Komentar