"PLOGGING"
Devi Nur Hasanah ( 23310410117 )
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
2025
Plogging
adalah tren olahraga yang menggabungkan jogging dengan aksi memungut sampah di
lingkungan sekitar. Istilah ini berasal dari bahasa Swedia, yaitu gabungan
kata plocka upp yang berarti "memungut" dan jogga yang
berarti "berlari pelan" atau jogging. Aktivitas ini pertama kali
muncul di Swedia sekitar tahun 2016 dan sejak itu menyebar ke berbagai negara
sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus menjaga kebugaran tubuh.
.
Saat
melakukan plogging, seseorang berlari pelan sambil berhenti untuk mengambil
sampah yang berserakan di jalan, taman, atau area publik lainnya. Gerakan ini
tidak hanya melibatkan aktivitas berlari, tetapi juga membungkuk, jongkok, dan
mengangkat, sehingga memberikan latihan fisik yang lebih menyeluruh dibanding
jogging biasa.
Pada
taggal 4 Mei 2025 saya melakukan plogging di daerah Pucanganom, Wedomartani,
Sleman pada pukul 07.30 WIB. Selain untuk memehuni tugas mata kuliah Psikologi
Lingkungan, saya juga belajar untuk menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan. Perlengkapan yang dibutuhkan sangatlah mudah dan sederhana yakni pakaian
yang nyaman untuk olahraga dan juga kantong untuk memgumpulkan sampahnya. Setelah
sampah sudah terkumpul dan saya sudah melakukan jogging kurang lebih 45 menit,
sampah-sampah tersebut saya buang di tempat pembuangan sampah terdekat.
Dari
sisi lingkungan, plogging secara langsung membantu mengurangi sampah yang
berserakan di ruang publik. Sampah plastik dan limbah lainnya yang tidak segera
dibersihkan dapat mencemari tanah,dan juga air. Gerakan ini juga meningkatkan
kesadaran kami sebagai mahasiswa psikologi akan pentingnya pengelolaan sampah
yang baik dan mendorong perilaku hidup bersih dan ramah lingkungan.
Selain
manfaat kesehatan dan lingkungan, plogging juga memiliki dampak sosial yang
positif. Aktivitas ini dapat mempererat hubungan antar komunitas karena juga
bisa dilakukan secara kelompok. Kami saling berbagi pengalaman dan memotivasi
satu sama lain untuk tetap konsisten menjaga pola hidup sehat dan peduli
lingkungan. Dengan demikian, plogging tidak hanya menjadi olahraga, tetapi juga
gerakan sosial yang menginspirasi perubahan positif bagi kami dan juga masyarakat yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar