Komitmen Untuk Terus Berperilaku Pro Lingkungan Hidup
Memanfaatkan Sampah Dapur Jadi Alternatif Pakan Ternak Ayam
Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr., Dra., Arundati Shinta, MA.
Nama : ISGIYATI
NIM : 23310410116
Kelas : Karyawan
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Komitmen Peduli Lingkungan melalui Pengelolaan Sampah yang Bijak
Saya bertekad untuk selalu peduli terhadap lingkungan dengan menerapkan pengelolaan sampah yang bijaksana.
Alhamdulillah saya tinggal dilahan rumah sendiri. Untuk berperilaku pro lingkungan
langkah awal yang saya ambil adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah organik dan anorganik, serta mendaur ulang barang-barang yang masih dapat dimanfaatkan.
Saya yakin, setiap langkah kecil yang saya ambil hari ini akan membawa perubahan yang berarti bagi bumi di masa depan. Untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, saya akan terus berusaha menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, dan mengajak orang-orang di sekitar saya untuk melakukan hal yang sama.
Contoh kecil tindakan yang sudah saya lakukan kurang lebih sudah berjalan selama 1 tahun. Berawal dari ketika saya masak sayur kok banyak sayuran yang terbuang. Saya suka berkebun dan beternak. Awal mulanya saya iseng beli 9 ekor anakan ayam yang masih kecil-kecil berumur 2 mingguan (kata pedagang ayam ).
Untuk pakan ayam masih terhandle bila hanya 9 ekor. Seiring berjalannya waktu saya kewalahan soal pakan ayam sebab ayam saya bertambah banyak jadi 27 ekor dan masih bertambah lagi. Ada yang mengeram, ada yang siap jual dan ada yang masih kecil-kecil.
Melihat sampah sayuran didapur banyak maka saya jadikan alternatif pakan ayam dicampur dengan katul dan sisa-sisa nasi bila ada. Menjadikan ayam peliharaan saya tumbuh sehat dan gemuk. Untuk kandang ayam nya tidak berbau sebab didepan kandang saya tanami dengan singkong pohon dan tanaman sayuran lainnya. Untuk pupuk tanaman saya ambil dari kompos kotoran ayam yang sudah bercampur dengan tanah. Secara langsung saya tidak kekurangan untuk memasak tinggal petik saja. Kalau mau lauk hewani ya tinggal menyembelih ayam kampung tersebut.
Meskipun hidup dikampung yang notabene warga kampung kadang selalu berkomentar bila ada salah satu warga nya yang berperilaku aneh misalnya seperti saya yang berternak ayam ditengah-tengah pemukiman warga. Namun saya tetap berkomitmen selama itu tidak merugikan atau menganggu warga lainnya maka tetap akan saya lakukan kegiatan pro lingkungan hidup ini.
Untuk kegiatan pengolahan sampah dapur jadi pakan alternatif ternak ayam beserta komitmen saya tentang sampah untuk terus berperilaku pro lingkungan saya upload di Channel YouTube saya @isgi_SignatureAnalys
Link postingan vidio nya bisa dilihat disini 👇
Mari bersama-sama ciptakan lingkungan yang sehat, asri, bebas sampah serta berperilaku pro lingkungan hidup demi kelangsungan bumi ini dimasa mendatang !
Yogyakarta, 5 Mei 2025
✍️ Isgiyati_psi
SEMOGA BERMANFAAT
0 komentar:
Posting Komentar