Rabu, 21 Mei 2025

ESSAY-1 MERINGKAS JURNAL ENTERPRENEURSHIP

                                                       

         ESSAY 1 : MERINGKAS JURNAL TENTANG ENTREPRENEURSHIP

                                                                    Psikologi Inovasi

                                                         Ayu Windi Astuti - 23310420073

 

Dosen Pengampu Dra. Arundati Shinta, M.A

 

Program Studi Psikologi

 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

 

Tahun 2025

Ayu Windi Astuti - 23310420073

 

Dosen Pengampu Dra. Arundati Shinta, M.A

 

Program Studi Psikologi

 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

 

Tahun 2025

Esai ini akan menyajikan tinjauan kritis dan mendalam terhadap artikel berjudul '[Judul Jurnal]' yang secara cermat ditulis oleh Endi Sarwoko, seorang mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Kanjuruhan Malang. Dipublikasikan dalam Kajian Empiris Entrepreneur Intention Mahasiswa pada 2011, artikel ini merupakan kontribusi signifikan yang memperkaya pemahaman kita tentang entrepreneurship.

Ini adalah kajian empiris yang ringkas dan terstruktur dengan baik yang meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi niat berwirausaha di kalangan mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang, Indonesia. Berikut adalah ulasan mengenai aspek-aspek utamanya:

Kekuatan:

1.      Pertanyaan dan Tujuan Penelitian yang Jelas: Penelitian ini dengan jelas menyatakan tujuannya untuk menguji pengaruh kebutuhan berprestasi, norma subjektif, dan efikasi diri terhadap niat berwirausaha, sambil juga menganalisis dampak jenis kelamin dan latar belakang keluarga dengan bisnis.

2.      Kerangka Teori yang Relevan: Penelitian ini secara tepat mendasarkan investigasinya pada Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior/TPB), sebuah kerangka kerja yang diterima secara luas untuk memahami niat perilaku. Penelitian ini juga memasukkan faktor-faktor demografis berdasarkan penelitian sebelumnya.

3.      Metodologi yang Solid: Desain penelitian eksplanatori, penggunaan kuesioner, dan pengambilan sampel sebanyak 125 mahasiswa tampak sesuai untuk pertanyaan penelitian ini. Teknik analisis data, termasuk analisis faktor, analisis regresi berganda, dan ANOVA, cocok untuk menguji hipotesis.

4.      Penyajian Hasil yang Jelas: Makalah ini secara sistematis menyajikan hasil dari setiap analisis statistik, termasuk factor loadings, koefisien regresi, tingkat signifikansi, dan temuan ANOVA. Penggunaan tabel (meskipun tidak sepenuhnya terlihat dalam teks yang diberikan) kemungkinan membantu kejelasan ini.

5.      Diskusi yang Mendalam: Bagian diskusi secara efektif menghubungkan kembali temuan dengan kerangka teori dan penelitian sebelumnya. Bagian ini menawarkan penjelasan yang masuk akal untuk hasil yang signifikan dan tidak signifikan, seperti kurangnya pengaruh signifikan dari kebutuhan berprestasi yang mungkin disebabkan oleh toleransi yang lebih rendah terhadap kegagalan di antara mereka yang memiliki kebutuhan berprestasi tinggi.

6.      Implikasi Praktis: Kesimpulan memberikan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk universitas dan institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan efikasi diri dan keterampilan kewirausahaan mahasiswa. Kesimpulan ini juga menyarankan arah untuk penelitian di masa depan.

7.      Pertimbangan Konteks: Penelitian ini dilakukan dalam lingkungan universitas Indonesia, menambahkan konteks budaya dan ekonomi yang spesifik pada temuan.

Potensi Area Pertimbangan (Meskipun tidak selalu merupakan kelemahan mengingat ruang lingkupnya):

1.      Ukuran Sampel: Meskipun 125 mahasiswa mungkin memadai untuk analisis statistik yang digunakan, sampel yang lebih besar dan lebih beragam berpotensi meningkatkan generalisasi temuan ke populasi mahasiswa lain di Indonesia atau di luar negeri.

2.      Instrumen Pengukuran: Meskipun penelitian menyebutkan mengadopsi instrumen dari penelitian sebelumnya, memberikan lebih banyak detail tentang item spesifik dalam setiap skala (misalnya, untuk efikasi diri, norma subjektif) dapat meningkatkan transparansi dan memungkinkan penilaian validitas konstruk yang lebih baik.

3.      Kausalitas: Analisis regresi dapat mengidentifikasi hubungan tetapi tidak secara definitif membuktikan kausalitas. Studi longitudinal dapat menawarkan bukti yang lebih kuat untuk hubungan sebab akibat antara variabel independen dan niat berwirausaha.

4.      Spesifisitas Niat Berwirausaha: Penelitian ini mengukur niat berwirausaha secara umum. Penelitian di masa depan dapat mengeksplorasi niat terhadap jenis usaha atau industri tertentu.

5.      Nuansa Budaya: Meskipun penelitian ini berlatar di Indonesia, eksplorasi lebih lanjut mengenai faktor-faktor budaya spesifik Indonesia yang mungkin mempengaruhi niat berwirausaha dapat menambah wawasan yang berharga.

Kesimpulan:

Penelitian ini memberikan bukti empiris yang berharga mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi niat berwirausaha di kalangan mahasiswa Indonesia. Temuan bahwa norma subjektif dan efikasi diri berdampak positif pada niat berwirausaha, dan bahwa jenis kelamin serta latar belakang keluarga dengan bisnis memainkan peran yang signifikan, menawarkan wawasan penting bagi para pendidik dan pembuat kebijakan yang bertujuan untuk mendorong kewirausahaan di kalangan pemuda. Penelitian ini dilakukan dengan baik dan disajikan dengan jelas, menjadikannya kontribusi yang berguna bagi bidang penelitian kewirausahaan dalam konteks Indonesia.

JURNAL : https://www.academia.edu/download/40570630/ref_1_sarwoko__indikator_Kajian_Empiris_Entrepreneur_Intention_Mahasiswa.pdf

 

 


0 komentar:

Posting Komentar