Senin, 12 Mei 2025

ESAY 9 - UJIAN TENGAH SEMESTER ( SULASTRI)

 

UJIAN TENGAH SEMESTER

Sulastri  (23310410122)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta,M.A.

 



Jawaban pertanyaan no.1

Penjelasan terkait gambar herarki 6 prioritas pengelolaan sampah :

1.    Pencegahan ( prevention)

Kegiatan ini dilakukan  yaitu dengan cara mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dengan cara mengurangi konsumsi, memilih produk yang dapat digunakan Kembali, dan menghindari produk yang tidak perlu.

Contohnya : 

·         Ketika sedang makan di rumah atau makan diluar dibiasakan untuk menghabiskan dan membersihkan makananya supaya tidak sisa atau menyampah.

·         Ketika akan membeli makanan missal soto/ bakso, atau es teh, bisa membawa mangkok atau tumbler untuk wadah supaya bisa mengurangi sampah.

2.    Penggunaan Kembali ( Reuse)

Kegiatan ini dilakukan dengan cara menggunakan Kembali produk atau bahan- bahan yang masih dapat digunakan untuk mengurangi jumlah sampah.

Contohnya :

·         Menggunakan plastic atau kardus untuk tempat sampah.

·         Menggunakan piring keramik atau kaca yang lebih awet bahanya, daripada menggunakan tempat makan satu kali pakai.

3.    Pengurangan ( Reduce)

Yaitu kegiatan mengurangi sampah- sampah yang dihasilkan dengan cara mengurangi penggunaan bahan – bahan yang tidak perlu, memilih produk yang lebih ramah lingkungan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Contohnya :

·         Membeli makanan yang di bungkus daun supaya sampahnya yang mudah terurai atau bisa dimanfaatkan menjadi kompos.

·         Mengurangi membeli produk kemasan seperti minum, makanan kemasan dll.

4.    Daur Ulang ( Recycling )

Yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengubah bahn – bahan sampah menjadi produk baru yang dapat digunakan.sehingga mengurangi jumlah sampah yang di buang ke tempat pembungan akhir.

Contohnya :

·         Membuat pot bunga dari galon bekas.

·         Membuatt bros hijab, keset kaki, alas panci, alas mangkok dengan kain perca.

5.    Energy Recovery

Yaitu kegiatan mengolah sampah menjadi energi atau bahan – bahan lain, yang dapat digunakan, seperti kompos atau pengolahan bahan sampah menjadi bahan bakar.

Contohnya :

·         Pembuatan kompos organic untuk pupuk tanaman.

·         Pembuatan biogas : sampah organic diolah menjadi biogas ( metana) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, pembangkit listrik atau bahan bakar kendaraan.

6.    Disposal

Yaitu kegiatan membuang sampah yang tidak dapat digunakan lagi ketempat pembuangan akhir yang aman dan ramah lingkungan.

Contohnya :

·         Pembuangan sampah ke TPA

·         Pembuangan sampah di bawah tanah atau lubang.

Jawaban pertanyaan no.2

Komentar saya terkait dengan kritik terhadap energy recovery ada pada peringkat pertama. Artinya, kita membuang sampah kemudian sampah langsung menjadi energi. Setelah itu, sisa-sisa dari energy recovery akan dibuat kompos, kotak pensil, eco enzym, sabun cair, dan produk-produk ekonomi sirkuler lainnya. Ini adalah kritik untuk Chowdhury et al. (2014), yang mana kritik tersebut banyak dipublikasikan pada jurnal internasional.

Adalah kurang setuju, karena, energy recoverymerupakan salah satu tindakan yang dilakukan setelah adanya produksi sampah.maka hal ini, apabila kita tidak memproduksi sampah maka, energy recovery ini tidak akan dilakukan. Sehingga pada point pengelolaan sampah prioritas pertama adalah mencegah sampah ( prevention) yang dihasilkan, serta menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah sebanyak mungkin.

Dalam prioritas ini sudah sesuai dengan alur – alur herakinya, apabila ada tukar posisi tingkatan hirarki maka, alur pengelolaan sampah akan menjadi rancu, dan membuat masyarakat tidak peduli lagi dengan sampah – sampah yang dihasilkanya, jika energy recovery di tempatkan di tingkat pertama. Hal ini akan membuat masyarakat malas dan hanya akan mengandalkan petugas – petugas kebersihan atau petugas pengolahan sampah untuk mengurusi sampah – sampah yang ada.

 

0 komentar:

Posting Komentar