UJIAN
TENGAH SEMESTER
Sulastri (23310410122)
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta,M.A.
Jawaban pertanyaan no.1 |
Penjelasan terkait gambar
herarki 6 prioritas pengelolaan sampah : 1.
Pencegahan
( prevention) Kegiatan
ini dilakukan yaitu dengan cara
mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dengan cara mengurangi konsumsi,
memilih produk yang dapat digunakan Kembali, dan menghindari produk yang
tidak perlu. Contohnya
: ·
Ketika
sedang makan di rumah atau makan diluar dibiasakan untuk menghabiskan dan
membersihkan makananya supaya tidak sisa atau menyampah. ·
Ketika
akan membeli makanan missal soto/ bakso, atau es teh, bisa membawa mangkok
atau tumbler untuk wadah supaya bisa mengurangi sampah. 2.
Penggunaan
Kembali ( Reuse) Kegiatan
ini dilakukan dengan cara menggunakan Kembali produk atau bahan- bahan yang
masih dapat digunakan untuk mengurangi jumlah sampah. Contohnya
: ·
Menggunakan
plastic atau kardus untuk tempat sampah. ·
Menggunakan
piring keramik atau kaca yang lebih awet bahanya, daripada menggunakan tempat
makan satu kali pakai. 3.
Pengurangan
( Reduce) Yaitu
kegiatan mengurangi sampah- sampah yang dihasilkan dengan cara mengurangi
penggunaan bahan – bahan yang tidak perlu, memilih produk yang lebih ramah
lingkungan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Contohnya
: ·
Membeli
makanan yang di bungkus daun supaya sampahnya yang mudah terurai atau bisa
dimanfaatkan menjadi kompos. ·
Mengurangi
membeli produk kemasan seperti minum, makanan kemasan dll. 4.
Daur
Ulang ( Recycling ) Yaitu
kegiatan yang dilakukan untuk mengubah bahn – bahan sampah menjadi produk
baru yang dapat digunakan.sehingga mengurangi jumlah sampah yang di buang ke
tempat pembungan akhir. Contohnya
: ·
Membuat
pot bunga dari galon bekas. ·
Membuatt
bros hijab, keset kaki, alas panci, alas mangkok dengan kain perca. 5.
Energy
Recovery Yaitu
kegiatan mengolah sampah menjadi energi atau bahan – bahan lain, yang dapat
digunakan, seperti kompos atau pengolahan bahan sampah menjadi bahan bakar. Contohnya
: ·
Pembuatan
kompos organic untuk pupuk tanaman. ·
Pembuatan
biogas : sampah organic diolah menjadi biogas ( metana) yang dapat digunakan
sebagai bahan bakar untuk memasak, pembangkit listrik atau bahan bakar
kendaraan. 6.
Disposal
Yaitu
kegiatan membuang sampah yang tidak dapat digunakan lagi ketempat pembuangan
akhir yang aman dan ramah lingkungan. Contohnya
: ·
Pembuangan
sampah ke TPA ·
Pembuangan
sampah di bawah tanah atau lubang. |
Jawaban pertanyaan no.2 |
Komentar saya terkait
dengan kritik terhadap energy recovery ada pada peringkat pertama. Artinya, kita membuang
sampah kemudian sampah langsung menjadi energi. Setelah itu, sisa-sisa dari energy
recovery akan dibuat kompos, kotak pensil, eco enzym, sabun cair, dan
produk-produk ekonomi sirkuler lainnya. Ini adalah kritik untuk Chowdhury et
al. (2014), yang mana kritik tersebut banyak dipublikasikan pada jurnal
internasional. Adalah kurang
setuju, karena, energy recoverymerupakan salah satu tindakan yang dilakukan
setelah adanya produksi sampah.maka hal ini, apabila kita tidak memproduksi
sampah maka, energy recovery ini tidak akan dilakukan. Sehingga pada point
pengelolaan sampah prioritas pertama adalah mencegah sampah ( prevention)
yang dihasilkan, serta menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah sebanyak
mungkin. Dalam prioritas ini sudah
sesuai dengan alur – alur herakinya, apabila ada tukar posisi tingkatan
hirarki maka, alur pengelolaan sampah akan menjadi rancu, dan membuat
masyarakat tidak peduli lagi dengan sampah – sampah yang dihasilkanya, jika energy
recovery di tempatkan di tingkat pertama. Hal ini akan membuat masyarakat
malas dan hanya akan mengandalkan petugas – petugas kebersihan atau petugas
pengolahan sampah untuk mengurusi sampah – sampah yang ada. |
0 komentar:
Posting Komentar