ESSAI 3 - BEFORE - AFTER

 kegiatan Before - After di Kulon Progo dan Parkiran Bus Jogja Bay

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta ., M.A

Putri Devi Santika - 23310410101

Fakultas Psikologi 

Universitas Proklamasi 45

Membersihkan sampah sebenarnya berawal dari diri sendiri. Namun tentunya banyak sekali manusia yang tidak aware dengan sampah di sekitar. Dari sampah plastik dan juga sampah-sampah daun yang berguguran. Mungkin terlhat sepele daun yang berguguran bisa saja terurai dan menjadi busuk lalu bisa menjadi pupuk. Tetapi jika berguguran dalam skala yang banyak maka sudah manjadi sampah yang menganggu alam sekitar. Daun yang berguguran inipun diakibatkan karena cuaca yang sangat ekstream. Maka penulis dalam tugas ini melakukan kegiatan membersikan dengan menunjukkan hasil sebelum dan sesudah melakukan pembersiahan. Penulis melakukan kegiatan before-after ini didua tempat yaitu di kulon progo dan di yogyakarta tepatnya di parkiran bis jogja bay.

Penulis melakukan kegiatan before after  saat penulis liburan dirumah. Pada saat itu adalah hari lebaran dimana sampah mercon sangat merajalela di seluruh jalan. Sampah itu sangat banyak dan menganggu aksebilitas pengguna jalan. Karena setiap ada kendaraan yang lewat sampah kertas itu akan beterbangan apalagi di saat pengendara ngebut-ngebutan. Apa lagi ketiga hujan maka sampah keras itu akan lengket dijalanan aspal dan menyebabkan jalanan licin.

Banyak warga yang tidak aware terhadap keadaan ini. Bukan lagi mengenai lingkungan yang da tetapi tidak aware juga dengan keadaan tentangga lainnya yang mungkin sedang sakit dan sedang beristirahat. Karena disiang bolong juga banyak anak-anak dan remaja yang masih menyalakan mercon. Maka akan semakin banyak juga sampah yang ada di jalanan.

Kegiatan before-after yang kedua dilakukan di parkiran bis Jogja Bay. Di parkiran ini cukup banyak sampah-sampah plastik dan bungkus makanan tetapi yang banyak adalah sampah dedaunan sehingga membuat daerah tersebut menjadi kumuh. Karena sampah daun yang ada disitu adalah sampah daun yang basah sehingga tecium bau kurang sedap dari daun yang busuk dan juga tercampur dengan sampah-sampah lainnya dan tentunya terdapat kotoran hewan di beberapa titik. Karena banyak sekali sampah yang berserakan lahan ini menjadi terlihat tidak terrawat.

Walaupun terlihat sepele bahwa sampah daun bisa menjadi pupuk tetapi jika terlalu banyak dan basah bisa membahayakan manusia di sekitarnya. Polusi udara karena bau daun busuk dan tentunya jalanan juga menjadi lebih licin karena daunnya basah. Akhirnya hal ini juga bisa mmebahayakan untuk pengendara (warga sekitar) dan juga warga yang sedang jogging.