Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijaga demi kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar, saya melakukan kegiatan pembersihan di dua tempat berbeda yang mengalami penumpukan sampah, khususnya sampah sisa kertas petasan. Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah.
Tempat Pertama: Pembersihan Jalan Raya
Kegiatan pertama saya lakukan di Jalan Timor Tim, Mlati, Sleman yang dipenuhi sampah kertas petasan. Sampah ini berserakan akibat aktivitas masyarakat yang bermain petasan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap kebersihan lingkungan. Proses pembersihan di tempat ini dilakukan dalam dua hari.
Pada hari Sabtu, 05 April 2025 pukul 18:30 WIB, saya mendatangi lokasi dan mengambil dokumentasi berupa foto kondisi jalan yang kotor akibat sisa-sisa kertas petasan. Dokumentasi ini penting untuk menunjukkan seberapa parah kondisi lingkungan sebelum dibersihkan.
Kemudian, pada hari Minggu, 06 April 2025 pukul 05.00 WIB, saya kembali ke lokasi tersebut dan mulai melakukan pembersihan secara menyeluruh. Saya mengumpulkan sampah-sampah kertas dan memilahnya agar mudah dalam proses pembuangan. Aktivitas ini saya lakukan dengan menggunakan alat bantu seperti sapu lidi dan kantong plastik besar.
Tempat Kedua: Pembersihan di Kebun depan Kosan
Kegiatan pembersihan kedua saya lakukan di Kebun depan Kosan pada hari Minggu, 04 Mei 2025 pukul 05.30 pagi. Tempat ini juga mengalami kondisi yang tidak kalah memperhatinkan, yaitu kotor akibat sisa aktivitas penghuni Kos yang merokok dan membuangnya di Kebun. Saya langsung memulai pembersihan tanpa menunda, karena saya memahami bahwa semakin cepat sampah dibersihkan, semakin kecil pula dampak negatifnya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Seluruh sampah yang berhasil saya kumpulkan dari kedua lokasi akan kumpulkan dan untuk sampah kerja akan saya pilah, rencananya akan saya buat menjadi bubur ketas lalu saya buat menjadi kerajinan dan untuk sisanya yang tidak dimungkinkan untuk diolah kembali saya serahkan ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang telah ditentukan. Saya pastikan bahwa sampah tersebut tidak dibakar atau dibuang sembarangan agar tidak mencemari lingkungan atau menyebabkan polusi udara. Dengan begitu, sampah dapat ditangani dengan cara yang lebih bertanggung jawab dan sesuai dengan prosedur kebersihan yang baik.
Melalui kegiatan ini, saya belajar bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tugas petugas kebersihan, tetapi juga tanggung jawab pribadi setiap individu. Kegiatan ini juga memberi saya pengalaman berharga dalam berkontribusi langsung terhadap lingkungan sekitar. Saya berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mulai peduli terhadap kebersihan bersama.
0 komentar:
Posting Komentar