Minggu, 04 Mei 2025

ESSAI 6 - KUNCI RESILIENSI

Di Buat, Minggu, 4 Mei 2025


KUNCI RESILIENSI DALAM DAN KETEKUNAN DALAM MEWUJUDKAN PRESTASI


Nama : Satifa Sintya Fadilah
Kelas : Psikologi SJ
NIM : 23310410059

MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
FAKULTAS PSIKOLOGI
TAHUN AJARAN 2024

DOSEN PENGAMPU : 
Dr. ARUNDATI SHINTA,M.A


Dalam dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian, menjadi pribadi yang tangguh dan berprestasi bukanlah sebuah kebetulan, melainkan hasil dari kemampuan bertahan, belajar, dan berkembang dalam tekanan. Resiliensi, dorongan berprestasi, dan ketekunan menjadi fondasi utama bagi siapa pun yang ingin bertahan dan bersinar di tengah perubahan.

Resiliensi adalah kemampuan untuk bangkit dari kegagalan, tekanan, dan kesulitan. Individu yang resilien tidak hanya mampu “bertahan” saat hidup terasa berat, tetapi juga mampu belajar dari kesulitan tersebut dan bangkit lebih kuat. Tips membangun resiliensi antara lain dengan membentuk pola pikir positif, mencari makna dalam kesulitan, dan membangun sistem pendukung sosial yang sehat. Menuliskan jurnal rasa syukur, melakukan refleksi diri, serta menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu istirahat juga dapat membantu memperkuat daya lenting mental.

Selain resiliensi, dorongan berprestasi atau achievement motivation sangat penting dalam mendorong seseorang untuk menetapkan tujuan tinggi dan mencapainya. Orang dengan dorongan berprestasi yang tinggi tidak mudah puas, selalu ingin belajar, dan berorientasi pada hasil. Tips menumbuhkan dorongan ini adalah dengan menetapkan tujuan SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound), memberi penghargaan pada diri sendiri setelah mencapai target kecil, dan belajar dari figur-figur inspiratif.

Ketekunan menjadi jembatan antara niat dan hasil. Dalam penelitian psikolog Angela Duckworth, ketekunan (grit) terbukti lebih penting dari kecerdasan dalam menentukan kesuksesan jangka panjang. Ketekunan tumbuh ketika seseorang mampu menjaga semangat jangka panjang meski jalan penuh tantangan. Kiat-kiat untuk meningkatkan ketekunan di antaranya adalah dengan memiliki tujuan yang bermakna, membagi tujuan besar menjadi langkah kecil, dan bersabar dalam proses.

Di era perubahan yang cepat, peka terhadap perubahan juga menjadi kemampuan penting. Individu yang peka terhadap perubahan akan lebih cepat beradaptasi dan mampu memanfaatkan momentum baru. Mereka tidak terpaku pada zona nyaman, tetapi melihat perubahan sebagai peluang. Tips meningkatkan kepekaan ini adalah dengan rajin membaca tren industri, belajar dari umpan balik, dan terbiasa mengevaluasi rutinitas.

Kesimpulannya, untuk menjadi pribadi yang tangguh dan berprestasi di tengah dunia yang terus berubah, seseorang perlu menumbuhkan resiliensi, dorongan berprestasi, dan ketekunan, sambil tetap terbuka dan peka terhadap perubahan. Perpaduan karakter ini menjadi fondasi kuat dalam menghadapi tantangan masa depan dan membuka pintu menuju potensi terbaik diri.


Video Tips
https://youtube.com/shorts/b5UPxwkci5M?si=as8VMiCOIof-cfkv














0 komentar:

Posting Komentar