Senin, 12 Mei 2025

Esai 9 - Ujian Tengah Semester

 Mendorong Perubahan Perilaku Masyarakat Dengan Hirarki Terbalik Pengelolaan Sampah


Psikologi Lingkungan 

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA.



NAMA ISGIYATI 

NIM : 23310410116

KELAS : KARYAWAN 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 
Yogyakarta 



Permasalahan sampah memang merupakan suatu masalah bagi masyarakat. Maka perlu adanya suatu edukasi dan mengajak masyarakat untuk memahami tentang limbah sampah ini. Menurut jurnal Chowdhury et al , 2014 )  berikut urutan prioritas hirarki terbalik.
Urutan pertama dimulai dari 
1. Prevention ( Pencegahan) 
Prevention merupakan langkah yang utama untuk mencegah timbulnya limbah sampah sejak awal. Sebisa mungkin masyarakat di ajarkan untuk melakukan tindakan perilaku agar tidak menimbulkan limbah sampah.
Contoh perilaku yang sudah saya lakukan yaitu: 
1. Membawa tas belanja sendiri ketika belanja di supermarket atau warung. Sebisa mungkin menghindari penggunaan kantong plastik sekali pakai.
2. Memilih produk dengan kemasan yang ramah lingkungan. Misalnya saya beli makanan dibungkus pakai daun pisang.

Kebetulan tadi habis Isya saya belanja dari Alfamart pakai tas belanja sendiri. Ini merupakan langkah tindakan awal saya untuk menerapkan prevention limbah sampah.

Urutan yang kedua yaitu Reuse (Penggunaan Ulang)
Reuse yaitu memanfaatkan kembali barang atau bahan yang masih layak dipakai.
Contoh sehari-hari yang saya lakukan yaitu 
1. Menggunakan kembali botol sirup kaca untuk menyimpan minyak goreng.
2. Menjahit baju robek yang masih layak untuk dipakai.


Yang ketiga urutan Hirarki terbalik yaitu Reduce (Pengurangan)

Suatu tindakan mengurangi jumlah limbah sampah dengan memilih produk yang lebih tahan lama atau menghasilkan limbah sedikit.Contoh perilaku nya misalnya 

1. Menghindari produk sekali pakai seperti sedotan plastik untuk minuman. Lebih baik bawa sendiri tempat minum dari rumah.

2. Membeli barang sesuai dengan kebutuhan.

Yang ke empat Recycling (Daur Ulang)Suatu perilaku mengolah kembali sampah yang sudah terpisah menjadi bahan baku untuk produk baru. Contoh tindakan perilaku nya 1. Memilah sampah organik dan anorganik dirumah agar memudahkan proses daur ulang.

2. Mengumpulkan sampah plastik, sampah kertas dan logam untuk diserahkan ke bank sampah.


Urutan yang kelima yaitu Energy Recovery (Pemulihan Energi)Suatu tindakan mengubah limbah sampah yang tidak bisa didaur ulang menjadi energi. Contoh perilaku nya misalnya 

1. Mendukung fasilitas pengolahan limbah yang menghasilkan energi.

2. Menggunakan limbah organik untuk bahan bakar biogas.

Urutan selanjutnya yaitu Disposal ( Pembuangan)Langkah terakhir yang tidak disarankan membuang limbah ke tempat pembuangan akhir (TPA). Contoh perilaku Disposal antara lain :

1. Menghindari pembuangan sampah sembarang di lingkungan sekitar.

2. Membuang sampah yang sudah tidak dapat diolah lagi ke TPA.

Prioritas utama yaitu mencegah limbah sampah muncul, memanfaatkan ulang, mengurangi, melakukan daur ulang, pemulihan energi dan terakhir pembuangan ke tempat pembuangan akhir.


Mengenai kritik terhadap Chowdhury et al.(2014) tentang perolehan energi (energy recovery )  diurutan ke 5 dalam hirarki pengolahan sampah berikut komentar saya 

Masih adanya perdebatan dan analisis pendekatan pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan. Ada beberapa poin yang perlu di pertimbangkan tentang Hirarki Terbalik merupakan pengolahan sampah yang ideal menempatkan pencegahan di prioritas awal.

Adapun perolehan energi merupakan tindakan membakar sampah yang dapat mengganggu dan mencemari lingkungan.

Meskipun perolehan energi menjadi bagian dari solusi pengolahan sampah tetapi lebih penting untuk memprioritaskan pencegahan, pengurangan, penggunaan kembali dan daur ulang untuk kebaikan berkelanjutan yang lebih besar terhadap lingkungan.

Rekomendasi saran terhadap kritikan Chowdhury et al (2014 ) yaitu 

- Perbaikan data analisa dan validasi ulang data yang digunakan dalam meta analisis agar hasilnya lebih akurat dan representatif.

- Mengintegrasi data dari studi prospektif serta mengembangkan dan menguji instrumen secara empiris sesuai konteks aplikasi studi Chowdhury et al (2014 ).

Yogyakarta, 12 Mei 2025

Isgiyati_psi


Daftar Pustaka:

Chowdhury, A.H., Mohammad, N., Ul Haque, Md.R. & Hossain, T. (2014). Developing 3Rs (reduce, reuse and recycle) strategy for waste management in the urban areas of Bangladesh: Socioeconomic and climate adoption mitigation option. IOSR Journal of Environmental Science, Toxicology and Food Technology (IOSR-JESTFT. 8(5), Ver. I, May, pp. 09-18.

0 komentar:

Posting Komentar