FENOMENA DALAM PERKULIAHAN : “Taklukkan
Dosenmu, Demi Meraih Nilai yang Tinggi”
Essay Persyaratan Ujian Tengah
Semester Psikologi Sosial
(Semester Genap 2020/2021)
Rahayu (20310410061)
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Dr. Arundhati
Shinta, M.A
Pendidikan yang berasal dari kata
didik dalam bahasa Indonesia juga hasil dari transeletasi peng-Indonesia-an
dari bahasa Yunani yaitu “Peadagogie”. Etimologi kata Peadagogie adalah “pais”
yang artinya “Anak”, dan “again” yang terjemahannya adalah “bimbing”. Jadi
terjemahan bebas kata peadagogie berarti “bimbingan yang diberikan kepada
anak”. Menurut termonologi yag lebih luas maka pendidikan adalah usaha yang
dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang lain agar menjadi dewasa atau
mencapai tujuan hidup dan penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental
(Sudirman N,1992:4).
Dalam dunia pendidikan pasti
tidak luput dari fenomena tersebut, salah satu cara untuk menjalin hubungan
atau berinteraksi dengan dosen yang baik dan benar adalah
1. 1. Pahami karakter dari dosen
2. 2. Ucapkan salam
3. 3. Cari waktu yang tepat
4. 4. Gunakan bahasa yang sopan, baik
dan benar.
Menurut saya fenomena “taklukkan
dosenmu, demi meraih nilai yang tinggi” itu adalah suatu kegiatan positif yang
dilakukan mahasiswa, dari situlah mahasiswa bisa mempelajari karakter dosen dan
mandiri. Semakin sering mahasiswa berinteraksi dengan dosen, lama-kelamaan
dosen akan hafal dengan kita, mahasiswa juga bisa memperluas koneksi, relasi
apabila bisa dekat dengan dosen, selain itu mahasiswa bisa melatih kemampuan
bahasa Indonesia.
Fenomena tersebut menurut saya
termasuk dalam ranah psikologi karena yang menjadi objek studi dari ilmu
psikologis sosial adalah tentang gerak-gerik atau tingkah laku individu yang
timbul di dalam lingkungan sosialnya. Oleh karena itu, masalah pokok yang
dipelajari di dalamnya adalah mengenai pengaruh sosial (perangsang sosial). Hal
ini dikarenakan pengaruh sosial lah yang menjadi pengaruh penting dalam tingkah
laku yang dilakukan seseorang. Berdasarkan hal ini, psikologi sosial memiliki
batasan diri dengan hanya mempelajari dan menyelidiki tentang tingkah laku
seseorang yang berkaitan dengan situasi perangsang sosial. Selain itu terdapat
penjelasan lainnya oleh Ahmadi (2005) menjelaskan jika psikologi sosial menjadi
objek studi yang berasal dari segala tingkah laku atau gerak gerik yang muncul
di dalam lingkungan sosial. Untuk itu lah, pokok permasalahan yang dipelajari
adalah tentang pengaruh sosial pada perilaku individu.
Daftar
pustaka
Ahmadi.2005.Fakto-faktor yang mempengaruhi interaksi belajar mengajar.Bandung:Pustaka Setia
https://edukasi.kompas.com/read/2021/02/03/114608271/mahasiswa-ini-6-cara-hubungi-dosen-yang-baik-dan-benar?page=all
diakses pada tanggal 28 maret 2021 pukul 0.55
N,
Sudirman, dkk, Ilmu Pendidikan,
Bandung : Remaja Rosdakarya, tth
0 komentar:
Posting Komentar