Senin, 29 Maret 2021

KONDISI SOSIAL MASYARAKAT KETIKA MENGHADAPI COVID 19

 KONDISI SOCIAL MASYARAKAT

 KETIKA MENGHADAPI COVID -19


 Siti Harnisa Taonu( 20310410016)

FAKULTAS PSIKOLOGI 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

                                 Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta., M.A





Menghadapi pandemi covid-19 yang telah mempropagandakan seluruh aspek sosial masyarakat di dunia ini, kita seolah-olah dipaksa untuk masuk ke situasi yang setara dengan perang dunia, seperti perang di abad-21 ini yang membenturkan manusia dengan musuh yang tidak terlihat wujudnya. Musuh ini membuat kita merasa hidup dalam realitas yang mirip meski tidak sepenuhnya sama dengan jalan cerita film fiksi ilmiah yang berjudul "Contagion" yang rilis pada tahun 2011 maupun film-film pandemi lainnya yang serupa. Harus diakui bahwa situasi ini memberikan tekanan mental kepada kita karena tingginya faktor ketidaktahuan dan ketidakpastian tentang apa yang bisa mengalahkannya.

Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS).

Virus ini bermula di Wuhan, China pada 31 Desember 2019. Virus yang merupakan virus RNA strain tunggal positif ini menginfeksi saluran pernafasan. Penegakan diagnosis dimulai dari gejala umum berupa demam, batuk dan sulit bernafas hingga adanya kontak erat dengan negara-negara yangs udah terinfeksi. Pengambilan swab tenggorokan dan saluran napas menjadi dasar penegakan diagnosis coronavirus disease. Penatalaksanaan berupa isolasi harus dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Pandemi Covid-19 ketika awal mewabah, membuat kesehatan masyarakat terancam. Seiring dengan perkembangannya, penyebaran Covid-19 juga ternyata berimbas pada kondisi sosial ekonomi, terjadi pembatasan sosial dan mobilitas ekonomi di beberapa daerah di Indonesia. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak buruk pada ekonomi masyarakat.Kondisi seperti ini membuat masyarakat bingung dan perlu edukasi bagaimana cara menyikapi kondisi pandemi dari sisi sosial ekonomi mereka?. Wakil Sekretaris Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (KPEU MUI) Pusat, Dr. H. Ardito Bhinadi SE.MSi menjelaskan solusinya. Ardito mengimbau untuk mengambil sikap sabar dan tawakal serta senantiasa berdoa kepada Allah agar pandemi ini segera diangkat oleh Alloh SWT. “Sebagai mahkluk sosial, manusia memiliki tanggung jawab sosial untuk saling membantu.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200316135138-37-145175/apa-itu-virus-corona-dan-cirinya-menurut-situs-who

Yuliana. Willness and Healthy Magazine Volume 2, No.1, 2020, Hlm.192

https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/21026/pdf

https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-06810873/3-sikap-menghadapi-pandemi-covid-19-dari-sisi-sosial-ekonomi

Muhammad fajar, Nurul Annisa. Menyingkapi dampak dampak Sosial Kemasyarakatan . Institut Agama Islam Negeri Parepare Tahun 2020.

file:///C:/Users/DELL/Downloads/BUNGA%20RAMPAI%20PANDEMI%20(1).pdf

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar