Essay Persyaratan
Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial I
(Semester Genap
2020/2021)
Dosen Pengampu: Dr.,
Dra. Arundati Shinta, M.A
Widia Fitriani
(20310410020)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Apa itu klitih?
Dalam bahasa Jawa, klitih
adalah suatu aktivitas mencari angin di luar rumah atau keluyuran. Namun, dalam
dunia kekerasan remaja Jogja, pemaknaan klitih kemudian berkembang sebagai aksi
kekerasan atau kejahatan jalanan dengan senjata tajam atau tindak-tanduk kriminal
anak di bawah umur di luar kelaziman.
Pelaku klitih ini biasanya terdiri lebih dari satu orang
menggunakan senjata tajam seperti pedang, golok, dan ada juga gir sepeda motor
yang telah dimodifikasi. Aksi klitih kebanyakan dilakukan pelaku di malam hari.
Para pelaku melakukan aksi kekerasan tidak pandang bulu. Biasanya pelaku
melakukan klitih karena memiliki sebuah kelompok. Kelompok ini
terdiri dari banyak kalangan, beberapa merupakan pelajar SMP maupun SMA. Meski
demikian, tindak kejahatan ini tidak ada hubungannya dengan perselisihan antar
sekolah.
fenomena klitih yang diikuti dengan sebuah kejahatan ini
semakin banyak korban hingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat yang bertempat
tinggal di Kota Yogyakarta karena mayoritas yang melakukan aksi klitih sebagai
aksi kekerasan yang dilakukan oleh remaja.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi mereka dalam
melakukan klitih. Di antaranya, adanya permasalahan dengan
latar belakang keluarga,orang tua
yang kurang memperhatikan anaknya sehingga Kemudian, dia menjadi jauh
dengan keluarganya, dan dekat dengan orang lain dan melakukan aksi tersebut.
hubungan dengan kelompok, Faktor ini mengungkap bahwa anak remaja
membutuhkan "pengakuan" dari teman sejawatnya. hubungan dengan
lingkungan, lingkungan yang cenderung membiarkan warganya, bisa
membuat remaja bebas melakukan apa saja. dan karakter individu. Mereka
yang melakukan klitih, adalah kebanyakan mereka yang sulit mengendalikan emosi,
mudah tersinggung ketika diganggu orang lain, dan cenderung agresif. Dari hasil
penelitian itu, alasan mereka melakukan kekerasan salah satunya karena sebagai
sarana pelampiasan karena ada masalah dengan orang tua dan balas dendam karena
sudah diganggu oleh orang lain.
Kemudia
pertanyaan yang harus dijawab pada pembahasan kali ini adalah apa peran kita sebagai mahasiswa psikologi
untuk dapat mengatasi permasalahan klitih ini, adalah dengan mengajak para remaja ini mengikuti
kegiatan positif seperti ikut berorganisasi di desa atau banyak lagi organisasi
lainnya, dan kita sebagai mahasiswa psikologi harusnya bisa bergerak aktif
untuk mengadakan sharing atau bertukar pikiran dengan para remaja ini mengenai
fenomena klitih dan kenakalan remaja yang lainnya. Mungkin dengan begitu kita
bisa mengurangi fenomena klitih dan juga kenakalan remaja yang lainnya.
Daftar Pustaka :
http://e-journal.uajy.ac.id/17100/2/HK106071.pdf
http://eprints.uad.ac.id/15332/1/T1_1500024254_NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
http://newslab.uajy.ac.id/2018/04/01/klitih-kenakalan-remaja-yang-meresahkan/
0 komentar:
Posting Komentar