Kamis, 25 Maret 2021

PETANI SEBAGAI PENYONGSONG KETERSEDIAAN PANGAN MASA DEPAN

PETANI SEBAGAI PENYONGSONG KETERSEDIAAN  PANGAN MASA DEPAN
UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH PSIKOLOGI SOSIAL
DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

Destyara Zulfa Ramadhani (20310410054)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA


Air merupakan bahan alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan, dan tanaman yaitu sebagai media pengangkutan zat-zat makanan, juga merupakan sumber energy serta berbagai keperlun lainnya. (Sasongko, Endang Widyastusi, Rawuh Edy Priyono, 2014: hlm 72) 

Bentang alam Indonesia yang terdiri dari berbagai jenis permukaan bumi sehingga mengakibatkan perbedaan mata pencaharian di berbagai daerah di Indonesia.Hal ini karena kondisi topografi serta jenis tanah yang berbeda tingkat kesuburannya.Seperti yang kita jumpai bahwa biasanya di daerah dataran rendah masyarakat bermata pencaharian sebagai petani.Biasanya petani di dataran rendah menyesuaikan dengan musim karena perbedaan tingkat kebutuhan air pada suatu tumbuhan,misalnya padi akan di tanam di musim penghujan dan palawija akan di tanam di musim kemarau.

Petani di daerah Tejowarno mengairi sawahnya dengan memanfaatkan saluran irigasi. Mereka bergotong royong untuk membuat saluran irigasi agar air mampu mengairi lahan pertanian mereka. Selain itu dalam membajak sawah mereka sudah menggunakan traktor sebagai medianya. Ini merupakan salah satu dampak dari kemajuan teknologi pertanian.

Pertanian di Indonesia lambat laun mengalami peningkatan baik dalam hal teknologi peningkatan mutu pangan serta alat penunjang kemudahan manusia dalam mengolah suatu lahan pertanian.Peningkatan mutu pangan di lakukan dengan cara penyuluhan dari suatu dinas pertanian kepada suatu kelompok petani misalnya dari pemilihan bibit unggul,kemudian pada saat pemeliharaan seperti pengendalian hama dan pemberantasan hama tanpa bahan kimia yang dapat membahayakan orang yang akan mengonsumsinya. Seperti yang terjadi di daerah Tejowarno Tamanagung Muntilan.

Petani sangat berperan penting dalam menyonsong ketersediaan pangan di Indonesia.Seperti beras yang menjadi makanan pokok masyarakat.Bahkan ada anggapan bahwa jika belum makan nasi maka belum kenyang.Hal ini mendasarkan bahwa pentingnya beras bagi ketahanan pangan nasional.

Petani di daerah Tejowarno juga melakukan pertemuan rutin untuk membahas hasil panen dari sawah mereka. Mereka membahas tentang pengelolaan hasil panen dan penjualan dari panen tersebut.

Petani ini sudah seharusnya mendapat apresiasi dari pemerintah misalnya dengan penyediaan pupuk yang ramah lingkungan,penyediaan alat alat pertanian,dan memberi pinjaman petani untuk modal usaha.

Daftar Pustaka
Sasongko, Endar Budi., Endang Widyastuti, dan Rawuh Edy Priyono. (2014. Kajian Kualitas Air dan Penggunaan Sumur Gali oleh Masyarakat di sekitar Sungai Kaliyasa Kabupaten Cilacap. JUrnal Ilmu Lingkungan. Vol. 12. hlm. 72-82).

0 komentar:

Posting Komentar