Ujian Tengah Semester
Psikologi Sosial I Semester Genap 2020/2021
Dosen Pengampu: Dr.,
Dra. Arundati Shinta, M.A
Rosita Permatahati
NIM 20310410075
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Masyarakat
perkotaan pada era pandemi ini mungkin merasa bosan dengan aktivitass yang
itu-itu saja. Mau keluar takut terjangkit virus, mau dirumah saja bosan dengan
aktivitas yang hanya bisa melakukan ini itu saja. Tubuh rasanya menjadi kurang
efektif karena hanya bisa bergerak di dalam rumah aja. Masyarakat kota yaitu
masyarakat yang penduduknya bekerja dalam ruang lingkup industri, administrasi,
perkantoran, atau dalam sector perdagangan.
Kegiatan
berkebun sebenarnya cukup untuk mengurasi rasa bosan akibat ‘di rumah saja’. Berkebun
sendiri memiliki beberapa manfaat seperti menghilangkan stress, menghilangkan
rasa jenuh, sarana latihan fisik sederhana, serta menyadarkan kita untuk
mengkonsumsi makanan yang sehat. Sehat yaitu keadaan sehat baik secara fisik,
spiritual, maupun sosial yang memungkinkan seorang individu untuk hidup
produktif secara sosial maupun ekonomis. Akan tetapi, rata-rata penduduk kota
memiliki lahan kosong yang minim bahkan ada yang tidak memilikinya, ini
disebabkan karena semakin strategis suatu tempat, semakin tinggi harga
tanahnya. Seperti pada Daerah Banguntapan dengan jarak tempuh ke pusat kota 30
menit, rata-rata harga tanahnya 1 hingga 2 juta per meter.
Inilah
yang menjadikan suatu permasalahan, tidak hanya mengenai bagaimana cara
berkebun pada lahan yang minim, tetapi juga permasalahan ruang hijau pada kota
yang semakin berkurang akibat pembangunan bangunan permanen hingga saluran
penyerapan air ke tanah yang juga berkurang yang bisa menyebabkan banjir. Jadi,
bagaimana agar kita sebagai warga perkotaan yang memiliki lahan kosong minim
atau tidak memiliki lahan kosong agar tetap bisa berkebun?
Hidroponik
bisa menjadi jawaban atas pertanyaan tersebut. Hidroponik yaitu teknik berkebun
tanaman tanpa tanah. Hidroponik hadir sebagai teknik baru berkebun
yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Sistem
hidroponik bisa digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan lahan yang semakin
tahun semakin sempit. Diharapkan hidroponik mampu menjadi manfaat untuk masa
depan karena mampu diberdayakan dalam kondisi lahan sempit.
Hidroponik
juga bisa dipraktekkan pada rumah yang tidak memiliki lahan, media hidroponik
dapat berupa pipa-pipa yang disusun pada tembok. Jika memiliki sebuah kolam, media
hidroponik dapat diletakkan di atas kolam. Nantinya air yang mengalir pada
media hidroponik mengalir kearah kolam. Air yang ada didalam kolampun bisa
dipompa untuk memenuhi kebutuhan air pada tanaman hidroponik.
Suatu rumah
idealnya menyediakan serapan air, sehingga tidak ada air tergenang karena air
telah diserap oleh tanah. Selain memiliki manfaat menghilangkan stress,
menghilangkan rasa jenuh, sarana latihan fisik sederhana, teknik hidroponik
juga membuka peluang ruang hijau didalam rumah, sehingga rumah tampak sejuk.
Daftar Pustaka
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Hidroponik. Kamus Besar Bahasa Indonesia https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hidroponik
diakses pada tanggal 25 Maret 2020.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Masyarakat Kota. Kamus Besar Bahasa Indonesia https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/masyarakat%20kota
diakses pada tanggal 25 Maret 2020.
Nareza Meva.
2020. Manfaat Berkebun dan Memelihara Tanaman bagi Kesehatan https://www.alodokter.com/manfaat-berkebun-dan-memelihara-tanaman-bagi-kesehatan
Diakses pada tanggal 17 Maret 2021.
P2PTM
Kemenkes RI. 2019. Apa yang dimaksud Sehat dan Bugar? http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/apa-yang-dimaksud-sehat-dan-bugar
diakses pada tanggal 17 Maret 2021.
0 komentar:
Posting Komentar