Jumat, 26 Maret 2021

HIDROPONIK, TEKNIK BARU DALAM PEMANFAATAN LAHAN

 

Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial I Semester Genap 2020/2021

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Rosita Permatahati NIM 20310410075

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 

            Masyarakat perkotaan pada era pandemi ini mungkin merasa bosan dengan aktivitass yang itu-itu saja. Mau keluar takut terjangkit virus, mau dirumah saja bosan dengan aktivitas yang hanya bisa melakukan ini itu saja. Tubuh rasanya menjadi kurang efektif karena hanya bisa bergerak di dalam rumah aja. Masyarakat kota yaitu masyarakat yang penduduknya bekerja dalam ruang lingkup industri, administrasi, perkantoran, atau dalam sector perdagangan.

            Kegiatan berkebun sebenarnya cukup untuk mengurasi rasa bosan akibat ‘di rumah saja’. Berkebun sendiri memiliki beberapa manfaat seperti menghilangkan stress, menghilangkan rasa jenuh, sarana latihan fisik sederhana, serta menyadarkan kita untuk mengkonsumsi makanan yang sehat. Sehat yaitu keadaan sehat baik secara fisik, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan seorang individu untuk hidup produktif secara sosial maupun ekonomis. Akan tetapi, rata-rata penduduk kota memiliki lahan kosong yang minim bahkan ada yang tidak memilikinya, ini disebabkan karena semakin strategis suatu tempat, semakin tinggi harga tanahnya. Seperti pada Daerah Banguntapan dengan jarak tempuh ke pusat kota 30 menit, rata-rata harga tanahnya 1 hingga 2 juta per meter.

            Inilah yang menjadikan suatu permasalahan, tidak hanya mengenai bagaimana cara berkebun pada lahan yang minim, tetapi juga permasalahan ruang hijau pada kota yang semakin berkurang akibat pembangunan bangunan permanen hingga saluran penyerapan air ke tanah yang juga berkurang yang bisa menyebabkan banjir. Jadi, bagaimana agar kita sebagai warga perkotaan yang memiliki lahan kosong minim atau tidak memiliki lahan kosong agar tetap bisa berkebun?

            Hidroponik bisa menjadi jawaban atas pertanyaan tersebut. Hidroponik yaitu teknik berkebun tanaman tanpa tanah. Hidroponik hadir sebagai teknik baru berkebun yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Sistem hidroponik bisa digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan lahan yang semakin tahun semakin sempit. Diharapkan hidroponik mampu menjadi manfaat untuk masa depan karena mampu diberdayakan dalam kondisi lahan sempit.



            Hidroponik juga bisa dipraktekkan pada rumah yang tidak memiliki lahan, media hidroponik dapat berupa pipa-pipa yang disusun pada tembok. Jika memiliki sebuah kolam, media hidroponik dapat diletakkan di atas kolam. Nantinya air yang mengalir pada media hidroponik mengalir kearah kolam. Air yang ada didalam kolampun bisa dipompa untuk memenuhi kebutuhan air pada tanaman hidroponik.

            Suatu rumah idealnya menyediakan serapan air, sehingga tidak ada air tergenang karena air telah diserap oleh tanah. Selain memiliki manfaat menghilangkan stress, menghilangkan rasa jenuh, sarana latihan fisik sederhana, teknik hidroponik juga membuka peluang ruang hijau didalam rumah, sehingga rumah tampak sejuk.

Daftar Pustaka

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Hidroponik. Kamus Besar Bahasa Indonesia https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hidroponik diakses pada tanggal 25 Maret 2020.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Masyarakat Kota. Kamus Besar Bahasa Indonesia https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/masyarakat%20kota diakses pada tanggal 25 Maret 2020.

Nareza Meva. 2020. Manfaat Berkebun dan Memelihara Tanaman bagi Kesehatan https://www.alodokter.com/manfaat-berkebun-dan-memelihara-tanaman-bagi-kesehatan Diakses pada tanggal 17 Maret 2021.

P2PTM Kemenkes RI. 2019. Apa yang dimaksud Sehat dan Bugar? http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/apa-yang-dimaksud-sehat-dan-bugar diakses pada tanggal 17 Maret 2021.

0 komentar:

Posting Komentar