Sabtu, 27 Maret 2021

PENERAPAN PENDIDIKAN TOLERANSI PADA ANAK DAN DAMPAKNYA

 

Essay Persyaratan Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial I

(Semester Genap 2020/2021)

 

Vanya Mareta Uli Pasaribu (20310410021)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A



Toleransi didefinisikan sebagai kemampuan seorang anak untuk menerima atau beradaptasi dengan kondisi atau dengan individu lain yang berbeda-beda, tanpa mempersoalkan perbedaan yang ada (Dian Ibung, 2013). Toleransi memegang peran penting dalam interaksi sosial anak dengan lingkungannya. Karena dengan kemampuan toleransi yang tinggi, anak memiliki kemampuan menyesuaikan diri yang baik dan cenderung dapat masuk pada berbagai situasi dan kondisi.

Banyak pengamat dan pemerhati menyebut anak usia dini sebagai The Golden Age umur yang muda belia sangat efektif ditanamkan multi dimensi pendidikan, masa keemasan yang tidak pernah terulang kembali. Salah satu cara menanamkan nilai toleransi pada anak adalah melalui lembaga Pendidikan. Pendidikan apa saja yang dapat di berikan kepada anak oleh orang tua, ibu, bapak dan pendidik akan ikut membentuk karakter dan kepribadian anak. Penanaman nilai toleransi sejak dini diharapkan dapat menjadikan generasi penerus Bangsa Indonesia menjadi manusia yang memiliki sikap toleransi agar tidak terjadi perpecahan karena perbedaan yang ada di lingkunganya, mengingat Indonesia adalah negara dengan keragaman suku, bahasa, agama yang sangat banyak.

Lalu bagaimana cara penerapan pendidikan toleransi pada anak? untuk menumbuhkan sikap toleran pada anak yaitu:

1.   Memberi contoh yang baik, terutama dalam hal toleransi. Tunjukkanlah sikap saling menghargai, mengasihi, dan menyayangi pada siapa saja tanpa melihat perbedaan yang ada.

2.  Memperkenalkan kepada anak tentang prinsip-prinsip kehidupan beragama dengan menyebutkan beberapa agama yang dianut bangsa Indonesia, tempat ibadah, macam-macam jenis hari raya, cara-cara menghargai dan bersikap toleransi dengan rukun dan hidup berdampinganSemua itu diperkenalkan agar anak-anak segera tumbuh kesadaran bahwa agama yang hidup dan berkembang di Indonesia sangat beragam. Wajib hukumnya untuk dihargai serta berusaha bersikap santun pada semua teman-temannya yang berbeda agama.

3.    Mengajak diskusi, ini penting dilakukan untuk mencari tahu sikap anak dalam menghadapi perbedaan di sekitarnya. serta menjelaskan tentang makna dan pentingnya bersikap toleran.

4.    Pilah dan pilih media, hal yang bisa dilakukan  adalah memberikan batasan dan bekal saat anak menggunakan media tertentu, meluruskan kesalahpahaman yang anak tonton, baca, atau dengar.

5.    Mengajarkan anak untuk tidak membicarakan keburukan orang lain, mendengarkan orang lain ketika berbicara tanpa memotong pembicaraan, berbicara dengan sopan dan santun, tidak memaksakan kehendak pada orang lain.

Adapun dampak positif dari penerapan pendidikan toleransi pada anak yaitu anak menjadi lebih memaknai perbedaan, memahami keadaan orang lain, menghargai hak pribadi orang lain, bisa menjalin komunikasi dengan baik, dan bisa menaha diri dalam bertindak.


DAFTAR PUSTAKA

Zaini, Z. (2010). Penguatan Pendidikan Toleransi Sejak Usia Dini (Menanamkan Nilai-nilai Toleransi dalam Pluralisme Beragama pada Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) di Kabupaten Tulungagung Tahun 2010). Toleransi, 2(1), 1-10

Lestari, S., Muslihin, H. Y., & Elan, E. KETERAMPILAN SIKAP TOLERANSI ANAK USIA 5-6 TAHUN. JURNAL PAUD AGAPEDIA, 4(2), 338-341

Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1697

Indomaritim.id. (2020, 11 Oktober). Perilaku Toleransi Terhadap Keragaman Sosial Budaya. Diakses pada 28 Maret 2021, dari https://indomaritim.id/perilaku-toleransi-terhadap-keragaman-sosial-budaya/

halodoc.com. (2018, 12 Juli) 5 Cara Ajarkan Toleransi Pada Anak. Diakses pada 28 Maret 2021, dari https://www.halodoc.com/artikel/5-cara-ajarkan-toleransi-pada-anak

0 komentar:

Posting Komentar