Senin, 29 Maret 2021

Pentingnya Air Dalam Dunia Pertanian


            UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH PSIKOLOGI SOSIAL

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, M.A

 

ASTIN LESTARI (20310410071)

FAKULTAS PSIKOLOGI

 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

                      


 

 Air adalah kebutuhan bagi semua makhluk hidup didunia ini. Air merupakan salah satu faktor terpenting bagi kehidupan makhluk hidup atau pun bagi alam bumi ini dan juga suatu hal yang sangat penting di dalam pertanian, terutama bagi tanaman yang manyoritasnya memerlukan air, secara alami kebutuhan air untuk tanaman dapat dipenuhi melalui air hujan. 

Air dapat membantu dalam proses penyerapan unsur hara dari dalam tanah oleh akar tanaman pertanian. Di dalam tanah, air juga membantu pelarutan unsur hara agar dapat diserap oleh tanaman. Bagi tanaman pertanian, dapat dikatakan bahwa unsur hara merupakan makanan. Petani bisa mempengaruhi ketersediaan air dan udara didalam tanah dengan memperbaiki struktur tanah dan kapasitas penyimpanan ( misalnya melalui pengelolaan bahan organik dan pengelolaan tanah), dengan meningkatkan kemampuan infiltrasi dan menurunkan penguapan (misalnya melalui pemulsaan dan pengolahan tanah), dengan menningkatkan filtrasi kedalam tanah (misalnya konsevasi/pengumpulan air dan irigasi) atau dengan mengeluarkan kelebihan air dalam lahan melalui drainase (Salikin).

Air bagi para petani adalah sumberdaya pokok yang menunjang berlangsungnya kegiatan pertanian. Fungsi air bagi pertanian secara umum adalah sebagai irigasi atau pengairan, karena tanpa adanya pengairan yang baik maka hasil dari tanaman yang di kelola oleh petani tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Dalam produksi pertanian air merupakan salah satu unsur yang sangat penting. Air menjadi faktor kunci keberlanjutan pertanian terutama bagi pertumbuhan tanaman, jika kekurangan air pertumbuhan tanaman akan terhambat dan lama kelamaan akan mati sebagai akibatnya produksi pertanian tidak berjalan dengan lancar bagaimana semestinya.

 

Manfaat air di dalam bidang pertanian, yaitu antara lain sebagai berikut :

1. Membantu membasahi tanah pertanian

Air yang dialirkan menuju lahan pertanian akan membantu tanah dalam lahan pertanian menjadi bahsan sehingga akan memudahkan untuk ditanami. Selain itu, tanah yang basah oleh air juga dapat memudahkan petani untuk membajak sawah sebelum dilakukan penanaman tanaman pertanian.

2. Membantu menyuburkan tanah pertanian

Tanah pertanian yang telah dibasahi oleh air akan menjadi subur karena air dari sumber pertanian yang dialirkan ke lahan pertanian tersebut kaya akan lumpur dan berbagai unsur hara lainnya. Dengan demikian, tanah pertanian akan menjadi subur dan siap untuk ditanami.

4. Membantu penyerapan unsur hara tamanan pertanian

Air dapat membantu dalam proses penyerapan unsur hara dari dalam tanah oleh akar tanaman pertanian. Di dalam tanah, air juga membantu pelarutan unsur hara agar dapat diserap oleh tanaman.

5. Mengisi cairan tubuh tanaman pertanian

Air yang dialirkan dari danau, bendungan, sungai maupun sumber air lain ke lahan pertanian melalui parit akan memudahkan lahan persawahan untuk mendapatkan air. Air yang mengalir ke lahan persawahan akan memberikan tanaman pertanian cairan tubuh yang dapat digunakan untuk proses produktivitas tanaman pertanian.

6. Membantu sistem metabolism tanaman pertanian

Setelah unsur hara diserap oleh akar, air juga membantu mengangkut unsur hara ke seluruh organ tanaman. Setelah itu, air juga membantu memperlancar metabolism pada proses fotosintesis tanaman lalu mengangkut hasilnya ke seluruh tubuh.

7. Membantu memelihara suhu tanaman pertanian

Air yang dialirkan menuju lahan pertanian dapat digunakan untuk menurunkan suhu tanah agar lebih kondusif dalam proses penanaman tanaman pertanian.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

Arsyad, S., 1979. Konsevasi Tanah dan Air. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suripin, 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andy Offset

0 komentar:

Posting Komentar