SISTEM
SUBAK DI BALI
Ujian
Tengah Semester Psikologi Sosial
Ni
Putu Diah Sinta Kartika (20310410005)
Fakultas
Psikologi universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu : Arundhati Shinta, M. A
Desa Tangkas, kecamatan Klungkung,
Kabupaten Klungkung, Bali
Air menjadi salah satu sumber kehidupan
makhluk hidup. Air adalah sumber terpenting untuk ekosistem alam. Makhluk hidup
dapat bertahan selama 2 minggu tanpa makanan, tetapi makhluk hidup tidak bisa
bertahan 1 hari tanpa air. Maka dari itu setiap sistem yang terjadi di dunia
membutuhkan air untuk melengkapi prosesnya.
Menurut KBBI air merupakan
pengertian dari cairan jernih yang tidak berwarna, tidak berbau yang diperlukan
dalam kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung
hidrogen dan oksigen.
Seperti yang kita ketahui segala
proses yang terjadi di dunia ini membutuhkan air, salah satunya adalah di
bidang pertanian. Dalam pertanian sangat identik sekali dengan yang namanya
pengairan pada sawah. Ini biasa disebut dengan irigasi. Irigasi diartikan
sebagai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan air untuk
kepentingan sawah, ladang, perkebunan, perikanan, atau tambak (Wirosoedarmo,
1986). Jadi intinya, irigasi merupakan kegiatan pengairan untuk kepentingan
pertanian.. Irigasi dilakukan bukan hanya semata-mata agar tanaman atau ikan
mendapatkan air, namun irigasi dilakukan guna merabuk tanaman, mengatur suhu,
membersihkan tanah atau memberantas hama serta menambah persediaan air pada
tanah.
Dalam dunia yang modern dan serba
canggih seperti saat ini, tentunya sudah mulai banyak terdapat model irigasi
yang dapat dilakukan oleh manusia. Irigasi pada masa sekarang tidak hanya
mengandalkan hujan sebagai sumber airnya. Di Indonesia banyak sekali jenis
irigasi yang digunakan. Salah satunya adalah sistem SUBAK di Bali. Sistem Subak
merupakan sistem irigasi tradisional di Bali, yang dipimpin oleh ketua Subak
atau yang lebih sering disebut dengan Klian Subak. Subak merupakan sebuah
organisasi yang dibentuk khusus untuk pertanian, dan didalamnya terdapat
anggota-anggota Subak.
Anggota Subak sering di sebut
sebagai Krama Subak. Dalam anggota Krama Subak juga terdapat beberapa kelompok
yang disebut dengan Sekaa. Krama Subak digolongkan menjadi Krama Aktif yaitu
anggota yang aktif, Krama Pasif yaitu anggota yang sering mengganti
kewajibannya dengan uang karena memang ada beberapa penyebab dan ini biasa
disebut dengan Pengampel atau Pengohot, kemudian ada juga Krama Luput
yaituanggota yang tidak aktif dalam segala kegiatan subak dan ini biasanya
tugasnya sebagai Kepala Desa atau Bendesa Adat. Subak juga memiliki peraturan
yang biasa disebut dengan Awig-awig. Awig-awig subak memuat tentang hak dan
kewajiban serta sanksi dari hak dan ajiban terhadap anggota subak.
Subak terdiri dari beberapa
fasilitas utama yaitu bendungan air (pengalapan), jelinjing (parit), dan
cakangan (tempat untuk memasukkan air ke bidang sawah). Sebelum air dialirkan
ke desa, kali (aliran air) dibersihkan terlebih dahulu oleh semua anggota
subak. air yang dialirkan sistemnya bergilir. Setiap kelompok pertama yang
hendak melakukan irigasi sebelumnya akan mengunjungi tanggul terlebih dahulu
untuk mengalirkan air ke lahan pertanian. Jika air tidak dialirkan ke bidang
sawah, maka air yang berada di tanggul akan terbuang.
Dengan adanya sistem Subak ini, para
petani akan terhindar dari konflik yang rentan
terjadi akibat memperebutkan air, dengan sistem Subak maka pembagian air menjadi
adil. Selain itu, sistem Subak dapat meningkatkan Kearifan Lokal yang menggunakan
asas gotong royong dan kekeluargaan. Setiap Subak juga biasanya memiliki Pura
yang disebut Pura Ulun Carik atau Pura Bedugul yang memang sengaja dibangun
oleh para petani untuk memuja Dewi Sri.
Referensi
https://kbbi.co.id/arti-kata/air
https://www.pelajaran.co.id/2018/18/pengertian-irigasi-sejarah-tujuan-fungsi-dan-jenis-jenis-irigasi.html
http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-bali.html
https://www.finroll.com/toptier-city-guides/pariwisata/destinasi/subak-sistem-irigrasi-tradisional-bali-yang-menjadi-warisan-dunia/
https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01579907/apa-itu-subak-sistem-irigasi-tradisional-bali-yang-jadi-google-doodle-hari-ini?page=3
0 komentar:
Posting Komentar