Minggu, 28 Maret 2021

Fenomena Klitih di Yogyakarta


SYARAT MENGIKUTI UJIAN MID SEMESTER









FAKULTAS PSIKOLOGI 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

DOSEN PENGAMPU  DR ARUNDATI SHINTA, M.A


WENING RAHMAWATI

20310410003
 
 
 
fenomena klitih yang sering meresahkan

Apa itu klitih?
Dalam bahasa Jawa, klitih bermakna suatu aktivitas mencari angin di luar rumah atau keluyuran. Namun, dalam dunia kekerasan remaja Yogya, pemaknaan klitih kemudian berkembang sebagai aksi kekerasan dengan senjata tajam atau tindak-tanduk kriminal anak di bawah umur di luar kelaziman.

Dimulai dari keributan satu remaja beda sekolah dengan remaja yang lain, lalu berlanjut dengan melibatkan komunitasnya masing-masing. Aksi saling membalas pun terus terjadi, berulang, sengaja dipelihara turun temurun. Persoalannya, motif klitih amat beragam dan yang mengerikannya lagi, korban mereka bisa jadi amat random. Permusuhan antar geng hanyalah salah satunya.

di era ini kenakalan remaja sudah sering terjadi, kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma hukum dan tata masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi dari masa anak-anak kedewasa.perilaku menyimpang saat ini menjadi problema yang sering terjadi pada remaja  baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat
jika tidak ditangani dengan baik , kenakalan remaja dapat berubah menjadi perilaku kriminal dan dapat membawa remaja tersebut masuk kedalam penjara.
klitih yang membuat warga ketakutan karena keberadaannya bisa mengancam keselamatan mereka, sudah banyak sekali korban yang merenggut nyawa akibat ulah remaja-remaja yang tidak bertanggung jawab, perlu adanya tindakan tegas untuk menanggulangi permasalahan tersebut.

disini yang perlu untuk dijawab adalah apakah hal teresbut masuk dalam ranah psikolog sosial? 
tentu saja iya, mengapa karena didalam kasusu ini yang dilibatkan banyak sekali bukan hanya perorangan melainkan semua kalangan mulai dari kelompok- kelompok, individu kelompok, warga masyarakat dan sebagainnya. maka dari  itu peran kita sebagai mahassiwa psikologi dalam mengatasi permasalahan klitih ini adalah dengan mengajak semua remaja untuk ikut berorganisasi di desa, dan membuat acara seperti tukar pikiran atau sharing, mengantisipasi para remaja agar tidak bertindak secara kriminal ,mengadakan pertemuan rutin seminggu sekali untuk ajang bersosialisasi mengenai apa dampak dari adanya klitih, setidaknya bisa mengurangi fenomana kejahatn klitih

hal yang bisa membuat seorang remaja bisa bertindak seperti itu salah satunya karena kurangnya perhatian orang tua, kurangnya kasih sayang keluarga, adanya permasalah dengan latar belakang keluarga, hubungan dengan kelompok, hubungan antar individu, kelompok lingkungan, dan karakter individu

mereka yang melakukan klitih adalah kebanyakan mereka yang sulit mengendalikan emosinya, mudah tersinggung, ketika diganggu orang lain, dan cenderung agresif. biasanya alasan mereka melakukan aksi klitih karena adanya permasalahan dengan orang tua atau keluarga, dan karena adanya rasa balas dendam karena sudah diganggu oleh orang lain, dan salah satunya yaitu untuk melampiaskan kekesalnnya.

Daftar pustaka
Putra, R. S. (2016). KRIMINALITAS DI KALANGAN
REMAJA (STUDI TERHADAP REMAJA
PELAKU PENCABULAN DI LEMBAGA
PEMASYARAKATAN ANAK KELAS II B
PEKANBARU). JOM FISIP Vol. 3 No. 1 –
Februari 2016, 1-14.
Putro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas

https://tirto.id/fenomena-klitih-kejahatan-jalanan-di-jogja-polda-diy-buka-aduan-ewRS
Diakses pada 21/03/2021
Pukul 18.30
    

0 komentar:

Posting Komentar