Minggu, 28 Maret 2021

PERANAN PENTING AIR BAGI PERTANIAN

 

UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH PSIKOLOGI SOSIAL

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A


Widia Fitriani (20310410020)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA


 

Air adalah sumber daya yang sangat diperlukan bagi seluruh makhluk hidup. Manusia memanfaatkan sumberdaya air untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan seperti untuk kebutuhan domestik, pertanian, industri dan usaha-usaha lainnya.  Keberadaan sumber daya air tersebut perlu dilestarikan, baik dalam pemanfaatan maupun pengelolaan. Selain salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan semua makhluk hidup. Air juga dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan, pemamfaatannya salah satu dalam sektor pertanian yaitu sebagai air irigasi.

Sawah adalah satu bentuk usaha tani diatas lahan yang digenangi air dan ditanami dengan padi. Sumber air dapat berasal dari air irigasi atau dari hujan. Sawah yang airnya bersumber dari air irigasi disebut sawah irigasi, sedangkan yang airnya bersumber dari air hujan disebut sawah tadah hujan

Lahan pertanian merupakan salah satu penggunaan lahan yang membutuhkan ketersediaan air untuk pertumbuhan tanaman. Pada kenyataannya rata-rata penggunaan lahan di Indonesia diperuntukkan untuk lahan sawah baik sawah irigasi maupun sawah tadah hujan.  Air irigasi merupakan air yang penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman padi.

Pengelolaan air berperan sangat penting dan merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan produksi padi di lahan sawah. Produksi padi sawah akan menurun jika tanaman padi menderita cekaman air (water stress). Tanaman padi membutuhkan air yang volumenya berbeda untuk setiap pertumbuhannya. Dengan demikian teknik pengelolaan air perlu secara spesifik dikembangkan sesuai dengan sistem produksi padi sawah dan pola tanam (Subagyono, 2004).

Dalam air irigasi hal yang penting diperhatikan adalah masalah kualitas airnya dimana nilai kualitas air irigasi menentukan batasan dan pengunaan dari air irigasi untuk pertanian, dan juga mengetahui apakah air tersebut tercemar dan tidak baik digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari juga sebagai air pertanian. Air irigasi berperan sangat penting dan merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan produksi tanaman padi di lahan sawah.

Implementasi  optimalisasi  penggunaan  sumber daya     air     untuk     pertanian     mempunyai     target meningkatkan    produksi    pertanian,    dengan    tetap memperhatikan kelestarian lingkungan seperti menjaga ekosistem  sungai  tetap  baik,  mengantisipasi  kerusakan sumber  daya  air  dan  yang  lainnya.  Berkaitan  dengan hal   tersebut   (Australian   Aid   2018),   menyampaikan bahwa  tantangan  utama  yang  dihadapi  manajemen  airsektor    pertanian    adalah    bagaimana    meningkatkan efisiensi   penggunaan   air   agar   lebih   optimal   dalam pemanfaatannya   serta   dapat   berkelanjutan. Optimalisasi    sumber    daya    air    dilakukan    dengan meningkatkan     ketersediaan     air     sehingga     dapat memperpanjang masa tanam atau meningkatkan indeks pertanaman    dan    ekstensifikasi    pertanian.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Australian Aid. 2018. “A Guide to Managing Water for the  Environment.  A  framing  paper  for  the High        Level  Panel  on  Water”.

Sinaga, Ivan Liharma, Jamilah, dan Mukhlis. 2013 “KUALITAS AIR IRIGASI DI DESA AIR HITAM KECAMATAN LIMAPULUH KABUPATEN BATUBARAVol.2, No.1: 186-191.

Sutrisno, Nono dan Adang Hamdan. “Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Produksi Pertanian” Vol 13, No 2 (2019)

0 komentar:

Posting Komentar