UJIAN TENGAH SEMESTER
MATA KULIAH PSIKOLOGI SOSIAL
DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
Widia Fitriani (20310410020)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Air adalah sumber daya yang sangat diperlukan bagi seluruh
makhluk hidup. Manusia memanfaatkan sumberdaya air untuk dapat memenuhi
berbagai kebutuhan seperti untuk kebutuhan domestik, pertanian, industri dan
usaha-usaha lainnya. Keberadaan sumber
daya air tersebut perlu dilestarikan, baik dalam pemanfaatan maupun
pengelolaan. Selain salah satu
kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan semua makhluk hidup. Air juga
dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan, pemamfaatannya salah satu dalam sektor
pertanian yaitu sebagai air irigasi.
Sawah adalah satu bentuk usaha
tani diatas lahan yang digenangi air dan ditanami dengan padi. Sumber air dapat
berasal dari air irigasi atau dari hujan. Sawah yang airnya bersumber dari air
irigasi disebut sawah irigasi, sedangkan yang airnya bersumber dari air hujan
disebut sawah tadah hujan
Lahan pertanian merupakan salah
satu penggunaan lahan yang membutuhkan ketersediaan air untuk pertumbuhan
tanaman. Pada kenyataannya rata-rata penggunaan lahan di Indonesia
diperuntukkan untuk lahan sawah baik sawah irigasi maupun sawah tadah hujan. Air irigasi merupakan air yang penting dalam
pertumbuhan dan produksi tanaman padi.
Pengelolaan air berperan sangat
penting dan merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan produksi padi
di lahan sawah. Produksi padi sawah akan menurun jika tanaman padi menderita
cekaman air (water stress). Tanaman padi membutuhkan air yang volumenya berbeda
untuk setiap pertumbuhannya. Dengan demikian teknik pengelolaan air perlu
secara spesifik dikembangkan sesuai dengan sistem produksi padi sawah dan pola tanam
(Subagyono, 2004).
Dalam air irigasi hal yang penting
diperhatikan adalah masalah kualitas airnya dimana nilai kualitas air irigasi
menentukan batasan dan pengunaan dari air irigasi untuk pertanian, dan juga
mengetahui apakah air tersebut tercemar dan tidak baik digunakan sebagai
kebutuhan sehari-hari juga sebagai air pertanian. Air irigasi berperan sangat
penting dan merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan produksi
tanaman padi di lahan sawah.
Implementasi optimalisasi
penggunaan sumber daya air
untuk pertanian mempunyai target meningkatkan produksi
pertanian, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan
seperti menjaga ekosistem sungai tetap
baik, mengantisipasi kerusakan sumber daya
air dan yang
lainnya. Berkaitan dengan hal
tersebut (Australian Aid
2018), menyampaikan bahwa tantangan
utama yang dihadapi
manajemen airsektor pertanian
adalah bagaimana meningkatkan efisiensi penggunaan
air agar lebih
optimal dalam
pemanfaatannya serta dapat
berkelanjutan. Optimalisasi sumber
daya air dilakukan
dengan meningkatkan
ketersediaan air sehingga dapat memperpanjang masa tanam atau
meningkatkan indeks pertanaman
dan ekstensifikasi pertanian.
DAFTAR PUSTAKA
Australian Aid. 2018. “A Guide to Managing Water for the Environment.
A framing paper
for the High Level
Panel on Water”.
Sinaga, Ivan Liharma, Jamilah, dan Mukhlis. 2013 “KUALITAS
AIR IRIGASI DI DESA AIR HITAM KECAMATAN LIMAPULUH KABUPATEN BATUBARA” Vol.2, No.1: 186-191.
Sutrisno, Nono dan Adang Hamdan. “Optimalisasi
Pemanfaatan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Produksi Pertanian” Vol 13, No 2
(2019)
0 komentar:
Posting Komentar