Senin, 29 Maret 2021

Penolakan Vaksinasi_ LilianDiva

 FENOMENA DALAM PERKULIAHAN : " Sikap penolakan sebagian masyarakat pada program vaksinasi covid 19"

Essay Persyaratan Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial (Semester Genap 2020/2021)

Lilian Diva Ramadhani (20310410014)

Dosen Pengampu : Dr. Arundati shinta, M.A



Pemerintah sedang berupaya menyukseskan program vaksinasi COVID-19. Berbagai cara dilakukan, salah satunya meng-endorse artis dan influencer agar pengikut mereka tertarik. Sayangnya, tetap saja ada pihak yang menolak vaksin meski BPOM sudah mengizinkan.Dilansir dari BBC, survei nasional oleh Kementerian Kesehatan RI melaporkan Aceh dan Sumatera Barat menjadi dua provinsi dengan jumlah penolak vaksin terbanyak di Indonesia.Kenapa Ada Orang yang Menolak Vaksin COVID-19? Keengganan seseorang untuk disuntik vaksin rupanya dapat dilatarbelakangi oleh alasan psikologis.Sejumlah faktor yang dimaksud Psikolog Gracia antara lain:


1. Lingkungan

Apabila orang-orang terdekatnya kontra dan terus memengaruhinya, ada kemungkinan ia menjadi kontra juga terhadap efektivitas vaksin.

2. Pola Pikir

Setiap orang memang punya sudut pandang yang berbeda-beda. Ada yang memang langsung pro dengan langkah pencegahan dari pemerintah, ada juga yang kontra dengan berbagai alasan.

3. Nilai yang Dianut

Beberapa orang mungkin ada yang memegang nilai bahwa memasukkan cairan vaksin ke tubuh dilarang oleh kepercayaannya.Selain itu, bisa juga karena proses pembuatan dan kandungan vaksin dianggap tidak sesuai dengan ajaran kepercayaannya.Secara psikologis, seseorang cenderung apatis terhadap sesuatu yang baru, apalagi bila sebelumnya punya pengalaman yang tidak menyenangkan.Misalnya, selama ini ia sering mendengar info sana-sini yang mengatakan bahwa A adalah obat COVID-19 dan B juga obat COVID-19. Setelah dicoba, ternyata tidak sembuh juga. Dalam beberapa kasus, anggota keluarganya justru meninggal karena obat tersebut. Alhasil, ketika ada sesuatu yang bisa melindungi diri dan keluarganya dari infeksi virus corona, ia terlanjur trauma dan ragu. Kedua perasaan itu bisa mengembangkan sikap apatis.Hal tersebut sangat alamiah. Seseorang memang punya kecenderungan untuk meragukan diri ketika hendak melakukan hal baru.

Vaksin COVID-19 bisa jadi salah satu opsi untuk melindungi tubuh dari infeksi virus corona.Menolak vaksin apalagi secara berlebihan sama saja dengan membuang kesempatan untuk memproteksi diri dan sekitar. Bukan tak mungkin bila hal ini membuat masa pandemi berlangsung lebih lama. Vaksin memang tidak langsung membuat tubuh Anda 100 persen kebal terhadap suatu penyakit. Namun, setidaknya vaksin bisa membuat kondisi infeksi tidak berat.

Daftar pustaka :

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3646967/menolak-vaksinasi-corona-ini-alasan-psikologisnya

0 komentar:

Posting Komentar