Senin, 22 Maret 2021

Mengapa penelitian perlu dilakukan?

MENGAPA PENELITIAN PERLU 

DILAKUKAN?


 Siti Harnisa Taonu(20310410016)

Fakultas Psikologi

 UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen Pengampu: Arundati Shinta, M.A




Pengertian Penelitian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia( KBBI) Penelitian yaitu penyelidikan atau kegiatan pengumpulan, pengelolaan,analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sitematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-psinsip umun. Ada beberapa para ahli mendefinisikan penelitian atau riset sebagai perikut:

a. Fellin,Tripodi & Meyer (1996)
"Penelitian merupakan suatu cara yang sistematik yang bertujuan meningkatkan,memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan sehingga dapat disampaikan atau dikomunikasikan seta di uji (diverifikasi) oleh peneliti lain". 

b. David H. Penny
"Penelitian adalah suatu pemikiran yang sistematis yang mengkaji berbagai jenis masalah yang mepecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta"

c. Woody(1927)
"Penelitian adalah suatu metode bertujuan untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis. Penelitian berisi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, merumuskan suatu hipotesis(dugaan sementara), membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati untuk menentukan kecocokan dengan hipotesis.

Para ahli mengemukakan arti yang berbeda-beda tertang pengertian penelitian. Kesimpulannya, penelitian merupakan suatu kajian atau pengamatan yang bertujuan untuk mencari jawaban atas suatu permasalahan dengan melalui pendekatan ilmiah dan pengumpulan fakta-fakta. 

 Penelitian dilakukan memiliki tujuan umum untuk menyeleaikan atau memecahkan masalah yang sedang diteliti. Namun bukan hanya satu, ada beberapa tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian, yaitu:

1. mendapatkan informasi baru
Informasi baru didapatkan oleh peneliti ketika sedang mengumpulkan data atau fakta-fakta guna menyimpulkan sesuatu pada penyelitiannya. Informasi baru ini juga bisa berbentuk teori yang muncul sebagai kesimpulan penelitian yang sebelumnya belum pernah disimpulkan atau diperoleh oleh peneliti lain.

2. Mengembangkan dan menjelaskan
Bertujuan untuk menjelaskan dan mengembangkan teori-teori yang ditemukan berdasarkan teori atau literatur yang seuai sehingga penelitian yang dilakukan dapat dikembangkan.

3. Memprediksi dan menyimpulkan
Bertujuan untuk memprediksi sesuatu dan menyimpulkannya menjadi hasil dari penelitian yang harus relevan dengan analisisnya.

4. Mengimplementasikan
Bertujuan agar bisa diimplementasikan pada suatu komunitas atau lingkungan masyarakat yang mengalami suatu permasalahan yang diangkat dalam penelitian yang dilakukan.

Jenis penelitian dibagi menjadi dua, yang pertama berdasarkan tujuan dibagi menjadi tiga yang pertama, penelitian eksploratoris adalah penelitian yang dilakukan dengan penelitian yang tidak familiar dengan masalah yang diteliti. Atau biasa disebut, penelitian ini termasuk baru dan sangat jarang yang meneliti mengenai penelitian tersebut. Yang kedua, Penelitian Deskriptif adalah bertujuan untuk memberikan penjelasan atau mendeskripsikan dengan beberapa indikator mengenai suatu permasalahan sosial yang menjadi objek penelitian, yang ketiga Penelitian Eksplanatoris adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk memberikan jawaban atas suatu permasalahan sosial dengan mengkaji hipotesis dalam permasalahan sosial lainnya.
 Kemudian Penelitian berdasarkan kegunaanya di bagi menjadi lima, yang pertama penelitian murni bertujuan untuk mengembangkan sebuah ide, konsep atau teori, menguji serta mengkaji hipotesis yang kemudian menguji kebenaran hasil atau teori yang sudah ada sebelumnya. Yang kedua Penelitian Terapan bertujuan untuk memecahkan atau menyelesaikan solusi dari suatu permasalahan pada suatu komunitas masyarakat yang bersifat praktis. Hasil dari penelitian ini kemudian diimplementasikan pada suatu lingkungan masyarakat sebagai suatu solusi. Yang ketiga Penelitian aksi bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara melakukan tindakan atau aksi secara nyata agar segera mendapatkan solusi yang terbaik. Peneltian aksi ini mengedepankan tindakan secara nyata. Yang keempat Penelitian Evaluasi bertujuan untuk menilai suatu program , kegiatan, atau kebijakan yang dutujukan untuk mengintervensi masyarakat. Biasanya penelitian ini merupakan evaluasi atau kajian terhadap suatu yang diputuskan  atau dilakukan oleh pemerintah. Yang kelima Penelitian kebijakan bertujuan untuk menentukan suatu kebijakan  didasarkan pada data dan fakta dilapangan dengan hasil berupa peraturan ,undang-undang,surat keputusan atau sesuatu yang berkaitan dengan hukum.

Langkah langkah Penelitian
Dalam suatu penelitian ilmiah, setidaknya ada beberapa langkah-langkah yang harus ditempuh peneliti diantaranya adalah:
  1. Menetapkan masalah (kasus) penelitian
  2. Mengkaji teori dan temuan penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan.
  3. Merumuskan hipotesa.
  4. Mengidentifikasi variabel-variabel penelitian.
  5. Menyusun definisi operasional variabel.
  6. Menetapkan desain dan merode penelitian.
  7. Menetapkan dan menyusun instrumen sebagai pengukur variabel.
  8. Mengumpulkan data dan fakta
  9. Menganalisa data yang ditemukan dengan teori yang digunakan.
  10. Menulis laporan penelitian.

Selain jenis, dalam suatu penelitian harus memiliki metode yang jelas. Metode penelitian dapat diartikan sebagai suatu pendekatan atau cara yang digunakan dalam melakukan proses penelitian untuk mendapatkan hasil penelitian.

Metode Historis

Metode ini berguna untuk merekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif. Jadi, data yang dikumpulkan serta masalah yang dikaji adalah terjadi pada masa lalu dengan cara pengumpulan data, menilai, verifikasi dan mensintesiskan bukti lapangan. Penelitian dengan metode historis merupakan penelitian yang kritis terhadap perkembangan sosial yang terjadi.

Metode Deskriptif

Metode deskriptif ini digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan secara sistematis dan terperinci suatu fakta dalam memecahkan suatu masalah. Metode ini juga bisa digunakan pada penelitian yang bertujuan untuk mencari dan menemukan suatu teori dengan melakukan observasi lapangan dan kondisi alamiah.

Metode Korelasional

Mmerupakan metode yang bertujuan untuk menemukan hubungan atau korelasi dari variabel satu dengan variabel yang lainnya. Hasil dari penelitian tidak jauh dari hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya.

Metode Eksperimental

Penelitian untuk mecari dan mendapatkan korelasi antara sebab dan akibat yang memungkinkan peneliti untuk mengubah variabel serta meniliti akibat yang terjadi.

Metode Kuasi Eksperimental

Metode ini merupakan pengembangan dari metode eksperimental namun peneliti tidak bisa mengatur secara sepihak variabel bebasnya.

Metode Penelitian Kualitatif

Suatu metode penelitian yang menekankan pada pemahaman mendalam terhadap suatu permasalahan tertentu yang dijelaskan secara deskriptif dan menggunakan analisa yang terperinci. Metode kualitatif ini kebanyakan data yang diperoleh dari observasi di lapangan dengan melakukan pengamatan, pencatatan, menggali informasi dan menjabarkannya dalam bentuk suatu analisa.

Metode Penelitian Kuantitatif

Merupakan jenis penelitian yang dilakukan lebih sistematis, spesifik, dan tersetruktur. Berbeda dengan penelitian kualitatif yang berkesimpulan menggunakan analisa, metode kuantitatif ini lebih menggunakan angka-angka dalam datanya.Biasanya penelitian ini banyak dijelaskan dengan menggunakan tabel, grafik atau diagram sehingga pembaca lebih jelas dalam mengartikan atau membacanya. Dalam prakteknya, metode ini juga bisa berupa deskriptif, korelasi atau perbandingan.

Sumber:

Sukardi, Ph.D. 2015. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara

Furchan Arif. 2005. Pengantar penelitian dlam Pendidikan. Jakarta: Pustaka Belajar

https://b-pikiran.cekkembali.com/penelitian/.(Diakses pada tanggal 23, Maret 2021, Pukul 22:40 WIB)


0 komentar:

Posting Komentar