Senin, 15 Mei 2023

UTS Psikologi Industri dan Organisasi : Lomba Poster dan Essay “MENINGKATKAN KETERAMPILAN LITERASI UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN INOVASI DI ERA SOCIETY 5.0”

 

Nama : Sillvi Yunia Anggraeni

Nim : 22310410019

Prodi : Psikologi A

Dosen pengampun : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Link Partisipasi Lomba:

https://www.instagram.com/p/CsQqPikRLCB/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Pendahuluan:

   Literasi merupakan sebuah kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang. Pada perkembangan zaman yang semakin maju, membuat masyarakat lebih aktif untuk mencari tahu apa saja perkembangan yang terjadi pada saat itu, untuk mendapatkan informasi mengenai apa saja yang terjadi pada sekeliling kita, kita diharapkan mampu mengumpulkan informasi-informasi tersebut dengan kegiatan literasi yang dilakukan, mulai dari membuka platform-platform yang ada di internet, membaca buku, dan lain sebagainya.

Permasalahan:

    Anak-anak Generasi Z lebih sering menghabiskan lebih banyak waktunya untuk mengakses perangkat digital, menjelajahi dunia maya, berkomunikasi dan berinteraksi di media sosial daripada bertemu tatap muka dalam kehidupan nyata. Era society 5.0 dibuat sebagai resolusi industry 4.0. Era society 5.0 ialah di mana pada era ini teknologi semakin canggih, bahkan manusia tidak bisa terlepas dari alat bantu teknologi.

Pembahasan:

     Generasi Z adalah generasi penerus setelah generasi milenial. Akan banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika manusia bisa memanfaatkan era society 5.0 ini, karena dengan era tersebut manusia dapat menciptakan nilai-nilai perkembangan teknologi untuk meminimalisir kesenjangan yang ada. Dengan demikian, gen z harus mempunyai peran dalam literasi digital di era society 5.0 ini, agar terciptanya peradaban dan eksistensi bangsa. Gen z harus bisa melakukan penelitian terhadap minat dunia literasi di zaman sekarang, karena dengan hal tersebut bisa diketahui siapa saja yang ikut serta untuk mewujudkan citra baik bagi bangsanya. Jika gen z banyak yang menyukai literasi digital di era society 5.0, hal tersebut akan memudahkan untuk para gen z menciptakan hal-hal baru yang dapat menguntungkan bagi dalam negeri maupun luar negeri.

     Kesanggupan dalam melaksanakan literasi digital sebagai hal penting bagi seluruh masyarakat terutama dalam Era Society 5.0. Beberapa strategi yang harus dilakukan:

-Mulailah Berpikir Kritis Berpikir kritis merupakan kemampuan seseorang dalam menganalisis sebuah fakta dalam bentuk penilaian. Berpikir kritis yaitu rangkaian merumuskan dasar yang teratur dengan cara dinamis dan terampil dari berbagai konsep, menganalisis, sintensis,mengevaluasi menempuh proses pengawasan, pengalaman, dan reasoning (Nafiah dan Suyanto, 2014). Maka dari itu dengan memulai berpikir kritis masyarakat dapat mengambil keputusan rasional bersumber pada informasi yang diterima.

-Pemanfaatan teknologi informasi Sikap dalam penggunaan teknologi informasi untuk mengatur tugas dan menaikkan kemampuan kerja. pemanfaatan alat yang dapat menolong seseorang dalam mengerjakan tugas-tugasnya (Triyono & Febriani, 2018) Salah suatu cara yang digunakan untuk mengelola dan mengirimkan data dengan cara elektronik dalam berbagai macam-bentuk sehingga bermanfaat bagi pemakainya (Rahmawati 2008). Dengan demikian pemanfaatan teknologi informasi dapat mempermudah segala urusan masyarakat terutama dalam hal literasi digital pada masyarakat.

     Literasi digital memperhatikan rancangan sebagai kesanggupan dalam mengetahui dan memakai informasi yang beredar. Masyarakat dalam era society 5.0 adalah masyarakat yang dapat memanfaatkan berbagai inovasi, dapat menyelesaikan masalah dalam berbagai rintangan dan masalah sosial, pemanfaatan jenis rintangan dan problematika yang terlahir di era 4.0. oleh karena itu, peningkatan daya saing di tengah persaingan global pesatnya perkembangan teknologi informasi mendapatkan dukungan dan peran masyarakat, khususnya dalam hal literasi digital (Muliastrini & Handayani, 2021). Dalam era society 5.0 dapat menyerahkan contoh bagaimana upaya mengatasi masalah sosial, memberikan contoh bagaimana data dapat memanfaatkan untuk menggerakkan dan mempertemukan seluruh hal, dalam upaya literasi digital di masyarakat.

Penyelesaian:

   Kemampuan mengakses adalah skill yang melekat pada setiap orang yang secara aktif menggunakan sarana internet dalam kehidupannya sehari-hari. Indeks sebesar 35% dalam hal ini sudah cukup baik dibanding komponen lain walaupun hasil tersebut masih ke dalam kategori rendah. Setiap kali seseorang membuka internet, maka di saat itu pula individu tersebut meninggalkan jejak di dunia digital, tanpa terkecuali.

   Menguraikan bahwa strategi meningkatkan literasi digital pada masyarakat di era society 5.0 akan menjadi komponen utama dalam menciptakan tahap-tahap yang akan dicapai dalam perkembangan sikap atau tindakan terhadap perkembangan teknologi literasi digital di masa depan. Maka dari itu strategi literasi digital di era society 5.0 mempunyai tiga komponen penting yang terdapat dalam literasi digital yaitu berfikir kritis, pemanfaatan teknologi informasi, dan memahami digiral culture. Maka diharapkan masyarakat perlu memiliki kemampuan literasi digital tersebut agar mampu menghadapi berbagai problematika yang akan terjadi di era society 5.0.

Pustaka dan Daftar Pustaka:

https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/pilar/article/download/4424/3418/10171

Nafiah, Y. N., & Suyanto, W. (2014). Penerapan model problem-based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4(1).2-19. https://doi.org/10.21831/jpv.v4i1.2540

Triyono, T., & Febriani, R. D. (2018). Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Informasi oleh Guru Bimbingan dan Konseling. Jurnal Wahana Konseling, 1(2),5-10. http://dx.doi.org/10.31851/juang.v1i2.2092


0 komentar:

Posting Komentar