Tugas
Psikologi Sosial UTS Semester Genap
Nama
: Depen Telenggen
Nim
: 22310410128
Topik |
Quality
Time With Family |
Sumber |
Https://Www.Researchgate.Net/Profile/Ninuk-Purnaningsih/Publication/356431701_Hubungan_Waktu_Berkualitas_Bersama_Keluarga_Dan_Kepedulian _Pembina_Ekstrakurikuler_Dengan_Karakter_Siswhubungan-Waktu-Berkualitas-Bersama-Keluarga-Dan-Kepedulian-Pembina-Ekstrakurikuler-Dengan-Karakter-Siswa. |
Pendahuluan |
Keluarga
dan lingkungan sekolah memiliki peran penting bagi seorang remaja. Kedua hal
tersebut menentukan kepribadian seorang remaja yang akan terbawa hingga
mereka dewasa, bahkan hingga akhir hayatnya. Sebagai contoh yaitu penelitian
yang menyebutkan bahwa interaksi dengan orang dewasa selain orang tua di
dalam ekstrakurikuler dapat membentuk karakter serta berperan penting dalam
PYD (Gilman, Meyers, & Perez, 2004; Zeldin, Christens, & Powers,
2013). Sementara itu, Bowers et al. (2014) menemukan bahwa interaksi anak
dengan orang tuanya berpengaruh terhadap PYD. |
Masalah |
Masalah
dalam Rumah Tangga Setiap keluarga pasti punya masalahnya masing² & tentu
juga punya jalan keluar atau solusi yg berbeda dgn keluarga lainnya. Di
keluarga kami yg sering terjadi masalah biasanya hal kecil yg awalnya hanya
tentang komunikasi. Budaya & kebiasaan kami masing² saat masih lajang
juga menjadi perbedaan yang unik, terkadang ada perselisihan dari perbedaan
budaya/bahasa/kebiasaan sehari² kami. tapi hal tersebut tentu bisa kami atasi
dengan selalu evaluasi dgn komunikasi yg intens.tidak lupa juga kami berdua
meluangkan waktu untuk quality time.Semua itu kami lakukan beriringan dgn
selalu berdoa pada Tuhan agar keluarga kami diberi keharmonisan dalam Rumah
Tangga. |
Metode penelitian |
Lokasi
penelitian yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) di Kota Bogor yang mewakili enam kecamatan yang terdapat di Kota Bogor.
Kota Bogor dipilih karena merupakan kota yang tepat untuk dijadikan
percontohan karena selain setiap sekolah memang memiliki keharusan untuk
memperhatikan penguatan pendidikan karakter. Kota Bogor juga memiliki panduan
khas sendiri mengenai pendidikan karakter. |
Pembahasan |
Hasil
akhir penentuan sampel didapatkan sejumlah 316 orang, terdiri atas 148
laki-laki dan 168 perempuan. Sebaran deskriptif responden berdasarkan
variablenya terdapat di Tabel 2. Rata-rata skor indeks waktu berkualitas
bersama keluarga adalah 17.53. Sekitar 82% responden memiliki persepsi bahwa
waktu berkualitas bersama keluarga yang mereka miliki masih rendah. Akan
tetapi, pada seluruh responden tersebut terdapat tiga pernyataan yang
memiliki jawaban cukup tinggi. Ketiga pernyataan tersebut adalah mengobrol santai,
lalu diikuti dengan makan bersama dan menonton bareng. Rata-rataskorindeks
kepedulian pembina adalah 16.33. Sebagian besar responden, yaitu pada kisaran
97% responden memiliki persepsi bahwa kepedulian pembina program
ekstrakurikuler tergolong tinggi. Hal menarik yang terlihat pada 3% responden
yang memiliki persepsi bahwa kepedulian pembina masih rendah adalah pada
pernyataan pembina dapat diajak bicara mengenai masalah. |
kesimpulan |
Berdasarkan
tujuan penelitian, maka kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu
bahwa siswa yang mengikuti ekstrakurikuler hanya sedikit memiliki waktu
berkualitas bersama keluarga. Pembina ekstrakurikuler memiliki kepedulian
yang tinggi kepada pelajar peserta program ekstrakurikuler. Terdapat
perbedaan pada dua skor variabel penelitian yaitu pada waktu berkualitas
bersama keluarga serta kompetensi. Remaja perempuan memiliki skor waktu
berkualitas bersama keluarga yang lebih tinggi, dan sebaliknya, remaja
laki-laki memiliki skor kompetensi yang lebih tinggi. |
0 komentar:
Posting Komentar