UTS Psikologi Sosisal: Lomba Foto dan Essay Quality Time with Family

 

UTS Psikologi Sosisal: Lomba Foto dan Essay Quality Time with Family

 

MELUANGKAN WAKTU DENGAN MENONTON FILM BERSAMA

Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.

INDRIYANI

22310410035

 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

https://www.instagram.com/p/CsN1I9Rh1em/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==

 

PENDAHULUAN

Di zaman sekarang, sudah lazim jika seorang wanita bekerja dan memiliki karir, selain menjadi wanita karir, ia juga harus teteap melakukan tugasnya sebagai seorang ibu. Ia harus mengurus anaknya, dan menangani pekerjaannya, waktu libur adalah waktu yang berharga bagi wanita karir, ia bisa menghabiskan waktunya bersama sang anak dan beristirahat dari lelahnya pekerjaan.

PERMASALAHAN

Sebagai wanita modern, menjadi wanita karir dan seorang ibu menimbulkan konflik peran ganda salah satunya adalah timbulnya rasa bersalah karena kurangnya waktu dan perhatian kepada anak maupun pekerjaan, sehingga dapat menyebabkan stress fisik maupun non-fisik.

PEMBAHASAN DAN PENYELESAIAN

Ibu bekerja menghadapi dilema yang tidak berkesudahan. Keinginan untuk menjadi ibu sepenuhnya tidak dapat tercapai karena memiliki tanggung jawab profesional sebagai pekerja. Hal ini meningkatkan level stres pada ibu. Untuk menghadapi permasalahan ini banyak ibu yang memilih melakukan kegiatan yang tidak relevan yang justru tidak menjawab akar permasalahan. Quality time dengan anggota keluarga, walau dalam waktu yang singkat, namun secara signifikan memberikan rasa ketenangan dan mengurangi rasa bersalah karena menjalani peran ganda tersebut. Quality time ini justru mejadi pemberi energi bagi ibu menjalani aktivitasnya di tempat kerja.

Hal yang paling penting dalam menghabiskan waktu bersama keluarga seharusnya bukan kuantitasnya, namun kualitasnya. Ibu bekerja memang memiliki sedikit waktu untuk dihabiskan bersama keluarganya, karena itu quality time menjadi amat sakral. Quality time seharusnya menjadi waktu untuk memperkuat emotional bond antar anggota keluarga, namun aktivitas quality time bersama keluarga seringkali kurang dapat memperkuat bond, misalnya jalan-jalan ke mall. Lebih baik quality time dilakukan di rumah setiap hari lewat hal-hal kecil yang sederhana namun bermakna, misalnya seperti peluk dan cium. Selain hal tersebut sederhana dan tidak memakan banyak waktu dari kesibukan ibu bekerja, hal-hal tersebut juga tidak cost money dan lebih bermakna.

CARA MEMAKSIMALKAN WAKTU BERSAMA KELUARGA

Dalam komponen keseimbangan waktu antara lain dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, manajemen waktu dan lebih mampu memisahkan urusan pekerjaan dan keluarga sehingga ketika di rumah lebih konsentrasi mengurus keluarga. Keterlibatan Psikologis yang di lakukan dengan strategi yaitu membuat jadwal khusus untuk dihabiskan bersama anak dan anggota keluarga lainnya misalnya 30 menit sebelum tidur bisa dilakukan sesi sharing atau mengobrol, setiap hari sabtu minggu atau hari libur, beraktivitas bersama seperti olahraga, bermain, atau berlibur bersama, serta prioritaskan hari-hari penting seperti acara pentas anak dan lainya yang memang keberadaan kita menjadi penting bagi keluarga kita, tetap memantau perkembangan dan pendidikan anak, selama bekerja, setidaknya lakukan sekali panggilan kepada anak untuk memeriksa keadaannya sekalipun ada orang tua atau asisten rumah tangga yang menjaganya.

DAFTAR PUSTAKA

Putri, M., & Budiarti, L. N. Kampanye “Actffection” untuk Optimalisasi Quality TIME Ibu dan Anak. Visual Communication Design, 1(1), 180013.

Hairina, Y., & Fadhila, M. (2019). Strategi Work-Family Balance Pada Perempuan Suku Banjar Yang Memiliki Peran Ganda. Jurnal Studia Insania, 6(2), 184-197.