Minggu, 14 Mei 2023

UTS Psikologi Sosial : Mengikuti Lomba Foto dan Essay " Quality Time With Family ". Nelsa ayuantika

 

 

                 QUALITY TIME WITH FAMILY

  Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial

    Dosen pengampu : Dr. Dra Arundati Shinta. MA



                                                    Nelsa ayuantika

               22310410070

                   Fakultas Psikologi

                       Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 

 

 

 

 

link partisipasi lomba

https://instagram.com/xxc.cha?igshid=ZGUzMzM3NWJiOQ==

 

                                

PENDAHULUAN

 

Quality time adalah waktu bermakna yang kita habiskan dengan orang-orang yang berharga untuk kita. Bisa jadi bersama pacar, teman, ataupun keluarga. Waktu ini bisa dihabiskan dengan melakukan berbagai hal bersama, seperti misalnya makan malem bareng, nonton bareng, berlibur bersama dan lain-lain.

Tapi, di tengah kesibukan kita sehari-hari, rasanya mudah banget buat kita mengorbankan quality time dengan keluarga untuk melakukan hal-hal lain. Mungkin kita berpikir karena bekerja lebih penting atau mendesak, sedangkan quality time bisa dilakukan kapan saja.

 

                             PERMASALAHAN

Minimnya quality time juga akan mengikis kemampuan berkomunikasi. Kalian bisa jadi sulit memahami perkataan satu sama lain dan sulit memilah kata-kata yang tepat untuk saling berkomunikasi. Suatu saat ketika ada hal yang membuat kalian harus ambil keputusan berdua, besar atau kecil, kalian jadi akan kesulitan berkompromi dan bersepakat.

 Ending dari semua yang terjadi akibat minim quality time adalah banyaknya selisih paham yang terjadi di antara kalian. Pertengkaran pun jadi sesuatu yang tak terelakkan. Sesibuk apapun kamu dan pasangan, usahakan agar jangan sampai kehilangan quality time. Sebab, itu merupakan bagian dari maintenance yang diperlukan oleh hubungan kalian.

 

                  

 

            PEMBAHASAN

 

Keluarga merupakan satu lingkup lingkungan sosial terkecil yang dimiliki setiap individu. Meskipun dalam lingkup kecil, namun hubungan yang terbangun antar anggota keluarga lebih erat dan intim. Hal ini tidak lain karena keluarga adalah kelompok orang yang terikat dalam hubungan darah. Tidak heran, jika keluarga disebut sebagai sistem pendukung yang terbaik. Di mana antar anggota keluarga akan saling memberikan dukungan baik dan penuh dalam segala kondisi. Termasuk saat Anda mengalami masalah dalam hidup, tentu ayah, ibu, kakak, atau adik akan senantiasa mendukung dan mendampingi Anda untuk melewatinya. Selain sebagai sistem pendukung, keluarga juga mempunyai beberapa fungsi yang tak kalah penting. Mulai dari fungsi sosial, fungsi ekonomi, hingga fungsi ketertiban dan stabilitas. Berbagai fungsi ini menunjukkan bahwa keluarga adalah lingkup sosial namun menjadi faktor penting dalam membentuk individu yang baik di masyarakat.

                       PENYELESAIAN

 

lebih dari 50%  di Indonesia ini seorang ibu pun ikut berkerja di luar rumah. berangkat jam setengah 7 pagi dan pulang jam 5 sore.  namun di kota-kota besar lebih parah lagi, untuk menghindari macet dan terlambat sampai di kantor biasanya para orang tua lebih pagi lagi berangkat kantor dan kembali sampai di rumah ketika sudah malam dengan kondisi kecapaian. sudah pasti, masa-masa bersama dengan anak akan lenyap disebabkan rutinitas  orang tua. biasanya untuk menghilangkan rasa bersalah orang tua terhadap anak dan menghilangkan sepi si anak, banyak orang tua yang memberikan uang jajan berlebih, memenuhi semua permintaan anak, melengkapi fasilitas internet dan video game di rumah tanpa pikir panjang. ada juga sebaliknya, orang tua tidak memenuhi segala keperluan anak karna takut disalah gunakan. tanpa disadari oleh orang tua, kurangnya quality time terhadap anak memberikan efek yang kurang baik terhadap kejiwaan anak anak menjadi pemberontak, hal ini sering terjadi ketika orang tua melarang pergi dan memberikan nasihat, si anak langsung memberontak dengan membalikkan kata bahwa dia tidak pernah protes terhadap orang tuanya mau pergi kemana saja.

Tak semestinya kesibukan menjadi alasan renggangnya ikatan keluarga. Sebab, kesibukan kerja seharusnya hanya berlaku di tempat kerja dan pada waktu bekerja saja, Ladies. Namun, barangkali sistem seperti itu berlaku untukmu si super sibuk yang hampir selalu membawa pekerjaan ke rumah, bahkan sampai di atas tempat tidur. Memang, pekerjaan adalah sebuah tanggung jawab yang mesti  kamu selesaikan. Akan tetapi, jika kamu tak pandai mengatur waktu dan malah mengorbankan waktumu berkumpul bersama orang-orang terdekat, bukankah itu sama saja dengan hidup untuk bekerja? Padahal, semestinya kamu bekerja untuk bertahan hidup dan berkembang. Bukan sebaliknya. Nah, jika kamu termasuk salah satu tim si super sibuk yang kerap tidak punya waktu banyak untuk keluarga, ada baiknya jika kamu mulai merekatkan kembali ikatan keluargamu

Cara memaksimalkan waktu bersama keluarga adalah Jadikan waktu berkumpul bersama keluarga sebagai prioritas Jika selama ini kamu menggunakan waktu di hari akhir pekan untuk bekerja padahal pekerjaanmu bisa menunggu dan tidak dalam masa deadline, ada baiknya jika sesekali kamu gunakan akhir pekanmu untuk berkumpul bersama keluarga. Kamu bisa menggunakan 2-3 kali akhir pekanmu dalam sebulan untuk berkegiatan bersama keluarga. Misalnya saja, piknik ke suatu tempat wisata, menonton acara pertunjukan anak, menghabiskan waktu seharian bersama pasangan tanpa melulu melihat gadget, atau sekadar berkunjung ke rumah saudara. Dengan begitu, kamu tetap bisa dekat dengan keluarga meski kamu termasuk pekerja yang super sibuk.

Menetapkan batas waktu kerjaJika kamu terbiasa menunda-nunda pekerjaan di kantor, hingga pada akhirnya kamu harus membawa pekerjaanmu pulang ke rumah untuk menyelesaikannya, ada baiknya jika kamu mulai mengubah kebiasaan burukmu itu, Ladies. Lalu, tetapkan batas waktu kerjamu sesuai dengan jadwal kerja yang sudah ada. Misalnya, kamu bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore di kantor, maka gunakan waktu kerjamu itu seefisien mungkin. Sehingga, ketika waktu pulang kerja tiba, pekerjaanmu pun telah selesai. Tapi, jika ada pekerjaan tambahan yang mendadak harus dikerjakan saat itu juga dan melebihi waktu kerjamu di kantor, maka selesaikanlah saja di kantor. Lalu, kamu bisa pulang jika pekerjaanmu itu telah selesai. Dengan begitu, kamu pun tak perlu menambah waktu kerja di rumah.

 

 

                             DAFTAR PUSTAKA

https://www.merdeka.com/jateng/keluarga-adalah-kelompok-orang-yang-terikat-hubungan-darah-ketahui-fungsinya-kln.html

https://www-kompasiana-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/thelalasukma_kompasiana.com/550e8df4813311872cbc6523/efek-dari-kurangnya-quality-time-orang-tua-dan-anak?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16840006223648&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.kompasiana.com%2Fthelalasukma_kompasiana.com%2F550e8df4813311872cbc6523%2Fefek-dari-kurangnya-quality-time-orang-tua-dan-anak

https://www-ladiestory-id.cdn.ampproject.org/v/s/www.ladiestory.id/5-cara-memaksimalkan-waktu-bersama-keluarga-untukmu-si-super-sibuk-54054/amp?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16840010161624&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.ladiestory.id%2F5-cara-memaksimalkan-waktu-bersama-keluarga-untukmu-si-super-sibuk-54054

 

 

 

 

 





0 komentar:

Posting Komentar