Ujian tengah semester psikologi sosial
Ike Prasetyani
NIM : 22310420127
PENTINGNYA QUALITY TIME KELUARGA
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Link Partisipasi Lomba :
https://www.instagram.com/p/CsMCbEjPrNQ/?igshid=ZWIzMWE5ZmU3Zg==
Pendahuluan
Dalam era globalisasi sekarang ini, semua kebutuhan hidup berupa materi menjadi prioritas semua orang, terkadang masalah quality time bersama keluarga menjadi moment spesial yang harus disempatkan dengan penuh kesadaran bagi setiap anggota keluarga. Hal ini penting untuk menjaga komunikasi dan keharmonisan keluarga.Keluarga terdiri dari orang tua, anak dan orang lain yang berada di dalam lingkungannya.Seorang anak mulai mengenal pola hidup dan lingkungan sosial budaya dari keluarga. Melalui lingkungan anak mengalami proses sosialisasi awal dengan orang tua, saudara, dan kerabat terdekat lain yang mencurahkan perhatian untuk mendidik anak supaya memperoleh dasar pola pergaulan hidup yang benar dan baik, melalui penanaman disiplin dan kebebasan serta penyerasiannya (Mas’udi, 2015). Karena itu diperlukan kegiatan quality time yang terjadwal untuk menjalin keakraban dan kedekatan seluruh anggota keluarga, agar terwujud keluarga yang harmonis dan sehat mental fisiknya.
Permasalahan
Kesibukan bekerja dan beraktivitas menyebabkan tidak adanya kesempatan untuk quality time, sehingga terjadi kurangnya komunikasi dan kedekatan dengan sesama anggota keluarga. Kegiatan atau pekerjaan yang mengharuskan terpisah jarak dan waktu juga menjadi hambatan untuk kedekatan keluarga. Apalagi fenomena ibu bekerja untuk membantu ekonomi keluarga, sangat riskan bila tidak adanya kegiatan quality time bersama keluarga.
Pembahasan
Seiring dengan perkembangan zaman, semakin meningkatnya kebutuhan ekonomi semakin keras juga tenaga dan waktu yang dilakukan untuk bekerja. Hal itu hampir dirasakan oleh semua keluarga, sehingga antar anggota keluarga sering kehilangan waktu hanya untuk bertegur sapa. Kondisi sekarang banyak anggota keluarga yang terpisah jarak dan waktu dikarenakan bekerja atau beraktifitas di kota lain. Apalagi peran ibu yang bekerja guna membantu memenuhi ekonomi rumah tangga. Ini berdampak pada anak dalam fase tumbuh kembang yang seharusnya mendapatkan perhatian, tetapi dalam kenyataannya anak banyak menghabiskan waktu berada di penitipan anak, sekolah full day atau bermain bersama temannya. Anak pastinya tidak menginginkan hal seperti itu, mereka juga butuh perhatian. Quality time ibu dan anak adalah frekuensi pertemuan antara ibu dan anak untuk melakukan kegiatan yang berkualitas bersama, seperti membaca, bermain, belajar, berkebun, memasak. Quality time antara ibu dan anak adalah waktu yang mencakup semua aktivitas dimana anak memberikan fokus secara primer terhadap semua kegiatan dan bertanggung jawab atas kegiatan yang dilakukan (Sintha Dewi Aryaningrat & Marheni, 2012).
Peran ayah dan anggota keluarga lain, misal kakak adik atau keluarga yang tinggal serumah dapat membantu tugas rumah tangga yang bisa dikerjakan secara bersama, misalkan melakukan kegiatan memasak, mengasuh, membersihkan rumah. Aktifitas bekerjasama dengan anggota keluarga ini menjadikan moment quality time dan menjadi teladan baik bagi anak-anak dalam kehidupan masa depannya.
Penyelesian
Quality time dengan keluarga adalah hal penting untuk memperkuat komunikasi dan hubungan akrab dengan sesama anggota keluarga, berdampak pada tumbuh kembang dan mental emosional pada anak. Quality time bisa dilakukan dengan menyisihkan waktu melakukan kegiatan bersama misal liburan, makan, belanja, berolahraga, membersihkan rumah, atau bermain bersama.
Yang menjadi catatan penting saat quality time singkirkan sementara gadget atau gawai. Lupakan sejenak tugas atau kerjaan, fokus pada moment waktu bersama keluarga. Karena waktu yang sudah terlewat tidak bisa diulang kembali.
Manfaat quality time dapat meningkatkan kualitas hidup, kesehatan mental, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan prestasi anak dan mengurangi resiko perilaku bermasalah serta mendukung kemampuan beradaptasi dan daya tahan saat mengatasi kesulitan.
REFERENSI
- Suci Febrian Utami ,Erningsih, Yenita Yatim. (2021) . Quality Time Keluarga yang Sibuk Bekerja (Studi Kasus : Keluarga Petani di Nagari Tigo Jangko, Kabupaten Tanah Datar) Pendidikan Sosiologi, STKIP PGRI Sumatera Barat, Halaman 4830-4836 Volume 5 Nomer 2
- Despasya Yonanda. (Diperbarui 8 Februari 2022) . Mengapa Quality Time Bersama Keluarga Sangat Penting
0 komentar:
Posting Komentar