Minggu, 14 Mei 2023

UTS PSIKOLOGI SOSIAL : ESSAY DENGAN TEMA QUALITY TIME WITH FAMILY

UJIAN TENGAH SEMESTER

PSIKOLOGI SOSIAL

Febrianti Mutiara Ansik

22310420018

Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


·       Link partisipan lomba : https://instagram.com/tyaansik_?igshid=ZGUzMzM3NWJiOQ==

 

A.    Pendahuluan

Quality time with family atau waktu yang berkualitas dengan keluarga yaitu saat-saat yang kita pilih dan nikmati untuk menghabiskan waktu yang bermanfaat dan memberikan perhatian penuh bersama kelurga. Quality time juga sering disebut dengan Love luanguage atau bahasa cinta, karna dengan meluangkan waktu bersama orang-orang terdekat kita, kita bisa mengekspresikan perasaan sayang dan cinta kita kepada mereka.

Keluarga biasanya terdiri dari Ayah, Ibu, Anak-anak maupun saudara dalam satu rumah. Keluarga adalah lingkungan pertama dan paling utama bagi setiap individu, sehingga peran dari keluarga ini pula sangat penting bagi baik-buruknya pribadi seseorang.

B.    Permasalahan

Kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya “quality time with family” serta pentingnya kerjasama antar orang tua untuk saling membantu dalam mengurus anak dan mengurus rumah tangga.

C.    Pembahasan

Lingkungan keluarga adalah lingkungan sehari-hari kita. keluargalah lingkungan pertama yang kita kenal, dan di kelurgalah pendidikan pertama yang kita dapatkan.  Namun tuntutan ekonomi, pekerjaan, pendidikan dan lain sebagainya mengharuskan untuk para keluarga tidak bisa terus menghabiskan hari bersama-sama, ada yang harus merantau demi bekerja, ada yang harus lembur dengan pekerjaanya, ada yang harus menempuh pendidikan diluar daerah dan lain sebagainya.

Beberapa faktor penghambat kebersamaan dalam keluarga ini sehingga sangat perlu untuk meluangkan waktu disela-sela kesibukan masing-masing, guna keharmonisan rumah tangga. Kehadiran orang tua sangat penting bagi fisik dan psikis untuk perkembangan anak. Melalui interaksi langsung antara orang tua dan anak juga berbagi sikap dan tindakan positif yang dapat ditiru oleh anak dan bisa segera mengkoreksi jika ada sikap atau perilaku anak yang tidak sesuai. Serta pembagian peran dan saling membantu dalam mengurus urusan rumah tangga juga sangat penting dilakukan, agar kiranya bisa meningkatkan keakraban dan keharmonisan rumah tangga serta bisa menjadi contoh yang positif bagi anak-anak.

Pemburuan dan pencarian foto telah dilakukan. Adapun proses diperolehnya foto tersebut yaitu sebagai berikut :

-          Saya memburu foto dilokasi taman bermain yang ada dikota saya kerena menurut saya ditaman bermain pasti ada kelurga yang meluangkan waktunya untuk sekedar menghibur anak-anaknya dan menghabiskan waktu luang yang berkualitas bersama keluarganya.

-            Saya menemukan subjek yang menurut saya yaitu ada keluarga (ayah,ibu dan anak perempuan) yang sedang menemani dan memperkenalkan anak perempuannya bermain mobil-mobilan. Namun diforo hanya ada ayah dan seorang anak perempuan karena sang ibu sedang pergi ke toilet.

-            Setelahnya, saya meminta izin untuk memotret dan dijadikan subjek untuk lomba foto di media social saya.

-            Hasil wawancara dengan kedua pasangan tersebut yaitu sebagai berikut :

·        Mereka sudah menikah 3 tahun dan baru memiliki anak diusia 2 tahun pernikahan.

·        Awalnya sang ayah bekerja kota tempat tinggal mereka namun karena kebutuhan ekonomi sehingga sang ayah harus merantau dan bekerja diluar daerah.

·        Sang ayah hanya pulang sekali dalam setahun, dan hanya diberi waktu 2 minggu saja.

·        Sang ayah adalah seseorang yang mau ikut membantu dalam mengurus rumah tangga bersama-sama. Karena menurut sang ayah, membantu istri dalam mengurus rumah tangga itu adalah suatu kewajiban agar demi menjaga keharmonisan dalam ruah tangga dan juga baginya membantu seperti mencuci pakaian, menyuapi anak dan lain sebagainya merupakan tanggung jawab bersama dan akan langsung dikerjakan jika ada waktu luang Begitupun dengan menjaga anak, mengurusi keperluan anak dan lain sebagainya juga merupakan tanggung jawab bersama karena anak adalah anugrah terindah yang diberikan tuhan kepada keluarga mereka. Jelasnya peran dari orang tua juga sangat penting bagi tumbuh kembang anak.

·        Ketika si ayah berada diluar daerah untuk bekerja mereka selalu menghabiskan waktu untuk video call dan berbagi cerita dan setelah si ayah pulang kampung mereka selalu menghabiskan waktu yang berharga ini untuk keluarga mereka.

-          Kata mereka ketika saya bertanya mengenai permainan mobil-mobilan yang dikenali pada anak perempuan mereka yaitu mereka mengatakan bahwa tidak ada batasan permainan untuk anak mereka agar kelak iya bisa belajar dan mengetahui apapun yang ingin ia ketahuan dengan tetap berada dibatas wajar dan dalam pengawasan mereka.

Kita tetap bisa mengekspresikan rasa sayang dan cinta kita kepada keluarga walaupun terpisan oleh jarak dan waktu yaitu dengan tetap menjaga komunikasi kita dengan mereka.

D.    Penyelesaian

Untuk meningkatkan waktu berkualitas bersama keluarga bisa dengan melakukan hal-hal berikut :

1.   Berbagi peran dalam mengurus dan mendidik anak serta dalam urusan rumah tangga.

2.   Melakukan aktifitas bersama-sama, baik di dalam atau di luar rumah seperti berbagi cerita dan bergurau bersama, makan bersama, belajar bersama, menonton film bersama,mrlskuksn permainan bersama, berliburan dan lain sebagainya.

3.   Memberikan perhatian penuh kepada keluaraga

4.   Tetap meluangkan waktu untuk berkomunikasi bersama keluarga, saling terbuka satu sama lain, menunjukan rasa empati dan selalu memberikan dukungan kepada keluarga.

E.    Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa “quality time with family” sangat penting dan sangat bermanfaat untuk keharmonisan rumah tangga. Pembagian peran dan kerjasama juga saling membantu dalam mengurus anak dan urusan rumah tangga sangat dibutuhkan agar terjalin kebersamaan antar pasangan,rasa kekeluargaan,rasa memiliki tanggung jawab yang sama serta dapat mengurangi stres, bisa menjaga kesehatan fisik dan mental.

F.    Daftar Pustaka

Utami, S. F., Erningsih, dan Yatim, Y. (2021) Quality Time Keluarga yang Sibuk Bekerja (Studi Kasus : Keluarga Petani di Nagari Tigo Jangko, Kabupaten Tanah Datar). Jurnal Pendidikan Tambusai. 5 (2) : 4830-4836.

Hulukati, W., (2015). Peran Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Anak. 7(2) : 265-282.

Ahmad, N. A., (2022). 5 Ide Quality Time Keluarga dan Manfaatnya, Bikin Hubungan Makin Akrab!. Diakses pada 14 Mei 2023 jam 02.15 Wita  https://www.orami.co.id/magazine/quality-time-keluarga#:~:text=Ada%20banyak%20manfaat%20baik%20yang,fisik%20dan%20mental%2C%20dan%20lainnya







0 komentar:

Posting Komentar