Selasa, 28 November 2023

Essay 5 Belajar di TPST Randu Alas - Risky Nanda Himawan

 Psikologi Lingkungan Essay 5 Belajar di TPST Randu Alas

Dosen Pengampu : Dr.,Dra. Arundati Shinta, MA

 


Risky Nanda Himawan

21310410196

 

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Randu Alas adalah salah satu lokasi penting dalam pengelolaan limbah di daerah sleman. Kegiatan di TPST Randu Alas melibatkan serangkaian proses mulai dari penerimaan sampah hingga pengelolaan dan pemrosesan akhir. Namun, manajemen pengelolaan sampah di TPST ini juga dihadapkan pada sejumlah permasalahan yang perlu mendapat perhatian serius.

Salah satu aspek utama dalam kegiatan di TPST Randu Alas adalah penerimaan sampah. Berbagai jenis sampah dari rumah tangga, industri, dan komersial dikumpulkan di sini. Namun, pengelolaan awal sampah ini menjadi tantangan karena perlu dipilah secara efisien agar proses selanjutnya dapat berjalan lancar. Diperlukan pemilahan sampah yang lebih baik untuk memastikan bahan yang bisa didaur ulang terpisah dari yang tidak bisa.

Setelah tahap pemilahan, pengelolaan sampah di TPST Randu Alas melibatkan proses pemrosesan. Namun, infrastruktur dan teknologi pemrosesan seringkali menjadi permasalahan utama. Meskipun ada beberapa metode seperti kompos, daur ulang, dan pengolahan sampah lainnya, seringkali fasilitas yang kurang memadai menyebabkan proses ini tidak optimal. Pembaruan teknologi dan investasi dalam fasilitas pemrosesan yang lebih modern dan ramah lingkungan perlu dilakukan.


Selain itu, pengelolaan limbah cair dan bahaya juga menjadi masalah serius di TPST Randu Alas. Penanganan yang tidak tepat terhadap limbah jenis ini dapat mencemari lingkungan sekitar, mengancam kesehatan masyarakat, dan merusak ekosistem lokal. Pengaturan yang lebih ketat, pemantauan secara berkala, dan investasi dalam teknologi untuk mengolah limbah ini menjadi sangat penting.

Permasalahan lain yang perlu diperhatikan adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah dengan benar. Pendidikan dan sosialisasi yang lebih baik tentang pentingnya memilah sampah sejak dari rumah tangga serta melakukan reduksi penggunaan bahan-bahan sekali pakai menjadi kunci untuk mengurangi beban sampah di TPST Randu Alas.

Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, diperlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, lembaga terkait, industri, dan masyarakat. Penyuluhan, pembangunan infrastruktur yang lebih baik, penerapan teknologi modern, serta peraturan yang lebih ketat dalam pengelolaan sampah perlu menjadi prioritas bersama.

Kesimpulannya, kegiatan di TPST Randu Alas adalah bagian penting dari manajemen sampah suatu daerah. Namun, permasalahan seperti pemilahan sampah yang tidak optimal, infrastruktur pemrosesan yang kurang memadai, penanganan limbah cair dan berbahaya yang tidak tepat, serta kurangnya kesadaran masyarakat masih menjadi hambatan utama. Solusi jangka panjang membutuhkan kolaborasi yang kuat dan komitmen untuk memperbaiki manajemen pengelolaan sampah di TPST Randu Alas agar dapat berkontribusi secara positif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar