Psikologi Lingkungan Essay 5 Belajar di TPST Randu Alas
Dosen
Pengampu : Dr.,Dra. Arundati Shinta, MA
21310410196
Fakultas Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST)
Randu Alas adalah
salah satu lokasi
penting dalam pengelolaan limbah di daerah sleman. Kegiatan di TPST
Randu Alas melibatkan serangkaian proses mulai
dari penerimaan sampah hingga pengelolaan dan pemrosesan akhir. Namun,
manajemen pengelolaan sampah di TPST ini juga dihadapkan pada sejumlah
permasalahan yang perlu mendapat perhatian serius.
Salah satu aspek utama dalam kegiatan
di TPST Randu Alas adalah
penerimaan sampah. Berbagai jenis sampah dari rumah tangga,
industri, dan komersial
dikumpulkan di sini. Namun,
pengelolaan awal sampah ini menjadi tantangan karena perlu dipilah secara
efisien agar proses selanjutnya dapat berjalan lancar. Diperlukan pemilahan
sampah yang lebih baik untuk memastikan bahan yang bisa didaur ulang terpisah
dari yang tidak bisa.
Setelah
tahap pemilahan, pengelolaan sampah di TPST Randu Alas melibatkan proses
pemrosesan. Namun, infrastruktur dan teknologi pemrosesan seringkali menjadi permasalahan utama. Meskipun ada beberapa
metode seperti kompos, daur ulang, dan pengolahan sampah lainnya, seringkali
fasilitas yang kurang memadai menyebabkan proses ini tidak optimal. Pembaruan teknologi dan investasi dalam
fasilitas pemrosesan yang lebih modern
dan ramah lingkungan perlu
dilakukan.
Selain itu, pengelolaan limbah cair dan bahaya juga menjadi
masalah serius di TPST Randu Alas. Penanganan yang tidak tepat terhadap limbah
jenis ini dapat
mencemari lingkungan sekitar, mengancam kesehatan masyarakat,
dan merusak ekosistem lokal. Pengaturan yang lebih ketat, pemantauan secara
berkala, dan investasi dalam teknologi untuk mengolah limbah ini menjadi sangat
penting.
Permasalahan lain yang perlu diperhatikan adalah kesadaran
masyarakat akan pentingnya membuang sampah dengan
benar. Pendidikan dan sosialisasi yang lebih baik tentang pentingnya memilah sampah sejak dari
rumah tangga serta melakukan reduksi penggunaan bahan-bahan sekali pakai
menjadi kunci untuk mengurangi beban sampah di TPST Randu Alas.
Untuk
mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, diperlukan upaya kolaboratif dari
pemerintah, lembaga terkait, industri, dan masyarakat. Penyuluhan, pembangunan
infrastruktur yang lebih baik, penerapan teknologi
modern, serta peraturan
yang lebih ketat dalam pengelolaan sampah perlu menjadi prioritas bersama.
Kesimpulannya,
kegiatan di TPST Randu Alas adalah
bagian penting dari manajemen sampah suatu daerah. Namun, permasalahan seperti
pemilahan sampah yang tidak optimal, infrastruktur pemrosesan yang kurang
memadai, penanganan limbah cair dan berbahaya
yang tidak tepat, serta
kurangnya kesadaran masyarakat masih menjadi hambatan utama. Solusi jangka
panjang membutuhkan kolaborasi yang kuat dan komitmen untuk memperbaiki
manajemen pengelolaan sampah di TPST Randu Alas agar dapat berkontribusi secara
positif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar