UJIAN TENGAH SEMESTER
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
RESDIKA MEIHAF PUTRA
22310410089
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Universitas Proklamasi ‘45
Yogyakarta
Apa hubungan antara persepsi dengan perilaku orang-orang yang berkenaan dengan sampah?
Syarat pengerjaan soal ujian, hendaknya menggunakan 3R behaviors (perilaku yang sangat terkenal dalam bidang sampah) dan juga tulisan dosen berjudul: Persepsi Terhadap Lingkungan.
Salah satu faktor yang menentukan bersih dan sehatnya suatu lingkungan adalah kebersihan lingkungan tersebut dari sampah. Sampah dapat diartikan sebagai suatu barang atau benda yang tidak terpakai lagi dan tidak digunakan lagi. Kebersihan suatu lingkungan dari sampah berkaitan erat dengan persepsi masyarakat mengenai sampah itu sendiri. Setiap individu memiliki persepsi masing-masing dalam dirinya tentang sesuatu. Menurut Gibson dan Donely (1994) Persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu, selain itu dari Linda (1998) persepsi juga dipahami sebagai sebuah proses menerima, menyeleksi, mengorganisasikan, mengartikan, menguji, dan memberikan reaksi kepada suatu objek, peristiwa atau permasalahan. Maka persepsi seseorang mengenai suatu hal menjadi penting karena akan berpengaruh pada apa yang berkaitan dengan hal tersebut. Dalam hal ini persepsi masyarakat mengenai sampah akan berpengaruh pada lingkungan hidupnya.
Ketika masyarakat memiliki persepsi yang positif mengenai sampah dan menganggap sampah adalah sesuatu yang memerlukan pengelolaan dengan baik maka dalam pengelolaan sampah masyarakat akan memperhatikan agar dari pengelolaan sampah tersebut tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan sebaliknya jika masyarakat memiliki persepsi yang negatif atau tidak memiliki kepedulian terhadap sampah maka yang terjadi adalah masyarakat tak akan peduli bagaimana sampah akan dikelola, apakah akan mencemari lingkungan atau tidak. Padahal menjaga lingkungan agar menjadi lingkungan yang sehat dan bersih adalah kewajiban seluruh anggota masyarakat.
Persepsi yang diutarakan seseorang terhadap sampah biasanya disebabkan oleh perbedaan karakteristik seseorang yang dalam hal ini adalah perbedaan tempat tinggal (topografi). Selain itu persepsi seseorang terhadap sampah juga ditunjang dari pengetahuan dan pemahaman orang tersebut mengenai definisi sampah dan dampak apa saja yang akan ditimbulkan sampah bila masyarakat tak dapat mengelola sampah tersebut dengan baik dan benar
Masalah lingkungan yang terus terjadi hingga saat ini telah menjadi ancaman serius bagi dunia internasional, Meski banyak penelitian dan insvestigasi terhadap masalah lingkungan terus berlanjut dilakukan, tetapi solusi yang ditawarkan belum sepenuhnya mampu mengatasi masalah lingkungan. Penting untuk kita memeriksa dan merubah perilaku kita sehari-hari terhadap lingkungan (Priadi, Fatria, Nadiroh, Sarkawi, & Oktaviani, 2018). Maka masyarakat perlu memerhatikan pengelolaan sampah dilingkungannya agar tidak mencemari lingkungan hidupnya dan juga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap wilayah lain. Tetapi sebelum itu persepsi masyarakat terhadap sampah juga perlu dirubah, agar masyarakat memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap pengelolaan sampah, karena bagaimana pun ketika masyarakat tidak memiliki kepedulian mengenai pengelolaan sampah dan membiarkan sampah dibuang disemberang tempat, hal itu akan menjadikan lingkungan itu tidak bersih dan tidak sehat.
0 komentar:
Posting Komentar