KURANGI MASALAH SAMPAH DAN WUJUDAKAN KOTA YOGYAKARTA
TANPA
SAMPAH
Psikologi
Lingkungan Essay 5 Melakukan Belajar di TPST Randu Alas
Dosen Pengampu: Dr.,
Dra. Arundati Shinta MA
Oleh:
DESTI
FITRIA SUCI
21310410157
Psikologi
SJ
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Sampah
menjadi masalah yang sangat serius di zaman sekarang. Banyak manusia tidak
luput dari menghasilkan sampah, baik sampah mudah di urai atau sulit diurai.
Yogyakarta menjadi salah satu tempat wisata terbaik yang dikunjungi baik warga
lokal maupun asing atau manca negara. Jika, banyak sampah bertumpukan di setiap
tempat, tentu wisatawan akan mengecap buruk hal itu. Terlebih lagi kita tahu
bahwa akhir-akhir ini TPA di Piyungan sedang ditutup, tentu ini membuat warga
Yogyakarta cemas, lalu dimana akan membuang sampah rumah tangga? Sehingga
banyak di jumpai di sekitar jalan raya menjadi tempat pembuangan sampah oleh
pihak yang tidak bertanggang jawab.
Mahasiswa
UP45, akan mendatangi beberapa TPS, TPST terdekat untuk belajar tentang
pengelolaan sampah. Saya mengunjungi TPS terdekat di tempat saya yaitu di TPS3R
Mandiri Makmur yang bertempat di Minggiran RT 3 RW 10, Sendangtirto, Berbah pada hari Senin tanggal 27 November 2023 pada pukul 09.00.
Tempat pengelolaan sampah 3R (TPS3R) merupakan tempat pembuangan sampah dengan
konsep mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang (recycle). Pengelolaa sampah yang ramah
lingkungan dan berkelanjutan mutlak dilakukan oleh semua sector. Jika, sampah
yang tidak terkelola dengan baik akan mengotori Kawasan dan akan menjadi sumber
penykit. Untuk itu perlu disediakan sarana dan prasrana persampahan serta
teknologi yang ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah. TPS3R dengan pendekan reuse, reduce, dan
reycle dilaksanakan mulai dari mengambil sampah dari tiap-tiap rumah, pemilahan
sampah organic dan anorganik, sampai pengelolaan sampah organic yang dijadikan
kompos. Dengan adanya TPS3R ini, tidak hanya persoalan pencemaran lingkunagan
yang diakibatkan oleh sampah yang dapat dikurangi, namun juga dihasilkan
produk-produk yang bernilai ekonomis dari sampah yang dolah tersebut.
Manajemen tingkat pengelolaan sampah di tempat penampungan sementara melibatkan beberapa langkah penting untuk menangani sampah dengan efisien dan eko-friendly. Berikut adalah beberapa poin penting dalam manajemen pengelolalan sampah TPST:
Pengumpulan sampah, sampah di kumpulkan dari berbagai nasabah bank sampah atau sumber lain seperti rumah tangga, perusahaan, sekolah, dan lain-lainnya.
Pemilahan sampah, sampah dipilah sesuai dengan jenisnya, jumlah, dan sifatnya.
Pengangkutan sampah, sampah yang telah dipilah diangkut ke TPS.
Pengelolaan sampah, sampah diangkut ke tempat pemrosesan akhir (TPA) untuk proses pengembalian sampah ke media lingkungan secara aman.
Pemrosesan akhir, sampah yang telah diolah di TPA dikembalikan ke lngkungan dengan cara yang tepat. Seperti pembuangan sampah yang sudah di jadikan pupuk kompos.
Dari
banyaknya wilayah di Yogyakarta tentu tidak cukup jika semua sampah masyarakat
di olah di TPS, TPST. Maka, dari itu di himbau kepada selurah masyarakat untuk
melakukan pengelolaan sampah madiri yang dimulai dari keluarga masing-masing,
dimana setiap keluarga melakukan pemilahan sampah sejak dalam rumah tangga.
Sampah anorganik di kelola di bank ampah, dan sampah organic dikelola dengan
pembuatan kompos rumah tangga.
0 komentar:
Posting Komentar