KUNJUNGAN & STUDI
PENGOLAHAN SAMPAH DI TPST RANDU ALAS
Psikologi Lingkungan Essay 5 Belajar di TPST Randu Alas
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A.
Disusun oleh :
Nourindra Hafiz Adityawan
21310410193
Psikologi SJ
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Hari
Minggu, 26 November 2023, menjadi salah satu kesempatan yang cukup unik bagi saya
untuk menjelajahi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu RANDU ALAS, sebuah lokasi yang
menjadi fokus perhatian dalam upaya pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Dengan keinginan untuk memahami lebih dalam tentang sejarah, manajemen
pengelolaan, dan permasalahan yang mungkin dihadapi, kunjungan ini menjadi
pengalaman yang informatif dan memberikan wawasan mendalam. Tempat Pembuangan
Sampah Terpadu RANDU ALAS bukan hanya sekadar tempat pembuangan sampah biasa.
Merunut ke belakang, tempat ini memiliki sejarah panjang yang dimulai dari
kebutuhan mendesak akan lokasi yang efisien untuk mengelola sampah di wilayah tersebut.
Pada awalnya, TPST RANDU ALAS adalah area terbuka yang diubah menjadi lokasi pembuangan
sampah pada tahun 1990-an. Dengan pertumbuhan perkotaan yang pesat, kebutuhan
akan tempat pembuangan sampah yang terkelola dengan baik semakin mendesak. Seiring
berjalannya waktu, pemerintah setempat bersama komunitas sekitar berkolaborasi untuk
mengembangkan konsep tempat pembuangan sampah terpadu. Proyek ini mencakup pengelolaan
limbah secara terpadu, peningkatan infrastruktur, dan pendekatan yang berfokus
pada keberlanjutan. RANDU ALAS menjadi contoh nyata bahwa pembuangan sampah dapat
dikelola secara efektif dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Kunjungan
saya dimulai dengan penyampaian informasi dari tim pengelola TPST RANDU ALAS,
yang menjelaskan bagaimana tempat ini dikelola secara holistik. Proses manajemen
limbah dimulai dari tahap pemilahan sampah di sumbernya, di mana masyarakat
diajak untuk terlibat aktif. Pemilahan sampah menjadi kategori tertentu
memungkinkan pengelola untuk mengarahkan limbah ke tempat yang sesuai, seperti
tempat pembuangan akhir atau fasilitas daur ulang. Salah satu aspek yang
menarik adalah implementasi program edukasi masyarakat.
Masyarakat
diberikan pemahaman tentang pentingnya pemilahan sampah, dampaknya terhadap
lingkungan, dan bagaimana partisipasi mereka berkontribusi pada upaya pengelolaan
sampah yang berkelanjutan. Program ini menjadi wujud nyata tanggung jawab sosial
dan lingkungan yang dipegang oleh pengelola. Selain itu, TPST RANDU ALAS juga melibatkan
pendekatan teknologi hijau dalam pengelolaan sampah. Sistem pemantauan limbah secara
online memungkinkan pengelola untuk mengakses data real-time tentang volume sampah,
jenis sampah, dan tingkat pengelolaan. Hal ini membantu pengambilan keputusan yang
lebih akurat dan efisien. Meskipun upaya pengelolaan sampah di TPST RANDU ALAS
telah mencapai pencapaian yang signifikan, tidak dapat diabaikan bahwa masih
ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh tempat pembuangan sampah ini.
Dengan
pertumbuhan populasi dan aktivitas ekonomi di sekitar wilayah RANDU ALAS, kapasitas
tampung tempat pembuangan menjadi terbatas. Pengelola harus terus berinovasi untuk
mengatasi tantangan ini. Limbah beracun dan berbahaya menjadi permasalahan yang
kompleks. Diperlukan pendekatan khusus dan teknologi yang lebih canggih untuk
mengelola limbah jenis ini secara aman. Meskipun terdapat program edukasi,
masih ada tantangan dalam mengubah paradigma masyarakat terkait sampah. Beberapa
masyarakat mungkin belum sepenuhnya menyadari dampak positif dari pemilahan
sampah.
Kunjungan
saya ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu RANDU ALAS pada Hari Minggu, 26
November 2023, memberikan wawasan mendalam bagi saya tentang bagaimana suatu tempat
pembuangan sampah dapat menjadi model bagi pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Sejarah panjang tempat ini, manajemen pengelolaan yang terintegrasi, dan permasalahan
yang dihadapi menggambarkan kompleksitas tantangan dan upaya untuk mencapai
keberlanjutan dalam pengelolaan sampah. Melalui upaya bersama pemerintah, masyarakat,
dan pihak terkait lainnya, TPST RANDU ALAS memberikan contoh bahwa pembuangan
sampah dapat menjadi sumber inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam upaya mencapai
lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
0 komentar:
Posting Komentar