Kamis, 02 November 2023

Essay UTS Psikologi Lingkungan (Ester Rumbewas 22310410103)

 

ESSAY UJIAN TENGAH SEMESTER

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

“ Persepsi dan Perilaku dalam Mengelolah Sampah”

 

Nama : Ester Therecia Hermin Rumbewas

NIM : 22310410103

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arudanti Shinta, M.A

 



 

PENDAHULUAN

Daya cerap atau persepsi adalah tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan. Persepsi memegang peranan penting dalam melakukan sesuatu dan berpengaruh dalam pola pikir dan perilaku serta menentukan pilihan tentang apa yang akan dilakukan. Penilaian terhadap sesuatu sangat dipengaruhi oleh persepsi yang diberikan terhadap sesuatu tersebut, bisa dianggap negative atau positif sangat tergantung pada persepsi yang diberikan.

Perilaku membuang sampah merupakan aktivitas fisik individu yang terlihat jelas sebagai suatu hasil pembiasaan yang dibentuk oleh lingkungan. Salah satu cara agar dapat membentuk perilaku kebiasaan dalam perilaku membuang sampah pada tempatnya dan sessuai warna tempat sampah adalah dengan menggunakan teknik modeling.

 

PEMBAHASAN

Salah satu penyebab masalah ini adalah minimnya infrastruktur pengelolaan sampah di Indonesia, di mana hanya 54% dari total kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang memadai dan sesuai standar.

Teranyata Ini 4 Kendala Besar Pengelolaan Sampah di Indonesia

1.       Sampah rumah tangga tidak dipilah.

2.       Saat pengangkutan tidak dipisah.

3.       Produsen tidak mencantumkan kode kemasan.

4.       Produsen tidak menarik kembali sampah.

 

 

 

ISI

Sampah umumnya dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia sehari -hari. Dan hingga saat ini, sampah telah menjadi masalah yang cukup berbahaya bagi kehidupan. Bencana alam banjir seringkali terjadi akibat perilaku manusia yang membuang sampah sembarangan. Dan walaupun petugas kebersihan telah menjalankan tugasnya dengan optimal, namun bila perilaku masyarakat tidak mendukung penanganan sampah secara baik dan benar, maka lingkungan tetap tidak terjaga. Atas dasar itu, timbul pertanyaan serta pemikiran mengenai perilaku masyarakat terhadap sampah sebenarnya dan faktor apa yang mempengaruhi perilaku masyarakat, dengan tujuan untuk memperoleh gambaran perilaku masyarakat akan sampah beserta pengelolaannya serta mengidentifikasi faktor -faktor yang menjadi penyebab serta berpengaruh terhadap belum pedulinya masyarakat akan keberadaan sampah.

 

”Reduce, Reuse, Recycle” merupakan maksud penanganan sampah yang terdiri dari tiga unsur yaitu, “Mengurangi”, “Menggunakan ulang” dan “Mendaur ulang” sampah (juga dikenal sebagai 3R). Untuk memulai melakukan 3R ini memang dapat dilakukan oleh siapa saja.

Berikut adalah kegiatan 3R (Reuse Reduce Recycle) yang dapat dilakukan di rumah, sekolah, kantor, ataupun di tempat-tempat umum lainnya.

a.     -  Contoh kegiatan reuse (Menggunakan ulang) sehari-hari:

-          1. Memilih wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, menggunakan sapu tangan dari pada menggunakan tissu, menggunakan tas belanja dari kain dari pada menggunakan kantong plastik.

-           2. Menggunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.

-          3. Menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.

-          4. Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya.

b.      - Contoh kegiatan reduce (mengurangi) sehari-hari:

-        1.   Memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.

-           2. Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.

-           3. Menggunakan produk yang dapat diisi ulang (refill).

-           4. Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai.

-          5. Menggunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.

c.       -Contoh kegiatan recycle (mendaur ulang) sehari-hari:

-          1. Memilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang.

-         2.   Mengolah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.

-           3. Melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos.

-           Lakukan pengolahan sampah non organik menjadi barang yang bermanfaat dan bahkan memiliki nilai jual.

3R memang hanya istilah sederhana. Namun dari hal yang sederhana ini, dapat memberikan dampak yang positif bagi permasalahan sampah di sekitar. Maka dari itu cintai lingkungan kita untuk melindungi bumi agar terus berkesinambungan. Semangat kita pasti bisa mewujudkan linkungan yang bersih dan indah di pandang mata.

 

DAFTAR PUSTAKA

Manengkey, Agustinus A, Kridawati Sadhana. (2014). Persepsi dan Perilaku Masyarakat tentang Masalah Sampah Di Kota Manado (Studi Fenomenologi Masyarakat tentang Pengelolaan Sampah), Vol. 1 No. 1.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar