PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampu : Dr.,Dra. Arundati Shinta MA
ESSAY 5 BELAJAR DI TPST
Mengenal Lebih Dalam TPS 3R Randu Alas
Vina Milatul Azka (SP)
21310410181
Sabtu, 14 Novemeber 2023 kelas
Psikologi SP melakukan kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle
(TPS 3R) Randu Alas yang berlokasi di Candi Karang, Sardonoharjo, Kecamatan
Ngaglik, Kabupaten Sleman, didampingi dosen mata kuliah Psikologi Lingkungan. Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui tentang
manajemen pengelolaan sampah di TPS tersebut.
TPS 3R Randu Alas dibangun pada 2015 dan mulai
beroperasi pada 16 Ferbruari 2016. Latar belakang berdirinya TPS ini adalah
adanya tanah kas desa yang tidak dimanfaatkan atau dipelihara dengan baik dan
dijadikan tempat pembuangan sampah liar sehingga baunya tercemar. Melihat kondisi tersebut, pengurus RT dan RW yaitu
Bapak Tujono dan Bapak JokoTri Waluyo tergerak untuk mengajukan proposal
pembuatan TPS ke Dinas Lingkungan Hidup.
TPS Randu Alas terus mengalami
perkembangan sejak awal didirikan. Kini, TPS 3R Randu Alas telah mengembangkan
berbagai aktivitas untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. Aktivitas
tersebut meliputi pengelolaan sampah, pembuatan pupuk organik cair, budidaya
magot dan pembuatan kompos.
TPS Randu Alas memiliki visi
yaitu “Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat diikuti dengan peningkatan
taraf ekonomi masyarakat di sekitar TPS 3R Randu Alas” serta misi yaitu
“Mengelola sampah secara efektif dan efisien untuk menjaga kebersihan dan kesehatan
lingkungan. Membuka lapangan pekerjaan kerja baru untuk meningkatkan taraf
ekonomi masyarakat.”
Diketahui hingga Februari
2021, TPS 3R Randu Alas memiliki kurang lebih 250 KK mitra dan 4 karyawan
dengan 2 unit motor pengangkut sampah. Sampah diambil dua kali seminggu dengan
iuran sebesar Rp25.000-Rp30.000/bulan. Jumlah sampah yang masuk perbulannya
kurang lebih 16,37 ton dengan 2,17 ton diantarannya sampah organik. Terdapat
satu unit mesin pencacah dan satu unit mesin pengoyak sampah di TPS Randu Alas.
Sedangkan biaya operasional yang harus dibayarkan TPS sebesar
Rp6.500.000/bulan.
Mekanisme kerja dalam proses
pengolahan sampah di TPS 3R Randu Alas dimulai dengan pengumpulan sampah rumah
tangga dari warga yang dikumpulkan dua kali dalam semingg. Lalu, sampah akan
dipilah sesuai dengan jenisnya sebelum nantinya diolah. Jenis sampah dikelompokkan
dalam kategori sampah organik, anorganik, bahan berbahaya dan beracun(B3), dan
sampah residu.
Sampah organik akan diolah
menjadi kompos, pupuk organik cair dan sisanya digunakan sebagai pakan. Sampah
anorganik yang masih layak dijual kembali kepada pengepul untuk didaur ulang.
Limbah residu yang sudah tidak dapat diolah akan dibawa ke TPST Piyungan.
Pengurus TPS masih belum bisa mengolah limbah residu seperti popok bayi,
pembalut wanita dan sampah B3. Sedangkan sampah B3 akan ditampung oleh TPS
dalam tempat khusus.
TPS 3R Randu Alas merupakan
TPS pertama di DIY yang membudidayakan maggot dengan memanfaatkan sampah
organik. Saat ini, budidaya maggot di TPS sudah berjalan mandiri dan telah
menerima pesanan maggot maupun prepura dari luar. Pada tahun 2021, mulai dikembangkan
produk turunan maggot yaitu maggot kering dengan pendampingan dari salah satu
tim PKM-PM Kontingen UGM.
TPS Randu Alas bekerja sama
dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bremen Overseas
Research & Development Association (BORDA). Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Sleman, Pemerintah Desa Sardonoharjo, Paguyuban TPS Sleman, warga
sekitar dan juga para Mahasiswa.
0 komentar:
Posting Komentar