ESSAY
EKSPERIMEN
PEMBUATAN KOMPOS DAN SABUN CAIR
PSIKOLOGI
LINGKUNGAN
Dosen
pengampu : Dr. Dra. Arundanti Shinta, MA
RIZAL
EFENDI 22310410045
ERINA
AGUSTIN 22310410098
FALKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
kini proses pengolahan sampah sudah bisa dilakukan mandiri dalam kelas rumah
tangga. Pengolahan sampah yang palingumum yakni mengolahnya menjadi pupuk
kompos. Namun jika pengetahuan dan pengalaman pengolahan sampah sudah pada fase
yang lebih tinggi, pengolahan sampah menjadi sabun cair atau echo enzyme juga bisa dilakukan dirumah.
Kami mahasiswa dari fakultas psikologi mempelajari
tentang psikologi lingkungan, membuat eksperimen di rumah dosen pengampu mata kuliah
psikologi lingkungan kami yakni Ibu Dr.Dra.Arundati Shinta,MA, yang sudah
memiliki banyak pengalaman tentang pengolahan sampah kelas rumah tangga.
Dikesempatan kali ini kita belajar 3 cara pengolahan sampah, yakni kompos, echo
enzyme, dan sabun cair. Kemudian ada juga tenatang pembuatan parcel. Pada essay
ini yang akan kami ulas lebih lanjut adalah tentang pembuatan kompos dan sabun
cair.
Berikut ini cara pembuatan sampah menjadi kompos :
Alat
dan bahan :
1. Arang
2. Abu
3. Daun
daunan kering / sampah organik
4. Kulit
telur
5. Tong
besar dari tanah liat
Cara
pembuatan
1. Membuat
adonan 1 yang terdiri dari arang dan abu yang telah disaring, daun-daun yang
sudah difermentasi dan kulit telur.
2. Aduk
rata adonan tersebut hingga tercampur rata.
3. Lalu siapkan adonan 2 meliputi kulit buah yang
sudah diiris kecil-kecil dicampur dengan kompos lawas lalu diaduk dan tambahkan
ampas kopi. Fermentasi kulit buah dengan tambahan eco enzyme tidak lupa tambah
irisan daun sirih sebanyak 50 lembar yang dicampur Molase (tetes tebu, bakteri
untuk menguraikan adonan), Ema untuk tanaman (6 tutup botol), trikoderma (anti
jamur), dan campur dengan fermentasi daun bawang.
4. Tambahkan,
campur dan aduk bahan-bahan yang ada di adonan 2. Daun bawang digunakan untuk
menghindarkan adonan dari serangga. Tidak lupa dalam adonan 2 juga dicampurkan
dengan dedak, anfush dan garam sebagai pestisida alami. Campur semua bahan lalu
tambahkan air sampai tidak terlalu kering
5. Setelah
dirasa dalam mencapur adonan sudah cukup, siapkan gentong tanah liat yang
diberi bantalan (potongan kardus) masukan campuran adonan 1 & 2 dan
tambahkan kompos yang sudah jadi lalu tutup gentong selama 14 hari.
Dan pada eksperimen kedua ini kami membuat sabun cair.
Berikut cara pembuatan sabun cair yang berbahan dasar sampah :
Bahan :
1. Air
1liter
2. Garam
150gr
3. Methyl
Ethyl Sulfonate 200gr
4. Edta
pengawet 20gr
5. Aminon
90gr
6. Gliserin
27gr
7. Siapkan
2 pewarna (jenis warna opsional)
8. Echo
enzyme ¾ liter
Alat :
1. Kompor
2. Panci
3. Pengaduk
4. Saringan
Langkah-langkah pembuatan :
1. Panaskan
air sebanyak 1 liter hingga mendidih untuk melarutkan methyl ethyl. Setelah
mendidih pindahkan air ke dalam wadah dan tuangkan methyl ethyl sebanyak 200 gr.
Aduk terus menerus kurang lebih 20 menit sampai larut tanpa meninggalkan gumpalan putih
2. Setelah
tercampur dan sudah tidak ada gumpalan putih atau sudah larut, selanjutnya
tambah etda pengawet sebanyak 20 gr yang sebelumnya dilarutkan dengan cara
dicampur dengan sedikit air.
3. Kemudian
tambahkan aminon sebanyak 90 gr ke dalam bahan-bahan yang sebelumnya sudah
tecampur.
4. Lalu
tambahkan gliserin sebanyak 27 gr dan aduk semua bahan hingga merata.
5. Setelah
teraduk merata adonan di beri warna kemudian di tambahkan echo enzyme sebanyak
¾ liter (echo enzyme terbuat dari fragmentasi sampah organic seperti kuliut
buah).
6. Setelah
semua bahan tercampur pindahkan adonan yang sudah jadi ke botol dan siap
digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar