Esai 2 : Meringkas Jurnal Motivasi
Mata
Kuliah : Psikologi Inovasi
Dosen
: Dr. Arundati Shinta, MA
Judul
: INTENSI KEWIRAUSAHAAN DIKALANGAN MAHASISWA DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI
DAN KETAKUTAN PADA KEGAGALAN
Vina
Milatul Azka
21310410181
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Topik |
Intensi
kewirausahaan, motivasi berprestasi, ketakutan pada kegagalan. |
Sumber |
Farradinna, Syarifah and Fikri,
Fikri (2020) Intensi Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa
ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Ketakutan pada Kegagalan. Jurnal
Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK), 9 (3). pp. 177-187. |
Permasalahan |
Pengangguran
berpendidikan di Indonesia telah mengkhawatirkan, selain langkah-langkah
fisik yang diambil perlu ditinjau secara psikologis untuk
mengatasinya.Tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi peningkatan
pengangguran lulusan S1 dari tahun 2017 sampai 2018 sebanyak 6,31 persen.
Sementara pertmbuhan ekonomi dalam sector ekspor semakin mengalami penurunan
setiap tahunnya. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah
pengangguran adalah dengan menciptakan lapangkan kerja pengembangan
kewirausahaan. |
Tujuan
Penelitian |
Penelitian
ini bertujuan untuk menguraikan dan menguji karakteristik psikologis
(motivasi berprestasi dan rasa takut akan kegagalan) yang mempengaruhi
intensi kewirausahaan dikalangan mahasiswa. |
Isi |
Kewirausahaan
merupakan satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh individu dan kelompok
masyarakat dalam hal merangsang perekonomian melalui berbagai dinamika mikro,
menciptakan lapangan kerja baru, inovasi. Faktor
psikologis seperti motivasi berprestasi dan ketakutan pada kegagalan menjadi
bagian dari dinamika individu dalam memulai dan menjalankan bisnis. Motivasi
berprestasi mempengaruhi intensi berprestasi secara positif signifikan,
sementara ketakutan pada kegagalan mempengaruhi intensi kewirausahaan secara
negatif signifikan. Motivasi
berprestasi dan ketakutan pada kegagalan mempengaruhi intensi kewirausahaan
dikalangan mahasiswa secara signifikan. Hasil
ketakutan pada kegagalan terhadap intensi kewirausahaan lebih besar daripada
motivasi berprestasi terhadap intensi kewirausahaan hal ini menunjukkan bahwa
ketakutan pada kegagalan lebih mempengaruhi intensi kewirausahaan dikalangan
mahasiswa sebagai wirausahawan , kemungkinan yang berlaku adanya dorongan
negatif pada mahasiswa apabila cenderung menjadi seorang wirausahawan. |
Metode |
Subjek
dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah lulus mata kuliah
kewirausahaan pada setiap program studi di salah satu Universitas di Riau. Pemilihan
teknik sampel dilakukan adalah stratified random sampling dan
diperoleh jumlah sampel sebanyak 233 orang. Analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor konfirmatori dari
MPlus dari Harrington (2009), dan analisi Chi-Square untuk menguji
signifikansi variable yang diestimasi. Alat ukur
terdiri dari 3 skala yaitu skala intensi berwirausaha, skala motivasi
berprestasi serta skala ketakutan pada kegagalan. |
Hasil |
Hasil
analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh motivasi berprestasi dan ketakutan
pada kegagalan terhadap intensi kewirausahaan dikalangan mahasiswa. |
Diskusi |
Implikasi
dari penelitian ini adalah agar sivitas akademika selalu mengadakan seminar
dan pelatihan terkait dengan psikoedukasi dalam mengatasi masalah afektif
negatif guna mengurangi ketakutan pada kegagalan dikalangan mahasiswa menjadi
wirausahawan. Pemerintah
dan Perguruan Tinggi perlu menciptakan lingkungan wirausaha yang baik bagi
mahasiswa, memberikan kemudahan dalam administrasi, memberikan dukungan dana,
membantu pendampingan dalam membentuk system manajemen yang baik agar
mengurangi dan menghilangkan kekhawatiran dan ketakutan pada kegagalan
dikalangan mahasiswa. |
0 komentar:
Posting Komentar