Rabu, 03 April 2024

Esai 2 Psikologi Inovasi : Meringkas Jurnal Motivasi Vina Milatul Azka (2131041018

 

Esai 2 : Meringkas Jurnal Motivasi

Mata Kuliah : Psikologi Inovasi

Dosen : Dr. Arundati Shinta, MA


 

Judul : INTENSI KEWIRAUSAHAAN DIKALANGAN MAHASISWA DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN KETAKUTAN PADA KEGAGALAN

Vina Milatul Azka

21310410181

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Topik

Intensi kewirausahaan, motivasi berprestasi, ketakutan pada kegagalan.

Sumber

Farradinna, Syarifah and Fikri, Fikri (2020) Intensi Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Ketakutan pada Kegagalan. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK), 9 (3). pp. 177-187.

Permasalahan

Pengangguran berpendidikan di Indonesia telah mengkhawatirkan, selain langkah-langkah fisik yang diambil perlu ditinjau secara psikologis untuk mengatasinya.Tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi peningkatan pengangguran lulusan S1 dari tahun 2017 sampai 2018 sebanyak 6,31 persen. Sementara pertmbuhan ekonomi dalam sector ekspor semakin mengalami penurunan setiap tahunnya. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah pengangguran adalah dengan menciptakan lapangkan kerja pengembangan kewirausahaan.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan dan menguji karakteristik psikologis (motivasi berprestasi dan rasa takut akan kegagalan) yang mempengaruhi intensi kewirausahaan dikalangan mahasiswa.

Isi

Kewirausahaan merupakan satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh individu dan kelompok masyarakat dalam hal merangsang perekonomian melalui berbagai dinamika mikro, menciptakan lapangan kerja baru, inovasi.

Faktor psikologis seperti motivasi berprestasi dan ketakutan pada kegagalan menjadi bagian dari dinamika individu dalam memulai dan menjalankan bisnis.

Motivasi berprestasi mempengaruhi intensi berprestasi secara positif signifikan, sementara ketakutan pada kegagalan mempengaruhi intensi kewirausahaan secara negatif signifikan.

Motivasi berprestasi dan ketakutan pada kegagalan mempengaruhi intensi kewirausahaan dikalangan mahasiswa secara signifikan.

Hasil ketakutan pada kegagalan terhadap intensi kewirausahaan lebih besar daripada motivasi berprestasi terhadap intensi kewirausahaan hal ini menunjukkan bahwa ketakutan pada kegagalan lebih mempengaruhi intensi kewirausahaan dikalangan mahasiswa sebagai wirausahawan , kemungkinan yang berlaku adanya dorongan negatif pada mahasiswa apabila cenderung menjadi seorang wirausahawan.

Metode

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah lulus mata kuliah kewirausahaan pada setiap program studi di salah satu Universitas di Riau.

Pemilihan teknik sampel dilakukan adalah stratified random sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 233 orang.

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor konfirmatori dari MPlus dari Harrington (2009), dan analisi Chi-Square untuk menguji signifikansi variable yang diestimasi.

Alat ukur terdiri dari 3 skala yaitu skala intensi berwirausaha, skala motivasi berprestasi serta skala ketakutan pada kegagalan.

Hasil

Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh motivasi berprestasi dan ketakutan pada kegagalan terhadap intensi kewirausahaan dikalangan mahasiswa.

Diskusi

Implikasi dari penelitian ini adalah agar sivitas akademika selalu mengadakan seminar dan pelatihan terkait dengan psikoedukasi dalam mengatasi masalah afektif negatif guna mengurangi ketakutan pada kegagalan dikalangan mahasiswa menjadi wirausahawan.

Pemerintah dan Perguruan Tinggi perlu menciptakan lingkungan wirausaha yang baik bagi mahasiswa, memberikan kemudahan dalam administrasi, memberikan dukungan dana, membantu pendampingan dalam membentuk system manajemen yang baik agar mengurangi dan menghilangkan kekhawatiran dan ketakutan pada kegagalan dikalangan mahasiswa.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar